{46} Al-Ahqaf / الأحقاف | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الفتح / Al-Fath {48} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Muhammad محمد (Muhammad) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 47 Tafsir ayat Ke 24.
أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ أَمْ عَلَىٰ قُلُوبٍ أَقْفَالُهَا ﴿٢٤﴾
a fa lā yatadabbarụnal-qur`āna am ‘alā qulụbin aqfāluhā
QS. Muhammad [47] : 24
Maka tidakkah mereka menghayati Al-Qur’an ataukah hati mereka sudah terkunci?
Apakah orang munafik itu tidak memperhatikan pelajaran-pelajaran yang terkandung dalam Al-Qur’an dan memikirkan hujah Allah? Bahkan hatinya dikunci sehingga tidak sampai padanya sedikit pun apa yang ada dalam Al-Qur’an, sehingga peringatan dan pelajaran yang ada dalam Al Qur’an tidak ditadaburinya.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman, seraya memerintahkan kepada manusia untuk merenungkan Al-Qur’an dan memahaminya. Allah juga memperingatkan mereka agar jangan berpaling dari Al-Qur’an. Untuk itu disebutkan:
Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Qur’an ataukah hati mereka terkunci? (Muhammad: 24)
Bahkan pada hati mereka terdapat kunci yang menutupnya. Karena itu, hati mereka terkunci mati. Tiada sesuatu pun yang dapat menghidupkannya dapat masuk ke dalamnya.
Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepada kami Bisyr, telah menceritakan kepada kami Hammad ibnu Yazid, telah menceritakan kepada kami Hisyam ibnu Urwah, dari ayahnya yang mengatakan bahwa pada suatu hari Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ membaca firman-Nya: Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Qur’an ataukah hati mereka terkunci? (Muhammad: 24) Maka seorang pemuda dari Yaman berkata, “Bahkan hatinya memang terkunci hingga Allah sendirilah yang membukanya atau menguakkannya.” Perihal pemuda itu masih tetap berkesan di hati Umar r.a. hingga ia menjabat sebagai khalifah, lalu Umar meminta bantuan darinya.
Artinya, apakah mereka yang berpaling dari Kitab Allah itu tidak mau mencerna Kitab Allah tersebut serta merenungkannya dengan sebenar-benarnya? Andai mereka mau merenungkannya, tentu al-Qur`an akan menunjukkan mereka pada semua kebaikan dan mengingatkan mereka dari semua keburukan serta tentu hati mereka akan dipenuhi keimanan dan keyakinan, menyampaikan mereka pada harapan tertinggi serta karunia yang paling mahal, akan menunjukkan kepada mereka jalan yang mengantarkan mereka kepada Allah جَلَّ جَلالُهُ, surga Allah جَلَّ جَلالُهُ serta menunjukkan mereka halhal yang dapat menyempurnakannya, dan sebaliknya halhal yang dapat merusaknya, menjelaskan kepada mereka jalan yang bisa menyampaikan ke neraka dan akan diingatkan dari segala sesuatu yang harus diwaspadai. Dengan merenungkan al-Qur`an, mereka akan mengenal Rabb mereka, namanama, sifat-sifat serta kebaikan Allah جَلَّ جَلالُهُ, tentu mereka akan diberi rasa rindu untuk mendapatkan pahala yang agung serta menanamkan rasa takut dari siksaan yang menghinakan dalam diri mereka. {أَمْ عَلَى قُلُوبٍ أَقْفَالُهَا} “Ataukah hati mereka terkunci,” artinya, hati mereka telah terkunci karena mereka berpaling, lalai dan menentang al-Qur`an, sampai hati mereka dikunci sehingga kebaikan tidak bisa masuk selamanya? Dan inilah realitanya.
Pada ayat yang lalu Allah mengecam orang munafik yang selalu membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan silaturrahmi. Kecaman itu mash dilanjutkan pada ayat ini, Allah melanjutkan kecamannya dengan menyatakan, maka tidakkah mereka, orang-orang munafik itu, menghayati Al-Qur’an, yakni tidak merenungkan atau memikirkan Al-Qur’an’ ataukah hati mereka sudah terkunci sehingga tidak dapat memahami petunjuknya’ pertanyaan yang mengandung kecam-an itu menegaskan bahwa orang munafik itu tidak mau memperhatikan petunjuk Al-Qur’an, atau tidak memahaminya, karena hati me-reka telah terkunci. 25. Dalam ayat ini dijelaskan bahwa orang-orang yang kembali kafir setelah nyata bagi mereka adalah orang yang termakan dan terpe-ngaruh oleh tipu daya setan. Sesungguhnya orang-orang yang berbalik kepada kekafiran, setelah petunjuk itu yang disampaikan Allah melalui rasul-Nya jelas bagi mereka, maka setanlah yang merayu mereka untuk berbuat dosa dan memanjangkan angan-angan mereka. Mereka terbuai oleh angan-angan palsu, sesuai dengan dorongan hawa nafsu, sehinggga terasa indah keburukan yang mereka lakukan.
Muhammad Ayat 24 Arab-Latin, Terjemah Arti Muhammad Ayat 24, Makna Muhammad Ayat 24, Terjemahan Tafsir Muhammad Ayat 24, Muhammad Ayat 24 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Muhammad Ayat 24
Tafsir Surat Muhammad Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38