{52} At-Thur / الطور | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | القمر / Al-Qamar {54} |
Tafsir Al-Qur’an Surat An-Najm النجم (Bintang) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 53 Tafsir ayat Ke 33.
أَفَرَأَيْتَ الَّذِي تَوَلَّىٰ ﴿٣٣﴾
a fa ra`aitallażī tawallā
QS. An-Najm [53] : 33
Maka tidakkah engkau melihat orang yang berpaling (dari Al-Qur’an)?
Maka apakah kamu melihat, wahai Muhammad, orang yang berpaling dari ketaatan kepada Allah dan memberi sedikit dari hartanya serta tidak mau memberi lagi.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman, mencela orang-orang yang berpaling dari ketaatan terhadap-Nya. Sebagaimana yang disebutkan dalam ayat lain:
Dan ia tidak mau membenarkan (Rasul dan Al-Qur’an) dan tidak mau mengerjakan .salat, tetapi ia mendustakan (Rasul) dan berpaling (dari kebenaran). (Al-Qiyamah: 31-32)
Dan disebutkan dalam firman selanjutnya dari surat ini:
serta memberi sedikit dan tidak mau memberi lagi? (An-Najm: 34)
Yakni taat sebentar, kemudian berhenti, menurut Ibnu Abbas. Hal yang sama dikatakan oleh Mujahid, Sa’id ibnu Jubair, Ikrimah dan Qatadah serta lain-lainnya yang bukan hanya seorang.
Ikrimah dan Sa’id mengatakan bahwa perumpamaannya sama dengan suatu kaum yang menggali sebuah sumur, dan di tengah-tengah pekerjaannya mereka menjumpai batu besar yang menghambat mereka dari menyempurnakan pekerjaannya. Lalu mereka berkata, “Kami telah lelah,” kemudian mereka tinggalkan pekerjaannya.
Allah جَلَّ جَلالُهُ berfirman bahwa apakah engkau mengetahui kondisi orang yang diperintah untuk menyembah Rabbnya dan mengesakanNya kemudian berpaling darinya? Meski jiwanya mengizinkan pada sebagian hal kecil, tapi hal itu tidak berlangsung lama, ia akan bersifat bakhil dan menahan hartanya. Kebaikan bukanlah sifat dan wataknya, tapi wataknya adalah berpaling dari ketaatan dan tidak tetap dalam mengerjakan kebaikan. Meski demikian, ia mengatakan bahwa dirinya bersih dan menempatkan dirinya pada posisi yang tidak sesuai dengan yang disebutkan Allah جَلَّ جَلالُهُ, أَعِنْدَهُ عِلْمُ الْغَيْبِ فَهُوَ يَرَى “Apakah dia mempunyai pengetahuan tentang yang ghaib sehingga dia mengetahui (apa yang dikatakan),” apakah ia mengetahui hal ghaib sehingga bisa memberitahukannya? Atau apakah itu hanya perkataan yang diadaadakan atas (nama) Allah جَلَّ جَلالُهُ dengan sembrono yang merangkum dua hal terlarang, yaitu menjelek-jelekkan diri dan menyuci-sucikan diri sebagaimana yang terjadi, karena ia sendiri mengetahui bahwa ia tidak mempunyai pengetahuan tentang hal ghaib. Andai pun ia mampu mengaku-aku hal itu, maka pemberitahuan ghaib yang berada di tangan Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, al-Ma’shum, menunjukkan hal sebaliknya dan itulah bukti atas kebatilan pengakuannya.
Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa al-wal’d bin al-Mug’rah yang telah memeluk islam kembali murtad akibat celaan teman-teman-Nya ajakan mereka untuk kembali pada kemusyrikan. Wahai nabi Muhammad, maka tidakkah engkau melihat orang yang berpaling dan menolak ajaran yang engkau sampaikan padahal sebelum itu dia telah menerimanya’34. Orang yang berpaling itu juga bersifat tercela, dan dia memberikan sedikit dari apa yang dijanjikan, lalu menahan sisanya dan tidak mau memberi lagi.
An-Najm Ayat 33 Arab-Latin, Terjemah Arti An-Najm Ayat 33, Makna An-Najm Ayat 33, Terjemahan Tafsir An-Najm Ayat 33, An-Najm Ayat 33 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan An-Najm Ayat 33
Tafsir Surat An-Najm Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)