{42} Asy-Syura / الشورى | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الدخان / Ad-Dukhan {44} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Az-Zukhruf الزخرف (Perhiasan) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 43 Tafsir ayat Ke 8.
فَأَهْلَكْنَا أَشَدَّ مِنْهُمْ بَطْشًا وَمَضَىٰ مَثَلُ الْأَوَّلِينَ ﴿٨﴾
fa ahlaknā asyadda min-hum baṭsyaw wa maḍā maṡalul-awwalīn
QS. Az-Zukhruf [43] : 8
Karena itu Kami binasakan orang-orang yang lebih besar kekuatannya di antara mereka dan telah berlalu contoh umat-umat terdahulu.
(6, 7, 8) Betapa banyak nabi yang telah Kami utus pada kurun pertama sebelum kaummu. Tidak ada seorang nabi pun yang datang kepada mereka kecuali mereka memperolok-olok sebagaimana kaummu memperolok-olokmu sehingga Kami binasakan orang yang mendustakan rasul Kami padahal mereka jauh lebih kuat dan perkasa dibanding kaummu. Balasan bagi kaum yang terdahulu adalah dibinasakan karena kekufuran, kedurhakaan, dan sikap mereka yang memperolok-olokkan para nabi yang datang kepada mereka. Ini adalah bentuk penghibur hati bagi Nabi sallallahu alaihi wa sallam.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Maka telah Kami binasakan orang-orang yang lebih besar kekuatannya daripada mereka. (Az-Zukhruf: 8)
Yakni maka Kami binasakan orang-orang yang mendustakan para rasul itu, padahal mereka mempunyai kekuatan yang lebih besar daripada orang-orang yang mendustakanmu, hai Muhammad. Ayat ini semakna dengan apa yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Dan apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi dan memperhatikan bagaimana akibat (yang diderita) oleh orang-orang yang sebelum mereka? Orang-orang itu adalah lebih kuat daripada mereka. (Al-Mu’min: 82)
Ayat-ayat yang semakna banyak didapat di dalam Al-Qur’an.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
dan telah terdahulu perumpamaan umat-umat masa dahulu. (Az-Zukhruf: 8)
Mujahid mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah ketentuan mereka. Menurut Qatadah ialah siksaan yang dialami mereka. Dan menurut selain keduanya yaitu pelajaran yang telah terjadi pada diri mereka.
Dengan kata lain, dapat disebutkan bahwa Kami telah menjadikan mereka sebagai pelajaran bagi orang-orang yang sesudah mereka dari kalangan mereka yang mendustakan rasul-rasul Allah, bahwa mereka akan tertimpa azab yang sama seperti apa yang telah menimpa para pendahulunya. Semakna dengan apa yang disebutkan di dalam ayat lain melalui firman-Nya:
dan Kami jadikan mereka sebagai pelajaran dan contoh bagi orang-orang yang kemudian. (Az-Zukhruf: 56)
Itulah sunnah Allah yang telah berlaku terhadap hamba-hamba-Nya. (Al-Mu’min: 85)
Dan firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
kamu sekali-kali tiada akan menemukan perubahan bagi Sunnatullah itu. (Al Ahzab 62, Al-Fath: 23)
6-8. Allah berfirman, bahwa ini adalah kesempatan kami pada makhluk, untuk tidak membiarkan mereka sia-sia, “berapa banyaknya nabi-nabi yang telah kami utus kepada umat-umat terdahulu,” memerintahkan mereka untuk menyembah Allah semata, yang tidak ada sekutu bagiNya. Akan tetapi sikap mendustakan tetap saja ada di berbagai umat. “dan tiada seorang nabi pun datang kepada mereka melainkan mereka selalu memperolok-oloknya,” karena membantah ajaran yang dibawa serta merasa congkak pada kebenaran. “maka telah kami binasakan orang-orang yang lebih besar,” dari mereka, “kekuatannya,” yaitu kekuatan, tindakan, dan bekas-bekasnya di bumi, “dan telah terdahulu (tersebut dalam al-qur’an) perumpamaan umat-umat masa dahulu,” yaitu, orang-orang yang seperti mereka dan berita mereka telah berlalu, dan kami juga telah menjelaskan pelajaran dan larangan untuk tidak mendustakan dan mengingkari.
Karena keingkaran dan penolakan mereka terhadap para nabi yang kami utus itu, kami binasakan orang-orang yang lebih besar kekuatannya di antara mereka tanpa mendapat kesulitan sedikit pun. Dan telah berlalu di sebutkan di dalam Al-Qur’an contoh dan perumpamaan umat-umat terdahulu yang kami binasakan yang patut menjadi pelajaran bagi orang-orang musyrik mekah. 9. Dan sesungguhnya mereka sebenarnya menyadari tentang bukti kekuasaan Allah di alam ini, termasuk kekuasaan untuk membinasakan orang-orang yang ingkar terhadap utusan-utusan-Nya. Oleh karena itu, jika kamu menanyakan kepada mereka, ‘siapakah yang menciptakan langit yang demikian tinggi dan kukuh itu dengan bintang-bintang yang menghiasinya dan siapa pulakah yang menciptakan bumi yang indah dan terhampar luas dengan segala kenikmatan yang dapat dinikmati” pastilah mereka secara spontan dan tanpa berpikir panjang akan menjawab, ‘semuanya, yakni langit dan bumi dengan segala isi keduanya diciptakan oleh yang mahaperkasa terhadap sesuatu dengan kekuasaan-Nya, maha mengetahui terhadap segala sesuatu yang diciptakan-Nya. ‘.
Az-Zukhruf Ayat 8 Arab-Latin, Terjemah Arti Az-Zukhruf Ayat 8, Makna Az-Zukhruf Ayat 8, Terjemahan Tafsir Az-Zukhruf Ayat 8, Az-Zukhruf Ayat 8 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Az-Zukhruf Ayat 8
Tafsir Surat Az-Zukhruf Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)
Jazakumullahu Khayran