{47} Muhammad / محمد | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الحجرات / Al-Hujurat {49} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Fath الفتح (Kemenangan) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 48 Tafsir ayat Ke 28.
هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَىٰ وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ ۚ وَكَفَىٰ بِاللَّهِ شَهِيدًا ﴿٢٨﴾
huwallażī arsala rasụlahụ bil-hudā wa dīnil-ḥaqqi liyuẓ-hirahụ ‘alad-dīni kullih, wa kafā billāhi syahīdā
QS. Al-Fath [48] : 28
Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama. Dan cukuplah Allah sebagai saksi.
Dialah Allah yang telah mengutus Muhammad sebagai rasul dengan bukti yang jelas dan membawa agama Islam untuk meninggikan dari agama yang lainnya, dan cukuplah bagimu, wahai Nabi Muhammad, Allah sebagai saksi karena Dia yang menolongmu dan memenangkan agamamu dari agama yang lainnya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang hak (Al Fath:28)
Yakni pengetahuan yang bermanfaat dan amal yang saleh karena
Ilmu Syariat adalah ilmu yang benar dan amal yang sesuai dengan ketentuan syariat diterima. Semua yang diberitakan oleh benar, dan semua perintah serta larangannya merupakan keadilan belaka.
agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama. (Al Fath:28)
Yaitu atas semua agama yang ada di muka bumi, baik dari kalanean orang-orang Arab maupun orang-orang non Arab, da, aik yang beragama maupun yang musyrik.
Dan cukuplah Allah sebagai saksi. (Al Fath:28)
Bahwa Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ adalah utusan-Nya dan Dialah Yang menolongnya, hanya Allah-lah Yang Maha Mengetahui.
Mengingat peristiwa ini memperkeruh hati sebagian orang Mukmin di mana mereka tidak dapat mengetahui hikmahnya, Allah جَلَّ جَلالُهُ pun menjelaskan hikmah dan manfaatnya dan seperti itulah halnya seluruh hukumhukum syariat, semua hukum adalah petunjuk dan rahmat yang diberitahukan secara umum. Allah جَلَّ جَلالُهُ berfirman, {هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى} “Dialah yang mengutus RasulNya dengan membawa petunjuk,” yaitu dengan ilmu yang bermanfaat yang bisa menyelamatkan manusia dari kesesatan serta menjelaskan berbagai jalan yang baik dan buruk, {وَدِينِ الْحَقِّ} “dan agama yang haq,” yaitu agama yang disifati dengan kebenaran yang berupa keadilan, kebaikan dan rahmat, semuanya adalah amal shalih yang bisa membersihkan hati, menyucikan jiwa, menumbuhkan akhlak baik dan meninggikan derajat diri, {لِيُظْهِرَهُ} “agar dimenangkanNya,” dengan membawa agama yang diembankan oleh Allah جَلَّ جَلالُهُ {عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ} “terhadap semua agama,” dengan hujjah dan bukti nyata yang menjadi penyebab untuk menundukkan mereka, baik dengan pedang dan lisan. وَكَفَى بِاللَّهِ شَهِيدًا “Dan cukuplah Allah sebagai saksi.”
Dialah yang mengutus rasul-Nya, nabi Muhammad, dengan membawa petunjuk, ilmu yang bermanfaat dan amal saleh, dan agama yang benar, yaitu agama islam agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama. Dan cukuplah Allah sebagai saksi bahwa nabi Muhammad adalah utusan-Nya. 29. Nabi Muhammad adalah utusan Allah yang membawa rahmat bagi seluruh alam, dan orang-orang yang bersama dengan dia yakni sahabat-sahabat-Nya bersikap keras dan tegas terhadap orang-orang kafir yang menentang agama-Nya, tetapi berkasih sayang dan saling mencintai sesama mereka yang beriman. Kamu senantiasa melihat mereka rukuk dan sujud dan itu dilakukan semata-mata untuk mencari karunia Allah dan keridaan-Nya. Engkau saksikan pada wajah mereka tampak tanda-tanda bekas sujud berupa cahaya yang menunjukkan ketakwaan dan kesalehannya. Demikianlah sifat-sifat mereka yang sangat agung yang diungkapkan dalam taurat yang diturunkan kepada nabi musa. Dan sifat-sifat me-reka yang diungkapkan dalam injil, yaitu seperti benih yang mengeluarkan tunasnya, kemudian tunas itu semakin kuat lalu menjadi besar dan tegak lurus di atas batangnya. Demikian perumpamaan orang-orang mukmin pengikut nabi Muhammad. Sesungguhnya mereka itu mula-Mula sedikit saja, kemudian ia bertambah semakin banyak, bagaikan tunas yang menumbuhkan tanaman yang subur dan banyak buahnya. Tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya. Sifat-sifat yang luhur dan mulia dinyatakan karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir dengan menunjukkan semakin banyaknya jumlah orang-orang mukmin dan semakin besarnya kekuatan mereka dari masa ke masa. Demikianlah akhir surah al-fat’ ini ditutup dengan janji Allah bahwa Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan di antara mereka, ampunan atas dosa dan kesalahan mereka dan pahala yang besar yaitu surga. Semoga kami termasuk orang-orang yang memperoleh anugerah yang agung itu.
Al-Fath Ayat 28 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Fath Ayat 28, Makna Al-Fath Ayat 28, Terjemahan Tafsir Al-Fath Ayat 28, Al-Fath Ayat 28 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Fath Ayat 28
Tafsir Surat Al-Fath Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)