{42} Asy-Syura / الشورى | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الدخان / Ad-Dukhan {44} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Az-Zukhruf الزخرف (Perhiasan) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 43 Tafsir ayat Ke 23.
وَكَذَٰلِكَ مَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ فِي قَرْيَةٍ مِنْ نَذِيرٍ إِلَّا قَالَ مُتْرَفُوهَا إِنَّا وَجَدْنَا آبَاءَنَا عَلَىٰ أُمَّةٍ وَإِنَّا عَلَىٰ آثَارِهِمْ مُقْتَدُونَ ﴿٢٣﴾
wa każālika mā arsalnā ming qablika fī qaryatim min nażīrin illā qāla mutrafụhā innā wajadnā ābā`anā ‘alā ummatiw wa innā ‘alā āṡārihim muqtadụn
QS. Az-Zukhruf [43] : 23
Dan demikian juga ketika Kami mengutus seorang pemberi peringatan sebelum engkau (Muhammad) dalam suatu negeri, orang-orang yang hidup mewah (di negeri itu) selalu berkata, “Sesungguhnya kami mendapati nenek moyang kami menganut suatu (agama) dan sesungguhnya kami sekedar pengikut jejak-jejak mereka.”
Demikianlah wahai Rasul, Kami tidak mengutus seorang pemberi peringatan kepada suatu negeri yang mengingatkan akan siksaan atas kekufuran mereka. Utusan itu memberi peringatan dan ancaman akan kemurkaan dan siksaan Kami melainkan para pemimpin dan pembesar yang bergelimang kenikmatan itu berkata, “Sesungguhnya kami mendapati nenek moyang kami berada di atas ajaran dan agama. Sesungguhnya kami hanya mengikuti jejak dan jalan nenek moyang kami.”
Kemudian Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menjelaskan melalui ayat yang lainnya, bahwa ucapan mereka yang demikian itu telah didahului oleh orang-orang yang serupa dan setara dengan mereka dari kalangan umat-umat terdahulu yang mendustakan rasul-rasul Allah. Hati mereka semua sama, maka perkataan mereka pun sama.
Demikianlah tidak seorang rasul pun yang datang kepada orang-orang yang sebelum mereka, melainkan orang-orang itu mengatakan, “Ia adalah seorang tukang sihir atau orang gila.” Apakah mereka saling berpesan tentang apa yang dikatakan itu. Sebenarnya mereka adalah kaum yang melampaui batas. (Adz-Dzariyat: 52-53)
Hal yang sama disebutkan pula dalam surat ini melalui firman-Nya:
Dan demikianlah, Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang pemberi peringatan pun dalam suatu negeri, melainkan orang-orang yang hidup mewah di negeri itu berkata, “Sesungguhnya kami mendapati bapak-bapak kami menganut suatu agama dan sesungguhnya kami adalah pengikut jejak-jejak mereka.” (Az-Zukhruf: 23)
Tafsir Ayat:
وَكَذَلِكَ مَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ فِي قَرْيَةٍ مِنْ نَذِيرٍ إِلا قَالَ مُتْرَفُوهَا “Dan demikianlah, Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang pemberi peringatan pun dalam suatu negeri, melainkan orang-orang yang hidup mewah di negeri itu berkata,” yaitu orang-orang yang hidup mewah dan para pembesar yang dibuat angkuh oleh dunia dan tertipu karena harta, serta merasa tinggi hati terhadap kebenaran, إِنَّا وَجَدْنَا آبَاءَنَا عَلَى أُمَّةٍ وَإِنَّا عَلَى آثَارِهِمْ مُقْتَدُونَ “Sesungguhnya kami mendapati bapak-bapak kami meng-anut suatu agama dan sesungguhnya kami adalah pengikut jejak-jejak mereka.” Artinya, mereka itu bukanlah orang-orang pertama dan mereka bukanlah orang yang pertama kali mengucapkan kata-kata itu. Inilah hujjah orang-orang musyrik yang sesat karena mengikuti nenek moyang mereka yang sesat. Mereka tidak bermaksud mengikuti kebenaran dan petunjuk, tapi hanya karena rasa fanatisme semata yang dimaksudkan untuk menolong kebatilan mereka.
23. Dan apa yang dikatakan oleh kaum musyrik mekah kepadamu sekarang, wahai nabi Muhammad, demikian juga yang dikatakan oleh umat-umat terdahulu ketika kami mengutus seorang pemberi peringatan, yaitu nabi atau rasul sebelum engkau diutus, dalam suatu negeri di lokasi mana pun di bumi ini, orang-orang yang hidup mewah secara durhaka di masing-masing negeri itu selalu berkata, ‘sesungguhnya kami mendapati nenek moyang kami yang juga orang-orang terkemuka dan paham menganut suatu agama, yakni kepercayaan yang mereka yakini benar dan sesungguhnya kami tidak lain, kecuali sekadar pengikut-pengikut yang mengikuti jejak-jejak mereka. ’24. Apa yang dikatakan oleh umat-umat terdahulu itu dijawab oleh para rasul utusan Allah itu dengan mengatakan, ‘dan apakah kamu akan mengikutinya juga sekalipun aku membawa untukmu agama, yakni keyakinan dan kepercayaan, yang lebih baik daripada apa yang kamu peroleh dari agama dan kepercayaan yang dianut nenek moyangmu dahulu” dengan sikap menentang, mereka menjawab, ‘sesungguhnya kami mengingkari agama yang kamu diperintahkan untuk menyampaikannya. ‘.
Az-Zukhruf Ayat 23 Arab-Latin, Terjemah Arti Az-Zukhruf Ayat 23, Makna Az-Zukhruf Ayat 23, Terjemahan Tafsir Az-Zukhruf Ayat 23, Az-Zukhruf Ayat 23 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Az-Zukhruf Ayat 23
Tafsir Surat Az-Zukhruf Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89