{47} Muhammad / محمد | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الحجرات / Al-Hujurat {49} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Fath الفتح (Kemenangan) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 48 Tafsir ayat Ke 13.
وَمَنْ لَمْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ فَإِنَّا أَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ سَعِيرًا ﴿١٣﴾
wa mal lam yu`mim billāhi wa rasụlihī fa innā a’tadnā lil-kāfirīna sa’īrā
QS. Al-Fath [48] : 13
Dan barangsiapa tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya Kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir itu neraka yang menyala-nyala.
Barang siapa yang tidak beriman kepada Allah dan tidak beriman kepada apa yang dibawa oleh Rasalullah dan tidak pula mengerjakan ajarannya, maka sesungguhnya Kami telah menyediakan bagi mereka siksaan api nereka yang menyala-nyala.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan barang siapa yang tidak beriman kepada Allah dan RasulNya. (Al Fath:13)
Barang siapa yang tidak ikhlas dalam beramal lahir dan batinnya, maka sesungguhnya Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى akan mengazabnya di dalam neraka yang menyala-nyala, sekalipun mereka secara lahiriah menampakkan kepada orang lain hal yang bertentangan dengan apa yang tersimpan di dalam hati mereka (yakni tidak ikhlas dan bukan karena Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى). Selanjutnya Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menerangkan bahwa Dia adalah Hakim, Pemilik, dan Yang Mengatur semua penduduk bumi dan langit:
Dia memberi ampun kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan mengazab siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al Fath:14)
Yakni bagi siapa yang bertobat kepada-Nya dan kembali ke jalan-Nya serta tunduk patuh kepada-Nya.
11-13. Allah mencela mereka yang tidak ikut jihad bersama Rasulullah dari kalangan orang-orang pedalaman (badui), mereka yang imannya lemah, di hati mereka terdapat penyakit dan berburuk sangka terhadap Allah, dimana mereka akan datang mengajukan alasan, yaitu alasan harta dan keluarga mereka menyibukkan mereka untuk pergi berjihad di jalan Allah. Mereka juga mengharap supaya Rasulullah memintakan ampunan untuk mereka, Allah berfirman, “Mereka mengucapkan dengan lidahnya apa yang tidak ada dalam hatinya.” Karena permintaan istigfar mereka dari Rasulullah menunjukkan penyesalan mereka serta mereka mengakui dosa mereka, perbuatan mereka yang tidak mengikuti jihad itu memerlukan taubat dan istigfar. Andai saja hal itu terdapat dalam hati mereka, tentu istigfar yang dilakukan Rasulullah bermanfaat bagi mereka, karena mereka bertaubat dan kembali kepada Allah, namun adanya mereka tidak ikut pergi jihad adalah karena berburuk sangka terhadap Allah, mereka mengira, “bahwa Rasul dan orang-orang Mukmin sekali-sekali tidak akan kembali kepada keluarga mereka selama-lamanya.” Artinya, mereka akan terbunuh. Dugaan ini tetap menghiasi hati mereka, hati mereka juga tenang dengan dugaan itu hingga menguat. Hal itu disebabkan oleh dua hal:
Pertama, karena mereka adalah “kaum yang binasa,” artinya kaum yang celaka, yang tidak ada kebaikannya. Andai saja pada diri mereka terdapat kebaikan, tentu penyakit ini tidak terdapat dalam hati mereka.
Kedua, lemahnya keimanan serta keyakinan mereka terhadap janji Allah serta tiidak menolong agamaNya dan menjunjung kalimatNya. Karena itulah Allah berfirman, “Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan RasulNya,” artinya, maka ia adalah orang kafir yang berhak menerima azab. “Maka sesungguhnya Kami menyediakan untuk orang-orang yang kafir neraka yang bernayala-nyala.”
Dan barang siapa tidak beriman kepada Allah dan rasul-Nya, tidak membenarkan perkataan Allah dan rasul-Nya dan tidak beramal se-suai dengan perintah Allah dan rasul-Nya, maka sesungguhnya kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir itu neraka yang menyala-Nyala sebagai balasan atas kekafirannya. Dan barang siapa yang beriman secara benar kepada Allah dan rasul-Nya, maka Allah menyediakan untuknya pahala yang besar. 14. Dan hanya milik Allah kerajaan langit dan bumi. Dia memeliharanya dan mengaturnya sesuai ketentuan-Nya. Dia mengampuni siapa yang dia kehendaki, tanpa ada yang menghalangi kehendak-Nya dan akan mengazab siapa yang dia kehendaki, tanpa ada siapa pun yang dapat menolaknya. Dan Allah senatiasa maha pengampun lagi maha penyayang kepada orang yang mau bertobat dan kembali kepada-Nya.
Al-Fath Ayat 13 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Fath Ayat 13, Makna Al-Fath Ayat 13, Terjemahan Tafsir Al-Fath Ayat 13, Al-Fath Ayat 13 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Fath Ayat 13
Tafsir Surat Al-Fath Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29