{42} Asy-Syura / الشورى | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الدخان / Ad-Dukhan {44} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Az-Zukhruf الزخرف (Perhiasan) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 43 Tafsir ayat Ke 6.
وَكَمْ أَرْسَلْنَا مِنْ نَبِيٍّ فِي الْأَوَّلِينَ ﴿٦﴾
wa kam arsalnā min nabiyyin fil-awwalīn
QS. Az-Zukhruf [43] : 6
Dan betapa banyak nabi-nabi yang telah Kami utus kepada umat-umat yang terdahulu.
(6, 7, 8) Betapa banyak nabi yang telah Kami utus pada kurun pertama sebelum kaummu. Tidak ada seorang nabi pun yang datang kepada mereka kecuali mereka memperolok-olok sebagaimana kaummu memperolok-olokmu sehingga Kami binasakan orang yang mendustakan rasul Kami padahal mereka jauh lebih kuat dan perkasa dibanding kaummu. Balasan bagi kaum yang terdahulu adalah dibinasakan karena kekufuran, kedurhakaan, dan sikap mereka yang memperolok-olokkan para nabi yang datang kepada mereka. Ini adalah bentuk penghibur hati bagi Nabi sallallahu alaihi wa sallam.
Kemudian Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menghibur hati Nabi-Nya yang sedang menghadapi orang-orang yang mendustakannya dari kalangan kaumnya, seraya memerintahkan kepadanya agar tetap bersabar dalam menghadapi mereka. Hal ini diungkapkan oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى melalui firman-Nya:
Berapa banyaknya nabi yang telah Kami utus kepada umat-umat yang terdahulu. (Az-Zukhruf: 6)
Yakni banyak golongan dari kalangan orang-orang terdahulu.
Allah جَلَّ جَلالُهُ berfirman, bahwa ini adalah ketetapan Kami pada makhluk, untuk tidak membiarkan mereka sia-sia, وَكَمْ أَرْسَلْنَا مِنْ نَبِيٍّ فِي الأوَّلِينَ “Berapa banyaknya nabi-nabi yang telah Kami utus kepada umat-umat yang terdahulu,” memerintahkan mereka untuk menyem-bah Allah جَلَّ جَلالُهُ semata, yang tidak ada sekutu bagiNya. Akan tetapi sikap mendustakan tetap saja ada di berbagai umat. وَمَا يَأْتِيهِمْ مِنْ نَبِيٍّ إِلا كَانُوا بِهِ يَسْتَهْزِئُونَ “Dan tiada seorang nabi pun datang kepada mereka melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya,” karena membantah ajaran yang dibawa serta merasa congkak pada kebenaran. فَأَهْلَكْنَا أَشَدَّ مِنْهُمْ “Maka telah Kami binasakan orang-orang yang lebih besar,” dari mereka, بَطْشًا “kekuatannya,” yaitu kekuatan, tindakan, dan bekas-bekasnya di bumi, وَمَضَى مَثَلُ الأوَّلِينَ “Dan telah terdahulu (tersebut dalam al-Qur`an) perumpamaan umat-umat masa dahulu,” yaitu, orang-orang seperti mereka dan berita mereka telah berlalu, dan Kami juga telah menjelaskan pelajaran dan larangan untuk tidak mendustakan dan mengingkari.
Setelah Allah menegaskan bahwa Al-Qur’an adalah kitab yang bernilai tinggi dan tidak akan pernah berhenti di turunkan walaupun mendapat penolakan dari orang-orang kafir, maka pada ayat ini Allah menegaskan bahwa sikap orang-orang musyik mekah tidak beda dengan umat-umat sebelumnya, ‘dan betapa banyak nabi-nabi yang telah kami utus kepada umat-umat yang terdahulu sebelum engkau, wahai nabi Muhammad, sikap umat-umat mereka tidak berbeda dengan sikap orang-orang musyrik mekah yang kamu hadapi. ‘ 7. Dan di antara sikap mereka adalah bahwa setiap kali seorang nabi datang kepada mereka, mereka enggan menerima kehadirannya. Mereka memperlihatkan sikap-sikap yang buruk kepada para nabi itu dan selalu memperolok-olokkannya dengan berbagai macam olokan meskipun para nabi telah di dukung dengan berbagai bukti atas kebenaran dakwah mereka.
Az-Zukhruf Ayat 6 Arab-Latin, Terjemah Arti Az-Zukhruf Ayat 6, Makna Az-Zukhruf Ayat 6, Terjemahan Tafsir Az-Zukhruf Ayat 6, Az-Zukhruf Ayat 6 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Az-Zukhruf Ayat 6
Tafsir Surat Az-Zukhruf Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)