{50} Qaf / ق | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الطور / At-Thur {52} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Adh-Dhariyat الذاريات (Angin Yang Menerbangkan) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 51 Tafsir ayat Ke 28.
فَأَوْجَسَ مِنْهُمْ خِيفَةً ۖ قَالُوا لَا تَخَفْ ۖ وَبَشَّرُوهُ بِغُلَامٍ عَلِيمٍ ﴿٢٨﴾
fa aujasa min-hum khīfah, qālụ lā takhaf, wa basysyarụhu bigulāmin ‘alīm
QS. Adh-Dhariyat [51] : 28
Maka dia (Ibrahim) merasa takut terhadap mereka. Mereka berkata, “Janganlah kamu takut,” dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang alim (Ishak).
Maka tatkala beliau melihat bahwa mereka tidak memakannya ia merasa takut akan mereka, mereka berkata kepada Nabi Ibrahim, “Janganlah kamu takut. Sesungguhnya kami utusan Allah.? Dan mereka memberikan berita gembira dengan menceritakan bahwa istrinya Ibrahim, hamil dan akan melahirkan seorang anak. Dia akan menjadi orang yang berilmu tentang Allah dan agama-Nya. Dia itu adalah Ishak alaihisalam.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
(Tetapi mereka tidak mau makan), karena itu Ibrahim merasa takut terhadap mereka. (Adz-Dzariyat: 28)
Karena hal tersebut tidak mungkin dengan adanya makanan yang terenak dan paling lezat, para tetamunya itu tidak mau menyantapnya, bahkan memegangnya pun tidak. Seperti kisah yang disebutkan dalam surat lain melalui firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى
Maka tatkala dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, Ibrahim memandang aneh perbuatan mereka, dan merasa takut terhadap mereka. Malaikat itu berkata, “Jangan kamu takut, sesungguhnya kami adalah (malaikat-malaikat) yang diutus kepada kaum Lut.” Dan istrinya berdiri (di balik tirai), lalu dia tersenyum. (Hud: 70-71)
Yaitu merasa gembira dengan akan dibinasakannya mereka (kaum Lut) karena mereka membangkang dan bersikap ingkar terhadap Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى Maka pada saat itu juga para malaikat tersebut menyampaikan berita gembira kepada istri Ibrahim akan kelahiran Ishaq dan di belakang Ishaq akan lahir Ya’qub (sebagai cucunya).
Istrinya berkata, “Sungguh mengherankan, apakah aku akan melahirkan anak, padahal aku adalah perempuan tua, dan ini suamiku pun dalam keadaan yang sudah tua pula? Sesungguhnya ini benar-benar suatu yang sangat aneh.” Para malaikat itu berkata, “Apakah kamu merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat Allah dan keberkatan-Nya, dicurahkan atas kamu, hai ahlul bait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji lagi Maha Pemurah. (Hud: 72-73)
Karena itulah maka disebutkan dalam surat ini oleh firman-Nya:
dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang alim (Ishaq). (Adz-Dzariyat: 28)
Kabar gembira buat Ibrahim berarti sama juga kabar gembira bagi istrinya, karena anak tersebut adalah milik keduanya dan lahir akibat hubungan keduanya. Maka keduanya mendapat berita gembira ini.
{فَأَوْجَسَ مِنْهُمْ خِيفَةً} “(Tetapi mereka tidak mau makan) karena itu Ibrahim merasa takut kepada mereka.” Ketika tangan mereka tidak dapat mencapai jamuan makanan, {قَالُوا لا تَخَفْ} “mereka berkata, ‘Janganlah kamu takut’.” Para malaikat itu memberitahukan maksud kedatangannya, {وَبَشَّرُوهُ بِغُلامٍ عَلِيمٍ} “dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang alim (berilmu),” yaitu Ishak.
Ketika nabi ibrahim melihat tamunya tidak mau menyentuh makanan yang dihidangkan, maka dia kemudian merasa takut terhadap mereka. Melihat ketakutannya, mereka, yaitu para tamu itu berkata, ‘janganlah kamu takut wahai nabi ibrahim, ‘ dan, selanjutnya mereka memberi kabar gembira kepadanya, yaitu dengan akan lahirnya seorang anak yang cerdas dan kelak akan menjadi seorang yang alim yang mendalam pengetahuannya yaitu ishak. 29. Ketika mendengar berita yang disampaikan para tamu itu tentang akan lahirnya seorang anak yang alim, maka kemudian istrinya, yaitu sarah datang memekik dengan tercengang karena heran dan gembira. Namun setelah menyadari keadaan dirinya, ia lalu menepuk wajah-Nya sendiri seraya berkata, ‘aku ini seorang perempuan tua yang mandul, bagaimana mungkin aku bisa melahirkan anak’.
Adh-Dhariyat Ayat 28 Arab-Latin, Terjemah Arti Adh-Dhariyat Ayat 28, Makna Adh-Dhariyat Ayat 28, Terjemahan Tafsir Adh-Dhariyat Ayat 28, Adh-Dhariyat Ayat 28 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Adh-Dhariyat Ayat 28
Tafsir Surat Adh-Dhariyat Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)