{46} Al-Ahqaf / الأحقاف | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الفتح / Al-Fath {48} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Muhammad محمد (Muhammad) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 47 Tafsir ayat Ke 14.
أَفَمَنْ كَانَ عَلَىٰ بَيِّنَةٍ مِنْ رَبِّهِ كَمَنْ زُيِّنَ لَهُ سُوءُ عَمَلِهِ وَاتَّبَعُوا أَهْوَاءَهُمْ ﴿١٤﴾
a fa mang kāna ‘alā bayyinatim mir rabbihī kaman zuyyina lahụ sū`u ‘amalihī wattaba’ū ahwā`ahum
QS. Muhammad [47] : 14
Maka apakah orang yang berpegang pada keterangan yang datang dari Tuhannya sama dengan orang yang dijadikan terasa indah baginya perbuatan buruknya itu dan mengikuti keinginannya?
Maka apakah orang yang berpegang kepada bukti yang nyata dari Tuhannya dan mengetahui akan keesaan-Nya, sama derajatnya dengan orang yang pekerjaan buruknya dijadikan indah oleh setan dan mengikuti apa yang diinginkan oleh hawa nafsunya untuk berlaku maksiat, menyembah kepada selain Allah dengan tanpa hujah dan bukti? Sesungguhnya mereka itu tidaklah sama.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Maka apakah orang yang berpegang pada keterangan yang datang dari Tuhannya. (Muhammad: 14)
Yakni berada dalam keyakinan dan pengetahuan tentang perintah Allah dan agama-Nya melalui apa yang diturunkan oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى di dalam Kitab-Nya, berupa hidayah dan ilmu serta fitrah yang lurus yang telah dijadikan oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى di dalam dirinya.
sama dengan orang yang (setan) menjadikan dia memandang baik perbuatannya yang buruk itu dan mengikuti hawa nafsunya. (Muhammad: 14)
Sebagai jawabannya dapat dikatakan bahwa jelas tidak sama, semakna dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya:
Adakah orang yang mengetahui bahwasanya apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu benar sama dengan orang yang buta? (Ar-Ra’d: 19)
Dan firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Tiada sama penghuni-penghuni neraka dengan penghuni-penghuni surga; penghuni-penghuni surga itulah orang-orang yang beruntung. (Al-Hasyr: 20)
Tidaklah sama antara orang berpegang pada keterangan perintah Agama Allah جَلَّ جَلالُهُ, baik secara ilmu maupun amal, dan mengetahui kebenaran serta mengikutinya serta mengharapkan janji Allah جَلَّ جَلالُهُ bagi pengikut kebenaran dengan orang yang hatinya buta, yang menolak kebenaran hingga ia pun tersesat dan mengikuti hawa nafsunya tanpa petunjuk dari Allah جَلَّ جَلالُهُ meski demikian ia pun tetap berpendirian bahwa yang dipegangnya benar. Alangkah jauhnya perbedaan kedua golongan tersebut dan begitu besar perbedaan antara keduanya, yaitu antara pengikut kebenaran dan pengikut kesesatan.
Selanjutnya dijelaskan perbedaan antara kedua golongan itu dan mengapa orang-orang mukmin ditempatkan di tempat yang mulia dan orang-orang kafir ditempatkan di tempat yang rendah. Maka apakah orang yang berpegang pada keterangan yang datang dari tuhannya, ia melihat yang baik dan melakukannya dan memandang yang buruk kemudian meninggalkannya. Apakah orang yang demikian sifatnya itu sama dengan orang yang dijadikan oleh setan terasa indah baginya perbuatan buruknya itu dan sebaliknya tampak buruk baginya perbuatan yang baik dan oleh karena itu mereka senantiasa mengikuti keinginannya yang sesat dalam melakukan atau tidak melakukan perbuatan’ pasti, tidak sama. 15. Setelah ayat yang lalu menyatakan perbedaaan antara orang yang beriman dan orang yang kafir dan perbedaan balasan kepada mereka, ayat ini menguraikan ganjaran yang dijanjikan kepada orang yang bertakwa. Perumpamaan keadaan yang sangat indah dan menakjubkan dari taman surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa; di sana ada sungai-sungai yang airnya tidak payau, tidak berubah rasa dan baunya, dan sungai-sungai air susu yang tidak berubah rasanya, dan sungai-sungai khamar, yakni arak, yang tidak memabukkan sebagaimana arak dunia yang lezat rasanya bagi peminumnya dan di sana juga ada sungai-sungai madu yang murni tidak tercampur dengan sesuatu selainnya. Di dalamnya mereka memperoleh pula segala macam buah-buahan yang yang beraneka macam jenisnya dan di samping kenikmatan yang telah disebutkan itu mereka juga memperoleh ampunan dari tuhan mereka atas segala dosa yang diperbuatnya di dunia. Samakah mereka, orang yang mendapat kenikmatan surgawi dengan orang yang kekal dalam neraka, mereka terbakar oleh api neraka yang sangat panas dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga karena panasnya ususnya terpotong-potong’ jawabannya sangat pasti, keduanya tidak sama.
Muhammad Ayat 14 Arab-Latin, Terjemah Arti Muhammad Ayat 14, Makna Muhammad Ayat 14, Terjemahan Tafsir Muhammad Ayat 14, Muhammad Ayat 14 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Muhammad Ayat 14
Tafsir Surat Muhammad Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)