{55} Ar-Rahman / الرحمن | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الحديد / Al-Hadid {57} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Waqi’ah الواقعة (Hari Kiamat) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 56 Tafsir ayat Ke 6.
فَكَانَتْ هَبَاءً مُنْبَثًّا ﴿٦﴾
fa kānat habā`am mumbaṡṡā
QS. Al-Waqi’ah [56] : 6
maka jadilah ia debu yang beterbangan,
Apabila bumi diguncang dengan guncangan yang dahsyat dan gunung-gunung dicabik-cabik sehingga hancur lebur menjadi debu yang beterbangan di udara, terseret oleh angin.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
maka jadilah dia debu yang beterbangan. (Al-Waqi’ah: 6)
Abu Ishaq telah meriwayatkan dari Al-Haris, dari Ali r.a., bahwa semua gunung di hari itu menjadi debu yang beterbangan, kemudian lenyap tanpa bekas.
Al-Aufi telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya: maka jadilah dia debu yang beterbangan. (Al-Waqi’ah: 6) Yakni seperti arang yang beterbangan dari nyala api yang bergejolak, pada mulanya berupa percikan api dan setelah terjatuh hancur lenyap.
Ikrimah mengatakan bahwa al-mumbas artinya debu yang diterbangkan oleh angin (debu organik).
Qatadah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: debu yang beterbangan. (Al-Waqi’ah: 6) Artinya seperti pohon kering yang diterbangkan oleh angin.
Ayat ini sama pengertiannya dengan ayat-ayat lainnya yang semakna yang menunjukkan lenyapnya gunung-gunung dari tempatnya masing-masing di hari kiamat nanti. Yaitu dengan diledakkan dan dijebol dari tempatnya masing-masing, kemudian dijadikan seperti bulu yang dihambur-hamburkan.
4-6. “Apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya,” maksudnya, digerakkan dan diobrak-abrik, “dan gunung-gunung dihancur-luluhkan sehancur-hancurnya” maksudnya diluluh-lantakkan, “maka jadilah ia debu yang beterbangan” sehingga di bumi tidak ada gunung atau tanda apa pun, datar sama sekali, kamu tidak melihat tempat yang rendah maupun yang tinggi sama sekali padanya.
4-6. Apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya pada saat kiamat dan gempa hebat di seluruh penjuru bumi menghancurkan apa saja yang ada di atasnya (lihat pula: surah az-zalzalah/99: 1), dan ketika itu gunung-gunung dihancur-luluhkan seluluh-luluhnya, maka jadilah ia debu yang beterbangan bagai bulu tertiup angin ke segala arah (lihat pula: su-rah al-q’ri’ah/101: 5). 7-10. Dan pada saat kiamat itu kamu, wahai manusia, akan terbagi menjadi tiga golongan. Yaitu golongan kanan; mereka itulah orang yang beriman kepada Allah, melaksanakan perintah-Nya, dan menjauhi larangan-Nya. Alangkah mulianya golongan kanan itu karena mereka akan mendapat karunia yang dia janjikan. Dan yang kedua adalah golongan kiri, yaitu mereka yang ingkar dan berbuat kemaksiatan. Alangkah sengsaranya golongan kiri itu karena mereka akan mendapat hukuman akibat kemungkarannya. Dan yang ketiga adalah orang-orang yang paling dahulu beriman pada dakwah rasulullah. Karena itu, merekalah yang paling dulu masuk surga sebagai balasan atas keimanan dan ketaatannya.
Al-Waqi’ah Ayat 6 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Waqi’ah Ayat 6, Makna Al-Waqi’ah Ayat 6, Terjemahan Tafsir Al-Waqi’ah Ayat 6, Al-Waqi’ah Ayat 6 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Waqi’ah Ayat 6
Tafsir Surat Al-Waqi’ah Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)