{47} Muhammad / محمد | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الحجرات / Al-Hujurat {49} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Fath الفتح (Kemenangan) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 48 Tafsir ayat Ke 23.
سُنَّةَ اللَّهِ الَّتِي قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلُ ۖ وَلَنْ تَجِدَ لِسُنَّةِ اللَّهِ تَبْدِيلًا ﴿٢٣﴾
sunnatallāhillatī qad khalat ming qabl, wa lan tajida lisunnatillāhi tabdīlā
QS. Al-Fath [48] : 23
(Demikianlah) hukum Allah, yang telah berlaku sejak dahulu, kamu sekali-kali tidak akan menemukan perubahan pada hukum Allah itu.
Wahai Nabi, sudah merupakan hukum Allah yang ditetapkan dari semenjak dahulu dengan memenangkan tentara-Nya dan mengalahkan musuh-musuh-Nya. Kamu tidak akan mendapat perubahan dari hukum Allah.
Kemudian dalam firman berikutnya disebutkan:
Sebagai suatu sunnatullah yang telah berlaku sejak dahulu, kamu sekali-kali tiada akan menemukan perubahan bagi sunnatullah itu. (Al Fath:23)
Yakni itulah sunnatullah dan kebiasaan-Nya terhadap makhluk-Nya, tidak sekali-kali kekafiran dan keimanan berhadap-hadapan di suatu medan perang, lalu mereka berperang, melainkan Allah akan menolong pasukan keimanan dan mengalahkan pasukan kekafiran, serta meninggikan perkara yang hak dan merendahkan perkara yang batil. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى Telah melakukan kebiasaan ini dalam Perang Badar untuk kekasih-kekasih-Nya yang beriman. Dia menolong mereka atas musuh-musuh yang terdiri dari kaum musyrik, padahal jumlah orang-orang mukmin sedikit dan musuh mereka jauh lebih banyak bilangannya.
Hal itu merupakan sunnatullah terhadap berbagai umat sebelumnya, yaitu bahwa para tentara Allah جَلَّ جَلالُهُ pasti menang, {وَلَنْ تَجِدَ لِسُنَّةِ اللَّهِ تَبْدِيلا} “dan kamu sekalikali tiada akan menemukan perubahan bagi sunnatullah itu.”
Demikianlah hukum Allah, yakni ketetapan Allah senantiasa menolong orang-orang yang beriman dan membinasakan orang-orang yang mendustakan-Nya. Itu adalah kebiasaan yang telah berlaku sejak dahulu, kamu sekali-kali tidak akan menemukan perubahan pada hukum Allah itu. 24. Dan dialah yang mencegah tangan mereka yakni orang-orang musyrik mekah yang berangkat untuk menyerbu tentara rasulullah di hudaibiyah, dari membinasakan kamu dan mencegah tangan kamu dari membinasakan mereka ketika kamu berada di tengah kota mekah setelah Allah memenangkan kamu atas mereka, yakni menjadikan kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dari mereka melalui perjanjian hudaibiyah. Dan Allah maha melihat apa yang kamu kerjakan.
Al-Fath Ayat 23 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Fath Ayat 23, Makna Al-Fath Ayat 23, Terjemahan Tafsir Al-Fath Ayat 23, Al-Fath Ayat 23 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Fath Ayat 23
Tafsir Surat Al-Fath Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29