{44} Ad-Dukhan / الدخان | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الأحقاف / Al-Ahqaf {46} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Jatsiyah الجاثية (Yang Bertekuk Lutut) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 45 Tafsir ayat Ke 28.
وَتَرَىٰ كُلَّ أُمَّةٍ جَاثِيَةً ۚ كُلُّ أُمَّةٍ تُدْعَىٰ إِلَىٰ كِتَابِهَا الْيَوْمَ تُجْزَوْنَ مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ ﴿٢٨﴾
wa tarā kulla ummatin jāṡiyah, kullu ummatin tud’ā ilā kitābihā, al-yauma tujzauna mā kuntum ta’malụn
QS. Al-Jatsiyah [45] : 28
Dan (pada hari itu) engkau akan melihat setiap umat berlutut. Setiap umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya. Pada hari itu kamu diberi balasan atas apa yang telah kamu kerjakan.
Wahai Muhammad, pada hari terjadinya Kiamat itu kamu akan melihat setiap pemeluk agama akan berdiri di atas lututnya. Setiap umat akan dipanggil untuk melihat catatan amalnya. Dikatakan kepada mereka, “Hari ini perbuatan baik dan jelek kalian akan dibalas.”
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Tiap-tiap umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya. (Al-Jatsiyah: 28)
Yang dimaksud dengan kitab ialah buku catatan amal perbuatan, semakna dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya:
dan diberikanlah buku (perhitungan perbuatan masing-masing) dan didatangkanlah para nabi dan saksi-saksi. (Az-Zumar: 69)
Karena itulah maka disebutkan dalam surat ini pada firman berikutnya:
Pada hari itu kamu diberi balasan terhadap apa yang telah kamu kerjakan. (Al-Jatsiyah: 28)
Yakni kalian akan mendapat balasan amal perbuatan kalian, yang baiknya dan yang buruknya. Semakna dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya:
Pada hari itu diberitakan kepada manusia apa yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya. Bahkan manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri, meskipun dia mengemukakan alasan-alasannya. (Al-Qiyamah: 13-15)
Selanjutnya Allah جَلَّ جَلالُهُ melukiskan kedahsyatan serta huru-hara Hari Kiamat, agar semua hambaNya waspada dan mempersiapkan diri untuk menghadapinya seraya berfirman, وَتَرَى “Dan (pada hari itu) kamu lihat,” wahai semua yang melihat pada hari itu كُلَّ أُمَّةٍ جَاثِيَةً “tiap-tiap umat berlutut,” di atas lutut mereka karena merasa takut dan menanti keputusan Allah جَلَّ جَلالُهُ Yang Maha Menguasai dan Maha Pemurah. كُلُّ أُمَّةٍ تُدْعَى إِلَى كِتَابِهَا “Tiap-tiap umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya,” yakni, untuk menyaksikan syariat nabi mereka yang diutus oleh Allah جَلَّ جَلالُهُ, apakah mereka melaksanakan syariat itu sehingga akan mendapatkan pahala dan keselamatan, ataukah mereka menyia-nyiakan syariat tersebut sehingga akan mendapatkan kerugian nyata? Umat Nabi Musa j dipanggil untuk melihat syariat Nabi Musa ‘alaihissalam, umat Nabi Isa ‘alaihissalam juga demikian, umat Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ juga demikian dan seluruh umat nabi lainnya. Semua umat dipanggil untuk melihat syariat yang dibebankan. Inilah salah satu kemungkinan yang terdapat dalam ayat ini yang benar secara makna dan tidak perlu diragukan.
Kemungkinan lain yang dimaksudkan Firman Allah جَلَّ جَلالُهُ, كُلُّ أُمَّةٍ تُدْعَى إِلَى كِتَابِهَا “Tiap-tiap umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan amal-nya,” yakni dipanggil untuk melihat catatan amal perbuatannya serta takdir yang digariskan untuk mereka, apakah kebaikan ataukah keburukan. Setiap orang akan dibalas sesuai perbuatannya sendiri. Sama seperti yang disebutkan dalam Firman Allah جَلَّ جَلالُهُ,
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا فَلِنَفْسِهِ وَمَنْ أَسَاءَ فَعَلَيْهَا
“Barangsiapa yang berbuat kebaikan, maka (balasan kebaikan itu) untuk dirinya sendiri dan barangsiapa yang berbuat keburukan, maka (balasan keburukan itu) akan menimpa dirinya sendiri.” (QS. Fushshilat: 46).
Kemungkinan dua makna tersebut yang dimaksudkan oleh ayat di atas.
Dan pada hari itu engkau, wahai nabi Muhammad, akan melihat setiap umat, penganut agama dan kepercayaan apa pun, yang berbuat baik maupun yang berbuat jahat, berlutut di hadapan Allah untuk menghadapi hari yang dahsyat untuk di hisab dan di adili. Setiap umat dipanggil untuk menerima dan melihat buku catatan amalnya, yang baik dan yang buruk, yang besar maupun yang kecil, semuanya tercantum di dalamnya. Pada hari itu kamu di beri balasan sesuai dengan apa yang dahulu telah kamu kerjakan. 29. Ketika kitab amal itu di serahkan kepada setiap umat, Allah berfirman, ‘inilah kitab catatan kami yang menuturkan kepadamu segala sesuatu yang telah kamu kerjakan di dunia dahulu dengan sebenar-benar-Nya tanpa di kurangi dan di tambah sedikit pun. Sesungguhnya kami telah menyuruh para malaikat pencatat amal untuk mencatat apa yang dahulu telah kamu kerjakan. ‘.
Al-Jatsiyah Ayat 28 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Jatsiyah Ayat 28, Makna Al-Jatsiyah Ayat 28, Terjemahan Tafsir Al-Jatsiyah Ayat 28, Al-Jatsiyah Ayat 28 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Jatsiyah Ayat 28
Tafsir Surat Al-Jatsiyah Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)