{41} Fussilat / فصلت | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الزخرف / Az-Zukhruf {43} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Asy-Syura الشورى (Musyawarah) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 42 Tafsir ayat Ke 33.
إِنْ يَشَأْ يُسْكِنِ الرِّيحَ فَيَظْلَلْنَ رَوَاكِدَ عَلَىٰ ظَهْرِهِ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِكُلِّ صَبَّارٍ شَكُورٍ ﴿٣٣﴾
iy yasya` yuskinir-rīḥa fa yaẓlalna rawākida ‘alā ẓahrih, inna fī żālika la`āyātil likulli ṣabbārin syakụr
QS. Asy-Syura [42] : 33
Jika Dia menghendaki, Dia akan menghentikan angin, sehingga jadilah (kapal-kapal) itu terhenti di permukaan laut. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang yang selalu bersabar dan banyak bersyukur,
(32-33) Di antara ayat-ayat-Nya yang menunjukkan kekuasaan-Nya yang mengagumkan, keperkasaan-Nya yang menundukkan adalah bahtera-bahtera yang berlayar di lautan seperti gunung. Jika Allah menghendaki, angin yang menggerakkan bahtera-bahtera ini menjadi diam sehingga bahtera-bahtera itu menjadi diam di permukaan laut. Sesungguhnya dalam berlayar dan berhentinya bahtera-bahtera dengan kekuasaan Allah itu benar-benar terdapat pelajaran dan hujah yang jelas atas kekuasaan Allah bagi setiap orang yang bersabar taat kepada Allah, bersyukur terhadap nikmat dan karunia-Nya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Jika Dia menghendaki, Dia akan menenangkan angin. (Asy-Syura: 33)
Yakni angin yang bertiup di laut yang membawa bahtera bergerak. Seandai-Nya Allah menghendaki, bisa saja Dia menghentikan tiupan angin itu sehingga bahtera-bahtera itu tidak dapat bergerak, bahkan diam saja, tidak dapat maju dan tidak dapat mundur, bahkan diam saja mengapung di tengah laut.
Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan)-Nya bagi setiap orang yang banyak bersabar dan banyak bersyukur. (Asy-Syura: 33)
Sabar dalam menghadapi kesulitan-kesulitan dan penderitaan. Dan sesungguhnya laut yang telah ditundukkan dan angin yang telah ditiupkan sesuai dengan keperluan mereka dalam perjalanannya di laut, benar-benar terkandung bukti-bukti yang menunjukkan kepada nikmat Allah yang Dia berikan kepada makhluk-Nya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
bagi setiap orang yang banyak bersabar. (Asy-Syura: 33)
dalam menghadapi kesulitan dan penderitaan serta cobaan.
dan banyak bersyukur. (Asy-Syura: 33)
bilamana dalam keadaan makmur dan senang.
Kemudian Allah menyinggung sebab-sebab (fasilitas-fasilitas) tersebut dengan FirmanNya, إِنْ يَشَأْ يُسْكِنِ الرِّيحَ “Jika Dia menghendaki, Dia akan menenangkan angin,” yang dijadikan oleh Allah sebagai sebab yang membuatnya bisa berjalan, فَيَظْلَلْنَ “maka jadilah,” yakni, kapal-kapal itu رَوَاكِدَ ٍ “terhenti” di permukaan lautan, tidak bisa maju dan tidak bisa mundur. Ini tidak menjadi batal karena adanya kapal-kapal motor, sebab di antara syaratnya untuk bisa berangkat adalah adanya angin. Dan jika Allah جَلَّ جَلالُهُ menghendaki, niscaya Dia membinasakan kapal-kapal tersebut karena perbuatan para penumpangnya. Maksudnya, Allah menenggelamkannya di dalam lautan dan menghancurkannya. Namun Allah masih berlaku lembut dan memaafkan kebanyakan (perbuatan mereka. Pent).
إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِكُلِّ صَبَّارٍ شَكُور “Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tandaNya bagi setiap orang yang banyak bersabar dan banyak bersyukur,” maksudnya, sangat penyabar terhadap hal-hal yang tidak disuka oleh jiwanya dan menyusahkannya sehingga ia tidak menyukainya, seperti kesusahan dalam menjalankan ketaatan atau dalam menolak bujukan untuk berbuat maksiat, atau untuk menghentikan jiwanya bersikap murka di saat ditimpa musibah. Dan suka berterima kasih di waktu senang dan di saat menerima berbagai nikmat, dia mengakui karunia Tuhannya, ia tunduk patuh kepadaNya dan menggunakannya dalam rangka mencari keridhaanNya. Itulah orang yang akan dapat banyak mengambil manfaat dari ayat-ayat Allah. Adapun orang yang tidak mempunyai kesabaran dan tidak mempunyai rasa syukur terhadap nikmat-nikmat Allah, maka ia pasti berpaling atau bersikap keras kepala, tidak mau mengambil pelajaran dari ayat-ayat Allah.
Jika dia, Allah, menghendaki, dia akan menghentikan angin yang mendorong kapal-kapal itu dalam pelayarannya, sehingga jadilah kapal-kapal itu terhenti, tidak akan bergerak, dan tidak pula akan dapat berlayar di permukaan laut hingga sampai ke tempat tujuannya. Sungguh, pada yang demikian itu, yaitu berhenti dan berlayarnya kapal itu, terdapat tanda-tanda ke kuasaan Allah bagi orang yang selalu bersabar menerima musibah dan kesulitan dan banyak bersyukur menerima ke nikmatan dan ke senangan yang di anugerahkan Allah, 34. Atau dia akan menghancurkan kapal-kapal itu bersama dengan muatan dan penumpang yang ada di dalamnya dengan cara mengirimkan badai yang sangat besar karena pelanggaran dan perbuatan dosa yang mereka lakukan. Dan dia memaafkan banyak dari mereka dan dosa-dosa mereka.
Asy-Syura Ayat 33 Arab-Latin, Terjemah Arti Asy-Syura Ayat 33, Makna Asy-Syura Ayat 33, Terjemahan Tafsir Asy-Syura Ayat 33, Asy-Syura Ayat 33 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Asy-Syura Ayat 33
Tafsir Surat Asy-Syura Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)