{54} Al-Qamar / القمر | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الواقعة / Al-Waqi’ah {56} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Ar-Rahman الرحمن (Yang Maha Pemurah) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 55 Tafsir ayat Ke 33.
يَا مَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ إِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ تَنْفُذُوا مِنْ أَقْطَارِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ فَانْفُذُوا ۚ لَا تَنْفُذُونَ إِلَّا بِسُلْطَانٍ ﴿٣٣﴾
yā ma’syaral-jinni wal-insi inistaṭa’tum an tanfużụ min aqṭāris-samāwāti wal-arḍi fanfużụ, lā tanfużụna illā bisulṭān
QS. Ar-Rahman [55] : 33
Wahai golongan jin dan manusia! Jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka tembuslah. Kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan kekuatan (dari Allah).
Wahai jin dan manusia, jika kalian sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, lakukanlah. Namun, kalian tidak akan sanggup melakukannya kecuali dengan kekuatan dan hujah. Urusan itu adalah dari Allah. Kalian tidak mampu mendatangkan manfaat dan mudarat bagi diri sendiri. Maka nikmat Tuhan kalian (jin dan manusia) yang manakah yang akan kalian dustakan?
Kemudian Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
Hai golongan jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan. (Ar-Rahman: 33)
Yakni kalian tidak akan dapat melarikan diri dari perintah Allah dan takdirNya, bahkan Dia meliputi kalian dan kalian tidak akan mampu melepaskan diri dari hukum-Nya, tidak pula membatalkan hukum-Nya terhadap kalian, ke mana pun kalian pergi selalu diliput. Dan ini menceritakan keadaan di Yaumul Mahsyar (hari manusia dihimpunkan); sedangkan semua malaikat mengawasi semua makhluk sebanyak tujuh saf dari semua penjuru, maka tiada seorang pun yang dapat meloloskan diri,
kecuali dengan kekuasaan. (Ar-Rahman: 33)
Yaitu dengan perintah dari Allah.
Pada hari itu manusia berkata, “Ke manakah tempat lari?”Sekali-kali tidak! Tidak ada tempat berlindung! Hanya kepada Tuhanmu sajalah pada hari itu tempat kembali. (Al-Qiyamah: 10-12)
Disebutkan pula dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Dan orang-orang yang mengajarkan kejahatan (mendapat) balasan yang setimpal dan mereka ditutupi kehinaan. Tidak ada bagi mereka seorang pelindung pun dari (azab) Allah, seakan-akan muka mereka ditutupi dengan kepingan-kepingan malam yang gelap gulita. Mereka itulah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (Yunus: 27)
Karena itulah maka dalam ayat selanjutnya disebutkan oleh firman-Nya:
Kepada kamu berdua (jin dan manusia) dilepaskan nyala api dan cairan tembaga, sehingga kamu tidak dapat menyelamatkan diri (darinya). (Ar-Rahman: 35)
Ali ibnu Abu Talhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa yang dimaksud dengan syuwaz ialah nyala api.
Sa’id ibnu Jubair telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa yang dimaksud dengan syuwaz ialah asap.
Menurut Mujahid, nyala api yang berwarna biru.
Abu Saleh mengatakan bahwa syuwaz artinya nyala api yang paling ujung dan sebelum asap.
Ad-Dahhak mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: nyala api. (Ar-Rahman: 35) Yakni gumpalan api bagaikan air bah.
Maksudnya, apabila Allah جَلَّ جَلالُهُ mengumpulkan mereka semua di Hari Kiamat kelak, Allah جَلَّ جَلالُهُ kemudian mengabarkan kepada mereka akan ketidakberdayaan dan kelemahan mereka serta kesempurnaan kekuatan Allah جَلَّ جَلالُهُ dan berlakunya kehendak dan kekuasaanNya. Dia جَلَّ جَلالُهُ berfirman dengan menyatakan ketidakberdayaan mereka, يَا مَعْشَرَ الْجِنِّ وَالإنْسِ إِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ تَنْفُذُوا مِنْ أَقْطَارِ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ “Hai jama’ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi,” maksudnya, (jika kalian) menemukan jalan keluar sehingga kalian bisa melewatinya untuk keluar dari kerajaan dan kekuasaan Allah جَلَّ جَلالُهُ, فَانْفُذُوا لا تَنْفُذُونَ إِلا بِسُلْطَانٍ “maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan” maksudnya, kalian tidak akan bisa keluar darinya melainkan dengan kekuatan dan kemampuan yang sempurna. Namun bagaimana mungkin mereka bisa melakukan itu semua, sedangkan mereka sendiri sama sekali tidak mampu mendatangkan suatu kemanfaatan pun bagi dirinya, tidak memiliki kuasa untuk (menolak) kemudaratan dari dirinya, tidak kuasa mematikan, menghidupkan dan tidak pula membangkitkan. Pada hari itu tidak ada seorang pun yang (dapat) berbicara kecuali dengan izinNya, engkau tidak akan mendengar kecuali bisikan saja. Pada hari itu akan sama antara raja dengan rakyat, antara pimpinan dengan yang dipimpin dan antara yang kaya dengan yang miskin.
33-34. Allah menegaskan bahwa manusia dan jin tidak akan dapat menghindar dari pertanggung jawaban. Wahai golongan jin dan manusia! jika kamu sanggup menembus atau melintasi penjuru langit dan bumi untuk menghindari pertanggung jawaban dan balasan yang akan menimpamu, maka keluar dan tembuslah keduanya. Ketauhilah, kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan kekuatan, sedangkan kamu sama sekali tidak mempunyai kekuatan itu. Maka, wahai manusia dan jin, nikmat tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan’33-34
Ar-Rahman Ayat 33 Arab-Latin, Terjemah Arti Ar-Rahman Ayat 33, Makna Ar-Rahman Ayat 33, Terjemahan Tafsir Ar-Rahman Ayat 33, Ar-Rahman Ayat 33 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Ar-Rahman Ayat 33
Tafsir Surat Ar-Rahman Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)