{54} Al-Qamar / القمر | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الواقعة / Al-Waqi’ah {56} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Ar-Rahman الرحمن (Yang Maha Pemurah) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 55 Tafsir ayat Ke 59.
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٥٩﴾
fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
QS. Ar-Rahman [55] : 59
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
Maka nikmat Tuhan kalian (jin dan manusia) yang manakah yang akan kalian dustakan?
Kemudian Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menggambarkan ciri khas bidadari-bidadari itu kepada calon suami-suami mereka, melalui firman-Nya:
Seakan-akan bidadari itu permata yaqut dan marjan. (Ar-Rahman: 58)
Mujahid, Al-Hasan, dan Ibnu Zaid serta selain mereka mengatakan bahwa yang dimaksud ialah sejernih yaqut dan seputih marjan, dan yang dimaksud dengan marjan di sini adalah mutiara.
Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Hatim, telah menceritakan kepada kami Ubaid ibnu Humaid, dari Ata ibnus Sa’ib, dari Amr ibnu Maimun Al-Audi, dari Abdullah ibnu Mas’ud, dari Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ yang telah bersabda: Sesungguhnya seorang wanita dari kalangan istri ahli surga benar-benar betisnya yang putih dapat terlihat dari balik tujuh puluh lapis pakaian sutra (yang dikenakannya), hingga tulang sumsumnya dapat terlihat. Yang demikian itu disebutkan di dalam firman-Nya: Seakan-akan bidadari itu permata yaqut dan marjan. (Ar-Rahman: 58) Yaqut adalah batu permata yang seandainya engkau masukkan ke dalamnya seutas benang dan engkau bersihkan batu permata itu, niscaya engkau dapat melihat benang itu.
Hal yang semisal telah diriwayatkan oleh Imam Turmuzi melalui hadis Ubaidah ibnu Humaid dan Abul Ahwas, dari Ata ibnus Sa-ib dengan sanad yang sama. Imam Turmuzi telah meriwayatkannya pula secara mauquf, kemudian ia mengatakan bahwa riwayat yang mauquf inilah yang paling sahih.
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Affan, telah menceritakan kepada kami Hammad ibnu Salamah, telah menceritakan kepada kami Anas, dari Muhammad ibnu Sirin, dari Abu Hurairah, dari Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ yang telah bersabda: Bagi seorang lelaki ahli surga ada dua orang istri dari kalangan bidadari yang bermata jeli, yang masing-masing darinya mengenakan tujuh puluh perhiasan (pakaian); tulang sumsum betisnya kelihatan dari balik pakaian-pakaian (yang dikenakannya).
Imam Ahmad meriwayatkan hadis ini secara tunggal melalui jalur ini.
Imam Muslim telah meriwayatkan melalui hadis Ismail ibnu Aliyyah, dari Ayyub, dari Muhammad Ibnu Sirin yang mengatakan bahwa barangkali mereka (para tabi’in) merasa berbangga diri atau saling mengingatkan, timbul pertanyaan dari mereka, “Kaum lelakikah yang paling banyak menghuni surga ataukah kaum wanita?” Maka Abu Hurairah r.a. menjawab, bahwa bukankah Abul Qasim (yakni Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ) pernah bersabda: Sesungguhnya rombongan yang pertama masuk surga rupa mereka seperti rembulan di malam purnama, dan rombongan yang berikutnya seperti bintang yang bercahaya cemerlang di langit. Bagi masing-masing dari mereka ada dua orang istri, yang tulang sumsum betisnya dapat terlihat dari balik dagingnya, dan tidak ada seorang pun yang melajang di dalam surga.
Hadis ini diketengahkan di dalam kitab Sahihain melalui Hammam ibnu Munabbih dan Abu Zar’ah, dari Abu Hurairah r.a.
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abun Nadr, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnuTalhah, dari Humaid, dari Anas, bahwa Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ pernah bersabda: Sesungguhnya berpagi hari atau berpetang hari di jalan Allah adalah lebih baik (pahalanya) daripada dunia dan seisinya. Dan sesungguhnya tempat sebesar busur panah seseorang di antara kalian atau tempat cemetinya di dalam surga adalah lebih baik daripada dunia dan seisinya. Dan sekiranya seorang wanita dari kalangan penghuni surga muncul di bumi ini, niscaya aromanya benar-benar akan memenuhi kawasan di antara keduanya (surga dan bumi), dan niscaya akan menjadi harumlah semua yang ada di antara keduanya. Dan sesungguhnya kain kerudung yang dikenakan di kepalanya jauh lebih baik daripada dunia dan seisinya.
Imam Bukhari meriwayatkan hadis ini melalui Abu Ishaq, dari Humaid, dari Anas dengan lafaz yang semisal.
56-59. “Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya,” maksudnya, mereka hanya memandang suami-suami mereka karena ketampanan dan keindahan wajah (para suami) serta kesempurnaan cinta mereka terhadap para suami mereka. Dan mereka juga menjadikan para suami menundukkan pandangan, sehingga hanya memandang mereka karena kecantikan dan keindahan wajah mereka dan kesenangan untuk selalu berhubungan dengan mereka serta kecintaan yang begitu mendalam kepada mereka. “Tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin” maksudnya, mereka tidak pernah dijamah oleh seorang pun sebelum para penghuni surga yang menjadi suami mereka, baik dari manusia maupun jin, bahkan mereka adalah para perawan yang ramah dan penuh kasih kepada suami-suami mereka, dengan bersikap baik dalam bergaul, riang, manis dan manja, oleh karena itu Allah berfirman, “Seakan-akan bidari-bidadari itu permata yakut dan marjan.” Yang demikian itu karena kejernihan mereka dan keindahan serta kecantikan wajah dan penampilan mereka.
58-59. Para bidadari itu demikian cantik dan sedap dipandang seakan-akan mereka itu permata yakut dan marjan. Maka, wahai manusia dan jin, nikmat tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan’60-61. Tidak ada balasan untuk amal kebaikan selain anugerah ilahi yang berupa kebaikan pula. Maka, wahai manusia dan jin, nikmat tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan’.
Ar-Rahman Ayat 59 Arab-Latin, Terjemah Arti Ar-Rahman Ayat 59, Makna Ar-Rahman Ayat 59, Terjemahan Tafsir Ar-Rahman Ayat 59, Ar-Rahman Ayat 59 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Ar-Rahman Ayat 59
Tafsir Surat Ar-Rahman Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)