{47} Muhammad / محمد | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الحجرات / Al-Hujurat {49} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Fath الفتح (Kemenangan) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 48 Tafsir ayat Ke 2.
لِيَغْفِرَ لَكَ اللَّهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ وَيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكَ وَيَهْدِيَكَ صِرَاطًا مُسْتَقِيمًا ﴿٢﴾
liyagfira lakallāhu mā taqaddama min żambika wa mā ta`akhkhara wa yutimma ni’matahụ ‘alaika wa yahdiyaka ṣirāṭam mustaqīmā
QS. Al-Fath [48] : 2
Agar Allah memberikan ampunan kepadamu (Muhammad) atas dosamu yang lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan menunjukimu ke jalan yang lurus,
Kami berikan kemenangan itu kepadamu, dan kami mudahkan kemenangan itu kepadamu supaya Allah mengampuni dosa-dosamu yang terdahulu dan yang akan datang. Dengan alasan bahwa dengan kemenangan ini, tersebarlah ketaatan secara menyeluruh dan terbebasnya dari kesulitan hidup. Allah menyempurnakan nikmatnya-Nya kepadamu dengan memperlihatkan agamamu secara jelas dan memenangkanmu dari musuhmu dan membimbingmu ke jalan yang lurus dari agama yang tidak ada keraguan padanya dan Allah menolong kamu dengan pertolongan yang kuat, tidak melemahkan Islam.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang. (Al Fath:2)
Ini merupakan kekhususan hanya bagi diri Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ yang tiada seorang pun menyainginya dalam hal ini. Bukan pula termasuk ke dalam pengertian seperti yang disebutkan di dalam hadis sahih berkenaan dengan pahala amal-amal perbuatan bagi yang lainnya, yaitu: “Maka Allah memberi ampunan baginya terhadap dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.”
Hal ini merupakan kehormatan yang besar untuk Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ Beliau صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ dalam semua urusannya selalu taat, berbakti, dan istiwamah dalam tingkatan yang belum pernah diraih oleh seorang manusia pun, baik dari kalangan orang-orang terdahulu maupun orang-orang yang kemudian. Beliau صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ adalah manusia yang paling sempurna secara mutlak dan penghulu mereka di dunia dan akhirat.
Mengingat beliau صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ adalah hamba Allah yang paling menghormati perintah-perintah dan larangan-larangan-Nya, maka pada saat unta kendaraannya berhenti karena dihentikan oleh Tuhan Yang telah menahan tentara bergajah, beliau صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda:
Demi Tuhan yang jiwaku berada di dalam genggaman-Nya, tidaklah mereka pada hari ini meminta sesuatu kepadaku yang dengannya mereka mengagungkan syiar-syiar Allah melainkan aku penuhi permintaan mereka.
Karena beliau صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ taat kepada Allah dalam hal tersebut dan menyetujui perjanjian perdamaian, maka Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman kepadanya:
Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata, supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu. (Al Fath:1-2)
Yakni di dunia dan akhirat.
dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus. (Al Fath:2)
melalui apa yang Dia perintahkan kepadamu berupa syariat yang agung dan agama yang lurus.
Atas kemenangan itu, Allah جَلَّ جَلالُهُ menyebutkan beberapa hal berikutnya seraya berfirman, {لِيَغْفِرَ لَكَ اللَّهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ} “Supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosa yang telah lalu dan yang akan datang,” hal itu disebabkan –wallahu a’lam– karena dampak baik perjanjian Hudaibiyah berupa berbagai ketaatan dan banyaknya orang yang masuk ke dalam Agama Allah جَلَّ جَلالُهُ, dan juga karena kesabaran Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَdalam menanggung beban butirbutir perjanjian yang tidak akan bisa dipikul melainkan oleh rasulrasul yang memiliki keteguhan hati. Dan inilah salah satu kehebatan dan karamah Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, yaitu dosa-dosa beliau yang telah berlalu dan yang akan datang telah diampuni oleh Allah جَلَّ جَلالُهُ, {وَيُتِمُّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكَ} “serta menyempurnakan nikmatNya atasmu,” dengan mengokohkan Agamamu dan memberikan kemenangan kepadamu atas musuh-musuhmu serta memperluas dakwahmu, {وَيَهْدِيَكَ صِرَاطًا مُسْتَقِيمًا} “dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus,” dengan jalan itu engkau mendapatkan kesenangan dan keberuntungan abadi.
2-3. Agar Allah memberikan ampunan kepadamu, wahai nabi Muhammad atas dosamu, yakni kekeliruan yang dapat dianggap sebagai dosa sesuai dengan kedudukanmu yang mulia, baik kekeliruan yang terjadi di masa yang lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dengan meluhurkan agamamu dan menunjukimu ke jalan yang lurus yang membimbingmu kepada keridaan tuhan, dan agar Allah menolongmu terhadap musuh-Musuhmu dengan pertolongan yang kuat yang tidak dapat dikalahkan oleh siapa pun
Al-Fath Ayat 2 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Fath Ayat 2, Makna Al-Fath Ayat 2, Terjemahan Tafsir Al-Fath Ayat 2, Al-Fath Ayat 2 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Fath Ayat 2
Tafsir Surat Al-Fath Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29