{50} Qaf / ق | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الطور / At-Thur {52} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Adh-Dhariyat الذاريات (Angin Yang Menerbangkan) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 51 Tafsir ayat Ke 55.
وَذَكِّرْ فَإِنَّ الذِّكْرَىٰ تَنْفَعُ الْمُؤْمِنِينَ ﴿٥٥﴾
wa żakkir fa innaż-żikrā tanfa’ul-mu`minīn
QS. Adh-Dhariyat [51] : 55
Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang mukmin.
Wahai Rasulullah, bersamaan dengan berpalingnya kamu dari mereka, dengan tanpa melirik kepada penghinaan mereka, teruskanlah beriman kepada Allah, dan memberi nasihat kepada kaum yang engkau utus padanya, karena sesungguhnya peringatan dan nasihat itu bermanfaat bagi orang yang mempunyai hati yang beriman, dan dengan peringatan dan nasihat itu dapat ditegakkan dalil atas orang yang berpaling.
Maka Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
Maka berpalinglah kamu dari mereka. (Adz-Dzariyat: 54)
Yakni hai Muhammad, berpalinglah kamu dari mereka.
dan kamu sekali-kali tidak tercela. (Adz-Dzariyat: 54)
Maksudnya, Kami tidak mencelamu dengan sikap tersebut.
Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman. (Adz-Dzariyat: 55)
Yakni sesungguhnya yang dapat menerima manfaat peringatan itu hanyalah orang-orang yang hatinya beriman.
وَذَكِّرْ فَإِنَّ الذِّكْرَى تَنْفَعُ الْمُؤْمِنِينَ “Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.” Memberi peringatan terbagi menjadi dua macam; peringatan yang perinciannya tidak diketahui namun secara garis besarnya dapat diketahui oleh fitrah dan akal sehat, karena Allah جَلَّ جَلالُهُ telah membentuk akal dengan fitrah yang menyukai kebaikan serta mengedepankan kebaikan dan juga membenci keburukan serta meninggalkannya. Dan syariat Allah جَلَّ جَلالُهُ sesuai dengan hal itu. Maka semua perintah dan larangan syariat merupakan peringatan. Peringatan yang sempurna adalah peringatan yang di dalamnya disebutkan kebaikan, keindahan, dan kemaslahatan yang terdapat pada apa yang diperintahkan serta disebutkannya mudarat dari apa yang dilarang disebutkan. Kedua adalah peringatan yang diketahui oleh orang-orang yang beriman, hanya saja dilalaikan sehingga perlu diulang-ulang agar mereka ingat kembali, agar mengakar di dalam otak mereka, dan agar waspada sehingga mereka mengetahui peringatan yang disampaikan, menimbulkan semangat dan tekad tinggi yang menyebabkan mereka memanfaatkan peringatan tersebut hingga derajat mereka bisa terangkat. Allah جَلَّ جَلالُهُ mengabarkan bahwa peringatan itu berguna bagi orang-orang yang beriman sebab keimanan yang mereka miliki dan juga rasa takut, kembali kepada Allah جَلَّ جَلالُهُ, serta meniti keridhaanNya mengharuskan mereka terpengaruh oleh peringatan dan nasihat pun mengena pada tempatnya sebagaimana yang disebutkan dalam Firman Allah جَلَّ جَلالُهُ,
فَذَكِّرْ إِنْ نَفَعَتِ الذِّكْرَى سَيَذَّكَّرُ مَنْ يَخْشَى وَيَتَجَنَّبُهَا الأشْقَى
“Maka berilah peringatan, karena peringatan itu bermanfaat, akan diingat oleh orang yang takut dan akan dijauhi oleh orang yang celaka.” (Al-A’la: 9-11).
Adapun orang yang tidak memiliki keimanan serta tidak memiliki kesiapan untuk menerima peringatan, maka peringatan sama sekali tidak berguna baginya, sama seperti tanah lembab dan asin yang tidak bisa memanfaatkan air hujan sama sekali. Orang-orang seperti ini andai seluruh ayat datang kepada mereka, tentu mereka tidak beriman hingga mereka melihat azab yang pedih.
Wahai nabi Muhammad, dengan anugerah Allah, istikamahlah dalam dakwahmu dan tetaplah memberi peringatan kepada umatmu. Kalau orang-orang kafir itu tidak memperoleh faedah dari dakwahmu akibat penolakan mereka, jangan berputus asa karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang mukmin dan hal itu akan selalu menambah keyakinan mereka. 56. Allah memerintah nabi Muhammad beristikamah dalam mengajak umatnya mengesakan Allah karena sesunguhnya itulah tujuan penciptaan. Aku tidak menciptakan jin dan manusia untuk kebaikan-ku sendiri. Aku tidak menciptakan mereka melainkan agar tujuan hidup mereka adalah beribadah kepada-ku karena ibadah itu pasti bermanfaat bagi mereka.
Adh-Dhariyat Ayat 55 Arab-Latin, Terjemah Arti Adh-Dhariyat Ayat 55, Makna Adh-Dhariyat Ayat 55, Terjemahan Tafsir Adh-Dhariyat Ayat 55, Adh-Dhariyat Ayat 55 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Adh-Dhariyat Ayat 55
Tafsir Surat Adh-Dhariyat Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)