{47} Muhammad / محمد | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الحجرات / Al-Hujurat {49} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Fath الفتح (Kemenangan) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 48 Tafsir ayat Ke 4.
هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ السَّكِينَةَ فِي قُلُوبِ الْمُؤْمِنِينَ لِيَزْدَادُوا إِيمَانًا مَعَ إِيمَانِهِمْ ۗ وَلِلَّهِ جُنُودُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا ﴿٤﴾
huwallażī anzalas-sakīnata fī qulụbil-mu`minīna liyazdādū īmānam ma’a īmānihim, wa lillāhi junụdus-samāwāti wal-arḍ, wa kānallāhu ‘alīman ḥakīmā
QS. Al-Fath [48] : 4
Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin untuk menambah keimanan atas keimanan mereka (yang telah ada). Dan milik Allah-lah bala tentara langit dan bumi, dan Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana;
Dialah Allah yang telah menyemayamkan ketenangan ke dalam hati orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya pada hari Hudaibiah sehingga hatinya menjadi tenang dan keyakinan terpatri di dalamnya selain agar kepercayaan kepada Allah dan mengikuti rasul-Nya semakin bertambah. Allah mempunyai bala tentara langit dan Bumi yang menolong hamba-hamba-Nya yang beriman. Allah Maha Mengetahui maslahat makhluk, Mahabijaksana dalam aturan dan penciptaan-Nya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dialah yang telah menurunkan ketenangan. (Al Fath:4)
Yang dimaksud dengan sakinah ialah ketenangan. Menurut Ibnu Abbas r.a., yang dimaksud adalah rahmat. Menurut Qatadah, makna yang dimaksud ialah ketenangan dalam hati orang-orang mukmin, yakni para sahabat di hari Hudaibiyah, mereka adalah orang-orang yang memenuhi seruan Allah dan rasul-Nya serta tunduk patuh kepada hukum Allah dan rasul-Nya. Setelah hati mereka tenang dan tenteram, maka Allah menambahkan kepada mereka keimanan selain dari keimanan yang telah ada pada diri mereka.
Ayat ini dijadikan dalil oleh Imam Bukhari dan para imam lainnya yang menunjukkan bahwa iman itu ada tingkatan-tingkatannya.
Kemudian Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menyebutkan bahwa seandainya Dia menghendaki, bisa saja Dia melancarkan pembalasan terhadap orang-orang kafir. Untuk itu Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi. (Al Fath:7)
Yakni seandainya Allah mengirimkan terhadap mereka seorang malaikat, tentulah malaikat itu dapat membinasakan mereka semua. Tetapi Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى telah memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman untuk berjihad dan berperang, mengingat di dalam perintah ini terkandung hikmah yang mendalam, hujah yang mematahkan, dan bukti yang jelas. Karena itulah disebutkan dalam firman-Nya:
dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana. (Al Fath:4)
Allah جَلَّ جَلالُهُ mengabarkan tentang karuniaNya kepada kaum Mukminin dengan menurunkan ketenangan di hati mereka, ketenangan itu berupa kedamaian serta keteguhan hati saat musibah menggetarkan serta berbagai hal berat menerpa mereka yang mengusik hati, mengganggu pikiran, dan melemahkan jiwa. Di antara nikmatnikmat Allah جَلَّ جَلالُهُ yang diberikanNya kepada hambahambaNya dalam situasi seperti ini adalah dengan meneguhkannya dan mengikat keteguhan tersebut di hati mereka dan menurunkan ketenangan agar berbagai beban berat tersebut bisa mereka hadapi dengan hati yang kokoh dan jiwa yang tenang sehingga siap untuk menunaikan perintah Allah جَلَّ جَلالُهُ pada situasi sulit seperti itu.
Dengan pertolongan itu, keimanan mereka semakin bertambah dan keyakinannya semakin sempurna. Para sahabat o pada saat terjadinya peristiwa antara Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَdan kaum musyrik dengan berbagai butirbutir kesepakatan yang nampaknya merendahkan mereka dan menghina kemampuan mereka itu, hampir membuat jiwa mereka tidak sabar, tetapi tatkala mereka menghadapinya dengan sabar dan mereka menguatkan diri, keimanan mereka pun semakin bertambah. Firman Allah جَلَّ جَلالُهُ, {وَلِلَّهِ جُنُودُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ} “Dan kepunyaan Allahlah tentara langit dan bumi,” yakni, semuanya berada dalam pengaturan kekuasaanNya, maka jangan sekalikali orang-orang musyrik mengira bahwa Allah جَلَّ جَلالُهُ tidak akan menolong Agama dan NabiNya, karena sesungguhnya Allah جَلَّ جَلالُهُ Maha Mengetahui lagi Bijaksana, yang kebijaksanaanNya mengharuskan adanya pergantian kemenangan di antara manusia serta menunda kemenangan kaum Muslimin di waktu lain.
Dialah yang telah menurunkan yakni mewujudkan dan memantapkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin sehingga mereka tidak gentar menghadapi dan memerangi musuh untuk menambah keimanan atas keimanan mereka tentang kebesaran Allah. Dan milik Allah-lah bala tentara langit dan bumi, yang senantiasa patuh melaksanakan perintah-Nya untuk dan memberikan pertolongan kepada orang beriman. Dan Allah maha mengetahui keadaan makhluk-Nya, mahabijaksana dalam pengaturan dan perbuatan-Nya. 5. Agar dia masukkan orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan ke dalam surga untuk tinggal di sana selama-lamanya yang mengalir di bawah istananya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya dan dia akan menghapus kesalahan-kesalahan yang pernah mereka lakukan agar mereka masuk ke dalam surga tanpa noda. Dan yang demikian itu, yakni surga dan ampunan Allah menurut Allah suatu keuntungan yang besar.
Al-Fath Ayat 4 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Fath Ayat 4, Makna Al-Fath Ayat 4, Terjemahan Tafsir Al-Fath Ayat 4, Al-Fath Ayat 4 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Fath Ayat 4
Tafsir Surat Al-Fath Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29