{51} Adh-Dhariyat / الذاريات | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | النجم / An-Najm {53} |
Tafsir Al-Qur’an Surat At-Thur الطور (Bukit) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 52 Tafsir ayat Ke 44.
وَإِنْ يَرَوْا كِسْفًا مِنَ السَّمَاءِ سَاقِطًا يَقُولُوا سَحَابٌ مَرْكُومٌ ﴿٤٤﴾
wa iy yarau kisfam minas-samā`i sāqiṭay yaqụlụ saḥābum markụm
QS. At-Thur [52] : 44
Dan jika mereka melihat gumpalan-gumpalan awan berjatuhan dari langit, mereka berkata, “Itu adalah awan yang bertumpuk-tumpuk.”
Jika pun orang-orang musyrik itu melihat sebagian langit runtuh menimpa mereka sebagai azab, mereka tidak akan pernah beralih dari sikap dusta mereka. Malah mereka benar-benar berkata, “Ini adalah gumpalan awan yang bertumpuk satu sama lain.”
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menceritakan perihal orang-orang musyrik yang ingkar dan sombong terhadap hal yang dapat diinderawi. Untuk itu Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
Jika mereka melihat sebagian dari langit gugur. (Ath-Thur: 44)
Yakni terjatuh menimpa mereka sebagai azab atas mereka, tentulah mereka tidak mempercayainya dan tidak membenarkannya, bahkan mereka mengatakan bahwa itu adalah awan yang bertumpang tindih. Ini semakna dengan apa yang disebutkan di dalam firman-Nya:
Dan jika seandainya Kami membukakan kepada mereka salah satu dari (pintu-pintu) langit, lalu mereka terus-menerus naik ke atasnya, tentulah mereka berkata, “Sesungguhnya pandangan kamilah yang dikaburkan, bahkan kami adalah orang-orang yang kena sihir. (Al-Hijr: 14-15)
Allah جَلَّ جَلالُهُ berfirman seraya menjelaskan bahwa orang-orang musyrik dan mendustakan kebenaran yang jelas itu menentang kebenaran dan terus berada di atas kebatilan. Andai pun semua dalil menunjukkan kebenarannya, tentu mereka tidak mengikutinya dan pasti mereka menentangnya. وَإِنْ يَرَوْا كِسْفًا مِنَ السَّمَاءِ سَاقِطًا “Jika mereka melihat sebagian dari langit gugur,” artinya, andai pun ayat-ayat jelas berupa potongan siksaan turun dari langit dan akan menimpa mereka, tentu يَقُولُوا سَحَابٌ مَرْكُومٌ “mereka akan mengatakan, ‘Itu adalah awan yang bertindih-tindih’,” artinya, ini adalah mendung yang bergumpal-gumpal seperti biasanya. Mereka tidak mempedulikan tanda-tanda kebesaran Allah جَلَّ جَلالُهُ yang mereka saksikan dan tidak mau menjadikannya sebagai pelajaran.
Ayat-ayat berikut menerangkan keingkaran dan sikap kaum musyrik yang melampaui batas. Dan jika mereka melihat dengan mata kepala sendiri gumpalan-gumpalan awan berjatuhan dari langit ke bumi, mereka akan memandang remeh dan berkata, ‘itu adalah awan yang bertumpuk-tumpuk sehingga membentuk butir-butir hujan yang tidak membahayakan. ’45. Karena mereka meremehkan hal itu, maka biarkanlah mereka dalam kesesatannya, wahai nabi Muhammad, hingga mereka menemui hari jatuhnya ancaman yang dijanjikan kepada mereka. Pada hari itu, hari kiamat, mereka pasti dibinasakan sebagai balasan atas keingkaran mereka.
At-Thur Ayat 44 Arab-Latin, Terjemah Arti At-Thur Ayat 44, Makna At-Thur Ayat 44, Terjemahan Tafsir At-Thur Ayat 44, At-Thur Ayat 44 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan At-Thur Ayat 44
Tafsir Surat At-Thur Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)