{49} Al-Hujurat / الحجرات | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الذاريات / Adh-Dhariyat {51} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Qaf ق (Qaaf) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 50 Tafsir ayat Ke 27.
۞ قَالَ قَرِينُهُ رَبَّنَا مَا أَطْغَيْتُهُ وَلَـٰكِنْ كَانَ فِي ضَلَالٍ بَعِيدٍ ﴿٢٧﴾
qāla qarīnuhụ rabbanā mā aṭgaituhụ wa lāking kāna fī ḍalālim ba’īd
QS. Qaf [50] : 27
(Setan) yang menyertainya berkata (pula), “Ya Tuhan kami, aku tidak menyesatkannya tetapi dia sendiri yang berada dalam kesesatan yang jauh.”
Berkatalah setan yang menyertainya ketika di dunia, “Ya Tuhan kami, kami tidak menyesatkan mereka akan tetapi merekalah yang berada dalam jalan yang sesat dan jauh dari jalan hidayah.”
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Yang menyertai dia berkata (pula). (Qaf: 27)
Ibnu Abbas r.a., Mujahid, Qatadah, dan lain-lainnya mengatakan bahwa yang dimaksud dengan qarin ialah setan yang ditugaskan menemaninya.
Ya Tuhan kami, aku tidak menyesatkannya. (Qaf: 27)
Yakni Allah menceritakan tentang manusia yang berada di hari kiamat dalam keadaan kafir. Setan yang selalu menemaninya mengatakan:
Ya Tuhan kami, aku tidak menyesatkannya, tetapi dialah yang berada dalam kesesatan yang jauh. (Qaf: 27)
Yaitu bahkan dia sendirilah yang sesat dan menerima yang batil serta menentang kebenaran. Hal yang semisal telah disebutkan melalui ayat lain, yaitu:
Dan berkatalah setan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan, “Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan aku pun telah menjanjikan kepadamu, tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekadar) aku menyeru kamu, lalu kamu mematuhi seruanku. Oleh sebab itu, janganlah kamu mencerca aku, tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamu pun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu. Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih. (Ibrahim: 22)
{قَالَ قَرِينُهُ} “Yang menyertai dia berkata (pula),” yakni setan yang berlepas diri darinya yang membawa dosa-dosa nya, {رَبَّنَا مَا أَطْغَيْتُهُ} “Ya Rabb kami, aku tidak menyesatkannya,” karena aku tidak memiliki kekuasaan, hujjah, dan juga penjelasan atasnya, وَلَكِنْ كَانَ فِي ضَلَالٍ بَعِيدٍ “tetapi dialah yang berada dalam kesesatan yang jauh,” dia sendirilah yang tersesat dan jauh dari kebenaran berdasarkan pilihannya sendiri, sebagaimana yang disebutkan dalam Firman Allah جَلَّ جَلالُهُ lainnya,
{وَقَالَ الشَّيْطَانُ لَمَّا قُضِيَ الأمْرُ إِنَّ اللَّهَ وَعَدَكُمْ وَعْدَ الْحَقِّ وَوَعَدْتُكُمْ فَأَخْلَفْتُكُمْ وما كان لي عليكم من سلطان إلا أن دعوتكم فاستجبتم لي فلا تلوموني ولوموا أنفسكم}
“Dan berkatalah setan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan, ‘Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan aku pun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya’.” (Ibrahim: 22).
Setelah datang perintah untuk memasukkan orang kafir ke dalam neraka, orang kafir itu mengadu bahwa yang menyesatkannya adalah setan. Setan yang menyertainya berkata, ‘ya tuhan kami, aku tidak menyesatkannya tetapi dia sendiri yang berada dalam kesesatan yang jauh, sehingga aku mengajaknya berbuat jahat dan dia menerima ajakanku dengan kemauannya. “28. Kepada setan yang menyertainya itu Allah berfirman, ‘janganlah kamu bertengkar di hadapan-ku dan sungguh dahulu aku telah memberikan ancaman kepadamu. Tetapi engkau mengabaikan ancamanku, maka berlakulah hukuman-ku kepadamu. “.
Qaf Ayat 27 Arab-Latin, Terjemah Arti Qaf Ayat 27, Makna Qaf Ayat 27, Terjemahan Tafsir Qaf Ayat 27, Qaf Ayat 27 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Qaf Ayat 27
Tafsir Surat Qaf Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)
Jazakumullahu Khayran