{40} Ghafir / غافر | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الشورى / Asy-Syura {42} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Fussilat فصلت (Yang Dijelaskan) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 41 Tafsir ayat Ke 52.
قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِنْ كَانَ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ ثُمَّ كَفَرْتُمْ بِهِ مَنْ أَضَلُّ مِمَّنْ هُوَ فِي شِقَاقٍ بَعِيدٍ ﴿٥٢﴾
qul a ra`aitum ing kāna min ‘indillāhi ṡumma kafartum bihī man aḍallu mim man huwa fī syiqāqim ba’īd
QS. Fussilat [41] : 52
Katakanlah, “Bagaimana pendapatmu jika (Al-Qur’an) itu datang dari sisi Allah, kemudian kamu mengingkarinya. Siapakah yang lebih sesat daripada orang yang selalu berada dalam penyimpangan yang jauh (dari kebenaran)?”
Wahai Muhammad, katakanlah kepada orang-orang yang mendustakan itu, “Beritahukanlah kepadaku jika Al-Qur’an yang diturunkan Allah kemudian kalian mendustakannya. Adakah yang lebih sesat dari itu? Tiada seorang pun yang lebih sesat karena kalian berada dalam perselisihan yang jauh dari kebenaran karena sikap kufur dan dusta kalian terhadap Al-Qur’an.”
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Katakanlah. (Fushshilat: 52)
hai Muhammad, kepada orang-orang musyrik lagi mendustakan Al-Qur’an itu.
Bagaimana pendapatmu jika (Al-Qur’an) itu datang dari sisi Allah, kemudian kamu mengingkarinya. (Fushshilat: 52)
Maksudnya, bagaimanakah sikap kalian terhadap Tuhan yang menurunkan Al-Qur’an itu kepada rasul-Nya? Karena itulah maka disebutkan dalam firman selanjutnya:
Siapakah yang lebih sesat daripada orang yang selalu berada dalam penyimpangan yang jauh? (Fushshilat: 52)
Yakni dalam kekafiran, keingkaran, menentang kebenaran, dan jauh dari jalan petunjuk.
Tafsir Ayat:
قُلْ “Katakanlah” kepada mereka yang mendustakan al-Qur`an, yang berlomba memilih kekafiran, أَرَأَيْتُمْ إِنْ كَان “Bagaimana pendapatmu jika ia” maksudnya, al-Qur`an ini, مِنْ عِنْدِ اللَّهِ “datang dari sisi Allah,” tanpa keraguan dan kebimbangan, ثُمَّ كَفَرْتُمْ بِهِ مَنْ أَضَلُّ مِمَّنْ هُوَ فِي شِقَاقٍ بَعِيدٍ “kemudian kamu mengingkarinya. Siapakah yang lebih sesat daripada orang yang selalu berada dalam penyimpangan yang jauh?” Yakni, menentang Allah dan RasulNya. Sebab sudah tampak jelas bagi kalian kebenaran dan yang benar, lalu kalian berpaling darinya, bukan kepada yang benar, melainkan kepada kebatilan dan kebodohan. Maka dengan demikian kalian menjadi manusia yang paling sesat dan paling zhalim.
Ayat ini menggambarkan kesesatan orang-orang yang mengingkari Al-Qur’an. Katakanlah kepada mereka, wahai nabi Muhammad, ‘bagaimana pendapatmu jika dia, yakni Al-Qur’an, yang kamu tolak tuntunannya dan keberadaannya itu benar-benar datang dari sisi Allah, kemudian kamu mengingkarinya. Jika demikian halnya, maka siapakah yang lebih sesat daripada orang yang selalu berada dalam penyimpangan yang jauh dari kebenaran seperti keadaan kamu” pastilah tidak ada yang lebih sesat. 53. Untuk mendukung kebenaran Al-Qur’an, kami juga akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda kebesaran kami di segenap penjuru yang dapat mereka saksikan di luar diri mereka dan apa saja yang ada pada diri mereka sendiri yang dapat mereka rasakan, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al-Qur’an itu adalah benar datang dari Allah. Tidak cukupkah bagi kamu, wahai nabi Muhammad, bahwa tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu’.
Fussilat Ayat 52 Arab-Latin, Terjemah Arti Fussilat Ayat 52, Makna Fussilat Ayat 52, Terjemahan Tafsir Fussilat Ayat 52, Fussilat Ayat 52 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Fussilat Ayat 52
Tafsir Surat Fussilat Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54