{46} Al-Ahqaf / الأحقاف | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الفتح / Al-Fath {48} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Muhammad محمد (Muhammad) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 47 Tafsir ayat Ke 29.
أَمْ حَسِبَ الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ أَنْ لَنْ يُخْرِجَ اللَّهُ أَضْغَانَهُمْ ﴿٢٩﴾
am ḥasiballażīna fī qulụbihim maraḍun al lay yukhrijallāhu aḍgānahum
QS. Muhammad [47] : 29
Atau apakah orang-orang yang dalam hatinya ada penyakit mengira bahwa Allah tidak akan menampakkan kedengkian mereka?
Atau apakah orang munafik itu menyangka bahwa Allah tidak akan mengeluarkan apa saja yang ada dalam hati mereka berupa sifat hasad dan kedengkian kepada Islam dan para penganutnya? Allah pasti melakukan hal itu karena sesungguhnya Allah akan mengistimewakan orang yang jujur daripada orang yang berdusta.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Atau apakah orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya mengira bahwa Allah tidak akan menampakkan kedengkian mereka? (Muhammad: 29)
Yakni apakah orang-orang munafik itu mengira bahwa Allah tidak akan membuka kedok mereka di mata hamba-hamba-Nya yang mukmin. Tidak, bahkan Dia akan membuka perihal mereka dan menampakkannya hingga orang-orang yang mempunyai pandangan hati dapat melihatnya dengan jelas. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى telah menurunkan di dalam surat At-Taubah perihal mereka, yang dijelaskan di dalamnya hal-hal yang membuat mereka malu dan sepak terjang mereka yang menunjukkan kemunafikan mereka. Karena itulah maka surat tersebut dinamakan juga dengan surat Fadihah.
Adgan adalah bentuk jamak dari dagn, yaitu kedengkian yang tersembunyi di dalam hati terhadap Islam dan para pemeluknya yang berjuang menegakkan syiarnya.
Allah جَلَّ جَلالُهُ berfirman, {أَمْ حَسِبَ الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ} “Atau apakah orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya mengira,” yakni seperti penyakit syubhat atau syahwat yang bisa mengeluarkan hati dari kondisinya yang bersih dan lurus; bahwasanya Allah جَلَّ جَلالُهُ tidak akan mencabut kedengkian dan permusuhan dari hati mereka terhadap Islam dan kaum Muslimin? Ini adalah dugaan yang tidak patut bagi kebijaksanaan Allah جَلَّ جَلالُهُ, karena Allah جَلَّ جَلالُهُ pasti membedakan antara orang yang benar dan orang yang dusta dengan cara diberi ujian dan berbagai musibah yang bagi siapa pun yang keimanannya tetap kokoh, maka dialah orang yang beriman sejati dan siapa pun yang balik ke belakang dan tidak bersabar ketika ditimpa ujian, merasa sedih serta imannya melemah, pada saat itu keluarlah kedengkian dalam hati mereka dan kemunafikannya bisa terlihat jelas. Inilah tuntutan hikmah yang ditetapkan Allah.
Atau apakah orang-orang munafik yang dalam hatinya ada penyakit memendam kebencian dan permusuhan terhadap orang-orang mukmin mengira bahwa Allah tidak akan menampakkan kedengkian dan maksud buruk mereka terhadap rasul dan umat islam’ Allah yang maha mengetahui rahasia segala sesuatu akan memberitahukan kepada hamba-Nya yang beriman tentang semua rahasia jahat mereka. 30. Pada ayat ini Allah menyatakan kepada nabi Muhammad bahwa Allah akan memberitahukan kepada nabi tentang sifat dan perbuat-an orang-orang munafik itu. Dan sekiranya kami menghendaki, niscaya kami perlihatkan sifat-sifat dan perbuatan mereka kepadamu wahai nabi Muhammad, sehingga engkau benar-benar dapat mengenal mereka dengan tanda-tandanya yang kami sampaikan dengan jelas kepadamu. Dan engkau benar-benar akan mengenal mereka dari nada bicaranya yang penuh dengan tentang tipuan, kebencian dan permusuhan, dan Allah mengetahui segala amal perbuatan kamu, tidak ada yang tersembunyi bagi Allah, baik dalam bentuk niat, ucapan maupun perbuatan.
Muhammad Ayat 29 Arab-Latin, Terjemah Arti Muhammad Ayat 29, Makna Muhammad Ayat 29, Terjemahan Tafsir Muhammad Ayat 29, Muhammad Ayat 29 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Muhammad Ayat 29
Tafsir Surat Muhammad Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)