{49} Al-Hujurat / الحجرات | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الذاريات / Adh-Dhariyat {51} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Qaf ق (Qaaf) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 50 Tafsir ayat Ke 8.
تَبْصِرَةً وَذِكْرَىٰ لِكُلِّ عَبْدٍ مُنِيبٍ ﴿٨﴾
tabṣirataw wa żikrā likulli ‘abdim munīb
QS. Qaf [50] : 8
untuk menjadi pelajaran dan peringatan bagi setiap hamba yang kembali (tunduk kepada Allah).
Allah telah menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di dalamnya sebagai bukti yang agung dan pelajaran yang dapat dilihat oleh orang yang dibutakan dengan kebodohan, dan peringatan bagi hamba yang tunduk, takut dan patuh, yang yakin akan kembali kepada Alla Azza wa Jalla.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
untuk menjadi pelajaran dan peringatan bagi tiap-tiap hamba yang kembali (mengingat Allah). (Qaf: 8)
Melalui penciptaan langit dan bumi serta segala sesuatu yang diciptakan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى pada keduanya berupa tanda-tanda yang besar yang membuktikan kekuasaan Allah. Semuanya itu dijadikan sebagai pelajaran, bukti, dan peringatan bagi setiap hamba yang tunduk, patuh, dan takut kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى
Allah جَلَّ جَلالُهُ secara khusus menyebutkan berbagai kebun dari berbagai manfaat tersebut, kebun yang mencakup berbagai jenis buahbuahan lezat seperti anggur, delima, lemon, apel dan jenis buahbuahan lainnya, terdapat juga pohon kurma yang tinggi, yang manfaatnya untuk waktu yang panjang, tinggi menjulang ke langit hingga tingginya tidak bisa dicapai oleh berbagai pohon lain, dari mayangnya keluar buah sebagai rizki untuk para hamba sebagai makanan, lauk dan buah yang bisa dimakan dan disimpan untuk mereka dan bintang ternak mereka. Begitu juga yang dikeluarkan oleh Allah جَلَّ جَلالُهُ melalui hujan serta pengaruhnya yang berupa sungai yang ada di permukaan bumi yang di bawahnya terdapat حَبَّ الْحَصِيدِ “biji-biji tanaman yang diketam,” yang berupa gandum, jagung, beras, jewawut dan lainnya. Memandang dan merenungkan semua hal itu adalah, {تَبْصِرَةً} “untuk menjadi pelajaran,” yang bisa membuka mata hati orang yang diliputi kebodohan dan {وَذِكْرَى} “peringatan,” yang dijadikan sebagai peringatan yang berguna di dunia dan akhirat, dijadikan sebagai peringatan terhadap berita yang disampaikan Allah جَلَّ جَلالُهُ dan RasulNya. Namun hal itu tidak berlaku bagi semua orang, ia hanya berlaku bagi, {لِكُلِّ عَبْدٍ مُنِيبٍ} “tiap-tiap hamba yang kembali (mengingat Allah).” Menghadap kepadaNya dengan rasa cinta, takut, pengharapan serta terkabulnya doanya. Adapun orang-orang yang mendustakan atau berpaling itu, maka ayatayat dan berbagai peringatan tidaklah berguna bagi orang-orang yang tidak beriman.
Kesimpulannya, semua penciptaan menawan, kekuatan dan kekokohan merupakan bukti kesempurnaan Kuasa Allah جَلَّ جَلالُهُ. Semua keindahan, kerapian, keelokan bentuk serta ciptaan merupakan bukti bahwa Allah جَلَّ جَلالُهُ adalah Dzat yang paling bijaksana, Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. Semua manfaat dan kepentingan untuk para hamba merupakan bukti kasih sayang Allah جَلَّ جَلالُهُ yang meliputi segala sesuatu, kemuliaanNya meliputi semua makhluk hidup. Semua keagungan bentuk serta rapinya peraturan merupakan bukti bahwa Allah جَلَّ جَلالُهُ adalah Maha Esa, yang tidak memiliki sekutu sama sekali, Dialah Dzat yang semua bentuk ibadah, ketundukan, dan kecintaan hanya ditujukan padaNya.
Bumi yang dihidupkan setelah sebelumnya mati dan gersang merupakan bukti bahwa Allah جَلَّ جَلالُهُ Kuasa menghidupkan kembali orang-orang yang sudah mati, agar Allah جَلَّ جَلالُهُ bisa memberikan balasan atas mereka, karena itulah Allah جَلَّ جَلالُهُ berfirman, {وَأَحْيَيْنَا بِهِ بَلْدَةً مَيْتًا كَذَلِكَ الْخُرُوجُ} “Kami hidupkan dengan air itu tanah yang mati (kering). Seperti itulah terjadinya kebangkitan (kembali nanti).”
Setelah mereka diingatkan dengan berbagai tanda-tanda kekuasaan Allah جَلَّ جَلالُهُ yang ada di langit dan bumi, setelah ditakuttakuti dengan siksaan yang menimpa berbagai umat sebelumnya agar mereka tidak terus menerus mendustakan sehingga akan tertimpa sebagaimana yang pernah menimpa saudarasaudara mereka yang juga mendustakan, Allah جَلَّ جَلالُهُ berfirman,
Itu semua kami ciptakan untuk menjadi pelajaran betapa besar kekuasaan Allah dan untuk menjadi peringatan bagi setiap hamba yang kembali kepada Allah, tunduk dan taat kepada-Nya. 9. Ayat ini masih merupakan lanjutan dari pemaparan bukti-bukti ke-kuasaan Allah. Pada ayat ini Allah menyebutkan karunia-Nya kepada makhluk-Nya, dalam firman-Nya dan dari langit kami turunkan air yang memberi berkah bagi penghuni bumi, lalu kami tumbuhkan dengan air yang tercurah itu bermacam-macam pepohonan yang rindang dan biji-bijian yang dapat dipanen, seperti gandum, jagung dan sebagainya.
Qaf Ayat 8 Arab-Latin, Terjemah Arti Qaf Ayat 8, Makna Qaf Ayat 8, Terjemahan Tafsir Qaf Ayat 8, Qaf Ayat 8 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Qaf Ayat 8
Tafsir Surat Qaf Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.”
(HR. Muslim no. 1893)
Jazakumullahu Khayran