{49} Al-Hujurat / الحجرات | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الذاريات / Adh-Dhariyat {51} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Qaf ق (Qaaf) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 50 Tafsir ayat Ke 3.
أَإِذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا ۖ ذَٰلِكَ رَجْعٌ بَعِيدٌ ﴿٣﴾
a iżā mitnā wa kunnā turābā, żālika raj’um ba’īd
QS. Qaf [50] : 3
Apakah apabila kami telah mati dan sudah menjadi tanah (akan kembali lagi)? Itu adalah suatu pengembalian yang tidak mungkin.
Apakah apabila kami sudah mati dan menjadi tanah, bagaimana mungkin bisa dikembalikan seperti pada asalnya? Hal itu mustahil untuk terjadi.
Kemudian Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman, menceritakan keheranan mereka tentang adanya hari kembali yang mereka anggap sebagai hal yang mustahil:
Apakah kami setelah mati dan setelah menjadi tanah (kami akan kembali lagi)? Itu adalah suatu pengembalian yang tidak mungkin. (Qaf: 3)
Mereka mengatakan, “Apakah bila kita telah mati dan menjadi tulang belulang serta semua sendi tulang-tulang kita bercerai-berai, dan kita menjadi tanah, apakah mungkin sesudah itu kita akan dihidupkan kembali seperti semua alam bentuk dan susunan yang sekarang ini seutuhnya?”
Itu adalah suatu pengembalian yang tidak mungkin. (Qaf: 3)
Yakni mustahil bisa terjadi. Makna yang dimaksud ialah mereka tidak meyakini adanya hari berbangkit dan beranggapan bahwa itu mustahil. Maka dalam firman selanjutnya Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menjawab mereka:
Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang dihancurkan oleh bumi dari (tubuh-tubuh) mereka. (Qaf: 4)
Kemudian Allah جَلَّ جَلالُهُ menyebutkan alasan mengapa mereka merasa heran, Allah جَلَّ جَلالُهُ berfirman (tentang ucapan mereka), {أَئِذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا ذَلِكَ رَجْعٌ بَعِيدٌ} “Apakah kami setelah mati dan setelah menjadi tanah (kami akan kembali lagi), itu adalah suatu pengembalian yang tidak mungkin.” Mereka menyamakan Kuasa Allah جَلَّ جَلالُهُ yang Mahakuasa atas segala sesuatu dan Mahasempurna dari segala hal, dengan kuasa manusia yang memerlukan pertolongan dan lemah dalam berbagai hal. Mereka menyamakan orang bodoh yang tidak mengetahui apa pun, dengan Allah جَلَّ جَلالُهُ Yang Maha Mengetahui segala sesuatu, yang mengetahui مَا تَنْقُصُ الْأَرْضُ “apa yang dihancurkan oleh bumi,” berupa jasadjasad mereka selama mereka berada di alam barzakh. Dan Allah جَلَّ جَلالُهُ telah mencatat semua yang terjadi pada mereka, baik ketika mereka hidup maupun setelah mati, itulah catatan di sisi Allah جَلَّ جَلالُهُ yang terjaga dari perubahan dan penggantian. Ini adalah sebagai bukti sempurnanya ilmu Allah جَلَّ جَلالُهُ yang hanya Dia semata yang mengetahui segala sesuatu, Dia mampu untuk menghidupkan kembali orang-orang yang sudah mati.
Setelah menyaksikan bahwa kehadiran rasul itu membawa peringatan tentang hari kebangkitan, dengan penuh rasa keingkaran dan cemoohan, orang-orang kafir itu berkata, “apakah apabila kami telah mati dan sudah menjadi tanah akan kembali lagi’ itu adalah suatu pengembalian yang tidak mungkin, dan sangat jauh dari penerimaan akal. Karena bagaimana mungkin jasmani yang sudah bercampur dengan tanah dapat kembali seperti semula. “4. Hal itu tidak aneh. Sungguh, kami telah mengetahui apa yang ditelan bumi dari tubuh mereka baik sebelum maupun sesudah kematiannya, sebab pada kami ada kitab yang berisi catatan tentang keadaan dan perbuatan mereka yang terpelihara baik. Dengan demikian tidak ada keraguan sedikit pun tentang kebangkitan dan bahwa itu pasti terjadi.
Qaf Ayat 3 Arab-Latin, Terjemah Arti Qaf Ayat 3, Makna Qaf Ayat 3, Terjemahan Tafsir Qaf Ayat 3, Qaf Ayat 3 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Qaf Ayat 3
Tafsir Surat Qaf Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)