{42} Asy-Syura / الشورى | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الدخان / Ad-Dukhan {44} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Az-Zukhruf الزخرف (Perhiasan) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 43 Tafsir ayat Ke 51.
وَنَادَىٰ فِرْعَوْنُ فِي قَوْمِهِ قَالَ يَا قَوْمِ أَلَيْسَ لِي مُلْكُ مِصْرَ وَهَـٰذِهِ الْأَنْهَارُ تَجْرِي مِنْ تَحْتِي ۖ أَفَلَا تُبْصِرُونَ ﴿٥١﴾
wa nādā fir’aunu fī qaumihī qāla yā qaumi a laisa lī mulku miṣra wa hāżihil-an-hāru tajrī min taḥtī, a fa lā tubṣirụn
QS. Az-Zukhruf [43] : 51
Dan Fir‘aun berseru kepada kaumnya (seraya) berkata, “Wahai kaumku! Bukankah kerajaan Mesir itu milikku dan (bukankah) sungai-sungai ini mengalir di bawahku; apakah kamu tidak melihat?
Fir‘aun berujar kepada para pembesar kaumnya dengan sangat berbangga akan kerajaan Mesir, “Bukankah aku memiliki kerajaan Mesir dan sungai-sungai ini mengali di bawah telapak kakiku? Apakah kalian tidak melihat kebesaran dan kekuatanku dan begitu lemah dan fakirnya Musa?”
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman, menceritakan keadaan Fir’aun dan pembangkangan, keingkaran, kekafiran, dan kesewenang-wenangannya; bahwa dia mengumpulkan kaumnya, lalu berseru kepada mereka seraya memperagakan dan membangga-banggakan dirinya sebagai raja negeri Mesir yang tunduk di bawah pengaturannya:
Bukankah kerajaan Mesir ini kepunyaanku dan (bukankah) sungai-sungai ini mengalir di bawahku. (Az-Zukhruf: 51)
Qatadah mengatakan bahwa mereka memang mempunyai taman-taman dan sungai-sungai.
maka apakah kamu tidak melihat (nya)? (Az-Zukhruf: 51)
Yakni tidakkah kalian melihat kebesaran dan kerajaan yang kumiliki? sedangkan Musa dan para pengikutnya adalah orang-orang yang fakir lagi lemah. Hal ini semakna dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya:
Maka dia mengumpulkan (pembesar-pembesarnya), lalu berseru memanggil kaumnya, (seraya) berkata, “Akulah Tuhanmu yang paling tinggi.”Maka Allah mengazabnya dengan azab di akhirat dan azab di dunia. (An-Nazi’at: 23-25)
Tafsir Ayat:
وَنَادَى فِرْعَوْنُ فِي قَوْمِهِ قَال “Dan Fir’aun berseru kepada kaumnya (seraya) berkata,” dengan rasa tinggi hati karena kebatilannya, kekuasaan membuatnya tertipu, harta dan bala tentara membuatnya melampaui batas, يَا قَوْمِ أَلَيْسَ لِي مُلْكُ مِصْرَ “Hai kaumku, bukankah kerajaan Mesir ini kepunyaanku,” yaitu, bukankah aku penguasa dan yang mengaturnya? وَهَذِهِ الأنْهَارُ تَجْرِي مِنْ تَحْتِي “Dan sungai-sungai ini mengalir di bawahku,” yaitu sungai-sungai yang mengalir dari sungai Nil di tengah istana dan kebun, أَفَلا تُبْصِرُون “apakah kalian tidak memandang,” kerajaan yang panjang dan luas ini? Inilah puncak kebodohan Fir’aun karena merasa bangga dengan sesuatu yang berada di luar kuasa dirinya, bukan berbangga diri dengan sifat-sifat yang terpuji atau tindakan-tindakan lurus.
Dan fir’aun dengan penuh kesombongan dan keangkuhan berseru kepada kaumnya seraya berkata, ‘wahai kaumku! bukankah kerajaan mesir itu milikku sendiri, bukan milik orang lain, dan bukankah sungai-sungai ini yang mengalir di bawah istanaku juga menjadi milikku dan ke kayaanku; apakah kamu tidak melihat betapa hebatnya aku dan betapa besar ke kuasaanku dan betapa lemahnya musa’52. Bukankah dengan kehebatan, kekayaan, dan kekuasaanku itu aku lebih baik dan lebih tinggi kedudukannya dari orang yang hina ini, yaitu musa, yang tidak memiliki kekuasaan apa pun dan dia juga adalah orang yang hampir tidak dapat menjelaskan perkataannya dengan kalimat-kalimat yang baik’ tentulah aku lebih baik daripada musa.
Az-Zukhruf Ayat 51 Arab-Latin, Terjemah Arti Az-Zukhruf Ayat 51, Makna Az-Zukhruf Ayat 51, Terjemahan Tafsir Az-Zukhruf Ayat 51, Az-Zukhruf Ayat 51 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Az-Zukhruf Ayat 51
Tafsir Surat Az-Zukhruf Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)
Jazakumullahu Khayran