{52} At-Thur / الطور | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | القمر / Al-Qamar {54} |
Tafsir Al-Qur’an Surat An-Najm النجم (Bintang) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 53 Tafsir ayat Ke 27.
إِنَّ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ لَيُسَمُّونَ الْمَلَائِكَةَ تَسْمِيَةَ الْأُنْثَىٰ ﴿٢٧﴾
innallażīna lā yu`minụna bil-ākhirati layusammụnal-malā`ikata tasmiyatal-unṡā
QS. An-Najm [53] : 27
Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, sungguh mereka menamakan para malaikat dengan nama perempuan.
Sesungguhnya orang-orang kafir Arab yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat dan tidak juga beramal untuk menyambutnya, benar-benar akan menamai para malaikat dengan nama perempuan karena mereka meyakini secara jahil bahwa para malaikat itu adalah perempuan. Mereka mengatakan bahwa para malaikat adalah anak perempuan Allah. Mereka tidak mempunyai sesuatu pengetahuan pun tentang itu untuk membenarkan yang mereka ucapkan. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti prasangka yang tidak berfaedah dan sedikit pun tidak akan menjadi kebenaran.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman, mengingkari orang-orang musyrik karena mereka menamakan para malaikat dengan nama perempuan dan menganggap para malaikat itu adalah anak-anak perempuan Allah, padahal Mahatinggi Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dari hal tersebut. Hal yang semakna disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Dan mereka menjadikan malaikat-malaikat yang mereka itu adalah hamba-hamba Allah Yang Maha Pemurah sebagai orang-orang perempuan. Apakah mereka menyaksikan penciptaan malaikat-malaikat itu? Kelak akan dituliskan persaksian mereka dan mereka akan dimintai pertanggungjawaban. (Az-Zukhruf: 19)
Karena itulah maka dalam surat ini disebutkan oleh firman-Nya:
Dan mereka tidak mempunyai sesuatu pengetahuan pun. (An-Najm: 28)
Yakni mereka tidak mempunyai suatu pengetahuan pun untuk membenarkan apa yang mereka katakan (bahwa para malaikat itu adalah anak-anak perempuan Allah), bahkan ucapan itu dusta, buat-buatan, palsu, dan kekufuran yang sengit.
Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan, sedangkan sesungguhnya persangkaan itu tiada berfaedah sedikit pun terhadap kebenaran. (An-Najm: 28)
Yaitu tidak memberi manfaat sedikit pun dan tidak pula berdiri pada pihak yang benar. Di dalam kitab sahih disebutkan bahwa Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ pernah bersabda:
Jangan sekali-kali kamu mempunyai buruk prasangka, karena sesungguhnya buruk prasangka itu merupakan pembicaraan yang paling dusta.
Maksudnya, orang-orang yang menyekutukan Allah جَلَّ جَلالُهُ dan mendustakan para RasulNya صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَdalah mereka yang tidak beriman pada Hari Akhir. Karena tidak beriman dengan Hari Akhir itulah mereka melakukan tindakan semboro dengan mengucapkan perkataan dan tindakan yang menantang Allah جَلَّ جَلالُهُ dan RasulNya. Di antara perkataan yang mereka ucapkan, “Malaikat adalah anak perempuan Allah جَلَّ جَلالُهُ.” Mereka tidak memahasucikan Rabb mereka dari memiliki anak serta tidak memuliakan para malaikat karena disebut sebagai anak perempuan. Sebenarnya, mereka tidak memiliki ilmu tentang Allah جَلَّ جَلالُهُ dan tentang RasulNya bahkan fitrah dan akal sehat pun tidak menunjukkan seperti itu, justru ilmu secara keseluruhan menunjukkan kekeliruan pernyataan mereka. Allah جَلَّ جَلالُهُ Mahasuci dari memiliki anak dan pendamping, karena Allah جَلَّ جَلالُهُ adalah Maha Esa dan Tunggal, satu-satunya tempat bergantung seluruh makhluk, yang tidak beranak dan diperanakkan, tidak ada sekutu bagiNya, para malaikat adalah hamba-hamba Allah جَلَّ جَلالُهُ yang mulia yang mendekatkan diri kepada Allah جَلَّ جَلالُهُ, yang senantiasa melayani Allah جَلَّ جَلالُهُ
لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
“Mereka tidak mendurhakai Allah جَلَّ جَلالُهُ terhadap apa yang diperintahkan dan mereka mengerjakan apa yang diperintahkan.” (At-Tahrim: 6).
Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, yaitu orang musyrik penyembah berhala, mereka benar-benar menamakan para malaikat dan menyifati mereka dengan nama dan sifat pe-rempuan. Selanjutnya, mereka mengatakan bahwa para malaikat itu adalah putri-putri Allah. 28. Orang-orang musyrik itu hanya menuruti keinginannya saat me-Nyatakan bahwa para malaikat itu adalah putri-putri Allah, dan mereka tidak mempunyai ilmu yang mendasari keyakinannya tentang hal itu. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti dugaan yang hanya berdasar hawa nafsu, dan sesungguhnya dugaan yang tidak didukung kenyataan atau ilmu itu tidak berfaedah sedikit pun terhadap kebenaran. Karena itu, dugaan demikian tidak dapat dijadikan sebagai dasar dalam keyakinan agama.
An-Najm Ayat 27 Arab-Latin, Terjemah Arti An-Najm Ayat 27, Makna An-Najm Ayat 27, Terjemahan Tafsir An-Najm Ayat 27, An-Najm Ayat 27 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan An-Najm Ayat 27
Tafsir Surat An-Najm Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)