{54} Al-Qamar / القمر | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الواقعة / Al-Waqi’ah {56} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Ar-Rahman الرحمن (Yang Maha Pemurah) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 55 Tafsir ayat Ke 44.
يَطُوفُونَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ حَمِيمٍ آنٍ ﴿٤٤﴾
yaṭụfụna bainahā wa baina ḥamīmin ān
QS. Ar-Rahman [55] : 44
Mereka berkeliling di sana dan di antara air yang mendidih.
Dikatakan kepada orang-orang yang berdosa sebagai penghinaan, “Ini Neraka Jahanam yang didustakan oleh orang-orang yang berdosa di dunia. Mereka diazab di dalam neraka dan diberi minum dengan air yang mendidih, yaitu air yang memuncak panasnya dan menghancurkan usus peminumnya.”
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Mereka berkeliling di antaranya dan di antara air yang mendidih yang memuncak panasnya. (Ar-Rahman: 44)
Yakni adakalanya mereka disiksa di dalam neraka Jahanam, dan adakalanya mereka diberi minum hamim, yaitu minuman yang panasnya sama dengan tembaga yang dilebur hingga semua usus dan isi perut mereka hancur karenanya. Ayat ini semakna dengan apa yang disebutkan di dalam ayat lain melalui firman-Nya:
ketika belenggu dan rantai dipasang di leher mereka, seraya mereka diseret ke dalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar dalamapi. (Al-Mu’min: 71-72)
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى yang menyebutkan an artinya sangat panas hingga tidak tertahankan lagi karenanya.
Ibnu Abbas r.a. telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: Mereka berkeliling di antaranya dan di antara air yang mendidih yang memuncak panasnya. (Ar-Rahman: 44) Titik didihnya telah mencapai puncaknya hingga panasnya tak terperikan. Hal yang sama telah dikatakan oleh Mujahid, Sa’id ibnu Jubair. Ad-Dahhak, Al-Hasan, As-Sauri, dan As-Saddi.
Qatadah mengatakan bahwa telah mendidih sejak Allah menciptakan bumi dan langit. Muhammad ibnu Ka’b Al-Qurazi mengatakan bahwa seorang hamba ditangkap, lalu diputar pada ubun-ubunnya di dalam air yang telah memuncak panasnya itu, hingga semua dagingnya lebur dan yang tertinggal adalah tulang-tulangnya serta kedua matanya yang ada di kepala. Hal ini semakna dengan apa yang disebutkan di dalam firman-Nya: ke dalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar dalam api. (Al-Mu’min: 72)
Al-hamim sama artinya dengan al-har, yakni air yang sangat panas. Di riwayatkan dari Al-Qurazi dalam riwayat yang lain bahwa hamimin an artinya air yang sangat panas yang disediakan saat itu juga; hal yang sama dikatakan oleh Ibnu Zaid. Pengertian ini tidaklah bertentangan dengan apa yang diriwayatkan dari Al-Qurazi di atas, yang mengatakan air yang sangat panas, sebagaimana yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
diberi minum (dengan air) dari sumber yang sangat panas. (Al-Ghasyiyah: 5)
Yakni yang disuguhkan dalam keadaan sangat panas lagi tak terperikan panasnya. Sama juga dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya:
dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak (makanannya). (Al-Ahzab: 53)
Yaitu kemasakan dan kematangannya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
air mendidih yang memuncak panasnya. (Ar-Rahman: 44)
Maksudnya, air yang titik didihnya telah mencapai puncak yang tertinggi dan sangat panas.
Mengingat hukuman yang ditimpakan kepada orang-orang yang durhaka lagi berdosa dan pemberian nikmat kepada orang-orang yang bertakwa merupakan karunia, rahmat, keadilan, dan kasih sayang-Nya kepada makhluk-Nya dan adalah peringatan Allah terhadap mereka tentang azab dan pembalasan-Nya untuk mencegah mereka dari kemusyrikan dan kedurhakaannya dan lain sebagainya, maka dalam ayat berikut Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman menyebutkan perihal karunia-Nya itu kepada makhluk-Nya:
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (Ar-Rahman: 45)
43-45. Maksudnya, dikatakan kepada orang-orang yang mendustakan janji dan ancaman Allah ketika neraka dinyalakan, “Inilah Neraka Jahanam yang didustakan oleh orang-orang berdosa,” kehinaanlah yang mereka rasakan akibat pendustaan tersebut, dan biarlah mereka merasakan azab, kengerian, nyala api, dan belenggu Neraka Jahanam yang merupakan balasan atas pengingkaran mereka. Mereka berkeliling di antara jilatan api neraka, “dan di antara air yang mendidih yang memuncak panasnya,” yaitu air sangat dingin yang tellah sampai pada puncak kedinginannya. “Maka nikmat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan?”
Dan setelah Allah menyebutkan apa-apa yang ditimpakan terhadap orang-orang yang berdosa, maka Dia kemudian menyebutkan balasan bagi orang-orang yang bertakwa lagi takut kepadaNya, maka FirmanNya,
43-45. Kepada mereka dikatakan, ‘inilah neraka jahanam yang selalu di dustakan oleh orang-orang yang berdosa, termasuk olehmu. ‘ mereka ber-keliling berulang kali di sana, di antara neraka itu, dan di antara air yang mendidih karena panas api neraka. Maka, wahai manusia dan jin, nikmat tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan’43-45
Ar-Rahman Ayat 44 Arab-Latin, Terjemah Arti Ar-Rahman Ayat 44, Makna Ar-Rahman Ayat 44, Terjemahan Tafsir Ar-Rahman Ayat 44, Ar-Rahman Ayat 44 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Ar-Rahman Ayat 44
Tafsir Surat Ar-Rahman Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)