{52} At-Thur / الطور | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | القمر / Al-Qamar {54} |
Tafsir Al-Qur’an Surat An-Najm النجم (Bintang) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 53 Tafsir ayat Ke 49.
وَأَنَّهُ هُوَ رَبُّ الشِّعْرَىٰ ﴿٤٩﴾
wa annahụ huwa rabbusy-syi’rā
QS. An-Najm [53] : 49
dan sesungguhnya Dialah Tuhan (yang memiliki) bintang Syi‘ra,
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى Tuhan yang memiliki bintang Syi`ra, yaitu bintang yang bersinar yang disembah oleh orang-orang (Arab) pada masa jahiliah.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
dan bahwasanya Dialah Tuhan (yang memiliki) bintang syi’ra. (An-Najm: 49)
Ibnu Abbas, Mujahid, Qatadah, Ibnu Zaid, dan lain-lainnya mengatakan bahwa bintang yang dimaksud adalah bintang yang cahayanya cemerlang, yang juga dikenal dengan nama Mirzamul Jauza (Venus) yang oleh segolongan orang Arab Badui disembah-sembah (di masa Jahiliahnya).
dan bahwasanya Dia telah membinasakan kaum ‘Ad yang pertama. (An-Najm: 50)
Mereka adalah kaum Nabi Hud, yang juga dikenal dengan nama ‘Ad ibnu Iram ibnu Sam ibnu Nuh, seperti yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum Ad?, (yaitu) penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi, yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, di negeri-negeri lain. (Al-Fajr: 6-8)
Mereka termasuk manusia yang keras lagi kuat dan paling menentang kepada Allah dan rasul-Nya, maka Allah membinasakan mereka.
dengan angin yang sangat dingin lagi amat kencang, yang Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam dan delapan hari terus-menerus. (Al-Haqqah: 6-7)
Yakni berturut-turut tanpa henti-hentinya selama tujuh malam delapan hari.
وَأَنَّهُ هُوَ رَبُّ الشِّعْرَى “Dan bahwasanya Dialah Rabb (yang memiliki) bintang syi’ra,” bintang yang lazim disebut asy-syu’ra al-‘ubur yang diberi nama mirzam. Allah جَلَّ جَلالُهُ menyebut bintang itu secara khusus padahal Dia adalah Rabb pemilik segala sesuatu adalah karena bintang tersebut disembah di masa jahiliyah. Allah جَلَّ جَلالُهُ memberitahukan bahwa jenis bintang yang disembah orang-orang musyrik itu dimiliki, diatur, dan diciptakan, lantas bagaimana bisa dijadikan sesembahan bersama Allah جَلَّ جَلالُهُ?
Dan selain itu, dalam kedua suhuf itu juga disebutkan bahwa sesungguhnya dialah tuhan yang menciptakan, memiliki, dan mengendalikan bintang syi’ra, bintang sembahan orang arab pada masa jahiliah. 50-51. Setelah menjelaskan ajaran dan tuntunan Allah dalam suhuf nabi ibrahim dan musa, pada ayat ini Allah menyebut azab yang telah ditimpakan-Nya kepada umat-umat masa lalu. Dan diterangkan bahwa sesungguhnya dialah yang telah membinasakan umat nabi hud, yakni kaum ‘ad pada zaman dahulu kala, dan Allah pula yang telah membinasakan kaum samud, umat nabi saleh. Karena kafir, mereka semua dibinasakan dan tidak seorang pun yang ditinggalkan-Nya dalam keadaan hidup.
An-Najm Ayat 49 Arab-Latin, Terjemah Arti An-Najm Ayat 49, Makna An-Najm Ayat 49, Terjemahan Tafsir An-Najm Ayat 49, An-Najm Ayat 49 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan An-Najm Ayat 49
Tafsir Surat An-Najm Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)