{54} Al-Qamar / القمر | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الواقعة / Al-Waqi’ah {56} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Ar-Rahman الرحمن (Yang Maha Pemurah) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 55 Tafsir ayat Ke 20.
بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لَا يَبْغِيَانِ ﴿٢٠﴾
bainahumā barzakhul lā yabgiyān
QS. Ar-Rahman [55] : 20
di antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing.
Allah mengalirkan air dua laut (tawar dan asin) hingga kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh satu sama lain sehingga yang tawar tetap tawar yang asin tetap asin.
Adapun firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dia membiarkan dua lautan mengalir yang kemudian keduanya bertemu. (Ar-Rahman: 19)
Ibnu Abbas r.a. mengatakan bahwa makna waltaqiyani ialah membiarkan keduanya mengalir.
Menurut Ibnu Zaid, Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى telah mencegah keduanya membaur dengan menjadikan pemisah yang menghalangi kedua air (asin dan tawar) membaur menjadi satu. Dan yang dimaksud dengan dua lautan ialah air asin dan air tawar. Air tawar adalah air yang terdapat di sungai-sungai yang ada di antara manusia. Pembahasan mengenainya telah kami sebutkan di dalam tafsir surat Al-Furqan, yaitu pada firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar, dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi. (Al-Furqan: 53)
Ibnu Jarir dalam hal ini memilih pendapat yang mengatakan bahwa yang dimaksud dengan bahrain ialah lautan yang ada di langit dan lautan yang ada di bumi. Pendapat ini diriwayatkan dari Mujahid, Sa’id ibnu Jubair, Atiyyah, dan Ibnu Abza.
Ibnu Jarir mengatakan pula bahwa dikatakan demikian karena mutiara itu terjadi berkat pertemuan antara laut yang ada di langit dan laut yang ada di bumi.
Jika memang demikian, sudah barang tentu pengertian ini tidak di dukung oleh teks ayat yang menyebutkan:
antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing. (Ar-Rahman: 20)
Yakni Allah telah menjadikan di antara keduanya dinding pembatas yang menghalangi keduanya dapat membaur, agar yang ini tidak mencemari yang itu, dan sebaliknya yang itu tidak mencemari yang ini sehingga dapat melenyapkan spesifikasi masing-masing yang diciptakan oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى justru untuk tujuan tersebut. Dan jika dikatakan seperti itu, berarti tidak ada lagi dinding penghalang yang mencegah air langit dan air bumi untuk terpisah.
19-23. Yang dimaksud dengan dua lautan adalah lautan tawar dan laut asin, keduanya saling bertemu sehingga yang tawar mengenai yang asin dan bercampur. Akan tetapi Allah telah menjadikan di antara keduanya batas pemisah dari tanah sehingga salah satunya tidak melampaui yang lain dan keduanya memiliki manfaat masing-masing. Laut tawar sebagai minuman jin dan manusia, pepohonan, serta ladang sawah mereka. Sedangkan laut yang asin menjadikan udara segar dan menghasilkan berbagai macam ikan, mutiara serta marjan, dan menjadi tempat berlayar bagi kapal dan perahu.
19-21. Dia membiarkan bebas dua laut mengalir berdampingan yang kemudian keduanya bertemu pada permukaannya. Di antara keduanya ada batas yang diciptakan Allah sehingga batas itu tidak dilampaui oleh masing-masing. Keduanya tidak bercampur atau melampaui batas tersebut. Maka, wahai manusia dan jin, nikmat tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan’19-21
Ar-Rahman Ayat 20 Arab-Latin, Terjemah Arti Ar-Rahman Ayat 20, Makna Ar-Rahman Ayat 20, Terjemahan Tafsir Ar-Rahman Ayat 20, Ar-Rahman Ayat 20 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Ar-Rahman Ayat 20
Tafsir Surat Ar-Rahman Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)