{46} Al-Ahqaf / الأحقاف | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الفتح / Al-Fath {48} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Muhammad محمد (Muhammad) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 47 Tafsir ayat Ke 26.
ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا لِلَّذِينَ كَرِهُوا مَا نَزَّلَ اللَّهُ سَنُطِيعُكُمْ فِي بَعْضِ الْأَمْرِ ۖ وَاللَّهُ يَعْلَمُ إِسْرَارَهُمْ ﴿٢٦﴾
żālika bi`annahum qālụ lillażīna karihụ mā nazzalallāhu sanuṭī’ukum fī ba’ḍil-amr, wallāhu ya’lamu isrārahum
QS. Muhammad [47] : 26
Yang demikian itu, karena sesungguhnya mereka telah mengatakan kepada orang-orang (Yahudi) yang tidak senang kepada apa yang diturunkan Allah, “Kami akan mematuhi kamu dalam beberapa urusan,” tetapi Allah mengetahui rahasia mereka.
Memanjangkan angan-angan itu terus berlanjut sehingga mereka saling tolong menolong di dalam kekufuran disebabkan mereka telah berkata kepada Bangsa Yahudi yang tidak menyukai apa pun yang Allah turunkan, “Kami akan menaati kalian pada sebagian perintah yang bertolak belakang dengan perintah Allah dan Rasul-Nya.” Allah mengetahui apa yang mereka sembunyikan dan apa yang mereka rahasiakan. Maka berhati-hatilah kaum muslim dari ketaatan bukan karena Allah dan bertolak belakang dengan perintah Allah dan perintah Rasul Muhammad sallallahu alaihi wa sallam.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka (orang-orang munafik) itu berkata kepada orang-orang yang benci kepada apa yang diturunkan Allah (orang-orang Yahudi), “Kami akan mematuhi kamu dalam beberapa urusan.” (Muhammad: 26)
Setan mendukung dan menasihati orang-orang yang benci kepada Kitabullah untuk kebatilan dalam batin mereka. Memang demikianlah sikap orang-orang munafik, mereka menampakkan apa yang bertentangan dengan yang mereka simpan di dalam batin mereka. Karena itulah dalam firman berikutnya disebutkan:
sedangkan Allah mengetahui rahasia mereka. (Muhammad: 26)
Yakni mengetahui semua rahasia dan apa yang mereka sembunyikan dalam hati mereka, Allah Maha Melihat dan Maha Mengetahuinya. Semakna dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya:
Allah menulis siasat yang mereka atur di malam hari itu. (An-Nisa:81)
ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ “Yang demikian itu,” adalah karena telah jelas petunjuk pada mereka namun mereka tidak mau menerima tapi menolaknya, dan mereka (orang-orang munafik) itu {قَالُوا لِلَّذِينَ كَرِهُوا مَا نزلَ اللَّهُ} “berkata kepada orang-orang yang benci kepada apa yang diturunkan Allah,” dari orang-orang yang menampakkan permusuhan kepada Allah جَلَّ جَلالُهُ dan RasulNya, {سَنُطِيعُكُمْ فِي بَعْضِ الأمْرِ} “Kami akan mematuhi kamu dalam beberapa urusan,” yakni orang-orang yang memiliki keinginan sama dengan mereka. Karena itulah Allah جَلَّ جَلالُهُ menyiksa mereka dengan kesesatan dan menempatkan mereka tetap berada pada jalur yang akan menyampaikan mereka pada kesengsaraan dan siksa abadi, {وَاللَّهُ يَعْلَمُ إِسْرَارَهُمْ} “dan Allah mengetahui rahasia mereka,” dan karena itulah Allah جَلَّ جَلالُهُ membuka kedok mereka serta dijelaskan pada hambahambaNya yang beriman agar tidak tertipu.
Orang-orang munafik kembali kepada kekafiran, padahal tadi-Nya mereka kelihatan telah beriman, karena memihak dan bersekutu dengan orang-orang yahudi untuk memerangi orang yang beriman. Kaum munafik menyatakan bahwa mereka akan turut berperang di pihak orang-orang yahudi dari suku bani na’ir dan bani qurai’ah menghadapi kaum muslim, sekiranya orang yahudi diusir dari madinah. Yang demikian itu, yakni kesesatan dan kemurtadan itu, karena sesungguhnya mereka telah mengatakan kepada orang-orang yang tidak senang kepada apa yang diturukan Allah, yakni orang yahudi dari suku bani nadzir dan bani quraidzah atau kaum musyrik mekah yang mempunyai hubungan dengan musuh-Musuh islam di madinah, ‘kami akan mematuhi kamu dalam beberapa urusan, antara lain tidak ikut berperang sebagaimana yang dianjurkan nabi Muhammad. ‘ tetapi Allah mengetahui rahasia mereka dan tipu daya yang mereka sembunyikan. 27. Ayat ini masih berbicara tentang kaum munafik. Mereka hanya dapat melakukan kemunafikan dan tipu daya selagi mereka masih hidup. Ayat ini menjelaskan bagaimana keadaan mereka pada waktu kematian mendekati mereka. Maka bagaimana nasib dan keadaan mereka apabila malaikat maut datang untuk mencabut nyawa mereka dengan cara yang buruk dan mengerikan’ pada saat nyawa dicabut para malaikat itu mengeluarkan ruh mereka dengan kasar dan terus menerus memukul wajah dan punggung mereka sebagai penghinaan’ keadaan orang munafik itu sangat terhina dan sengsara dalam menghadapi kematian.
Muhammad Ayat 26 Arab-Latin, Terjemah Arti Muhammad Ayat 26, Makna Muhammad Ayat 26, Terjemahan Tafsir Muhammad Ayat 26, Muhammad Ayat 26 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Muhammad Ayat 26
Tafsir Surat Muhammad Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)