{56} Al-Waqi’ah / الواقعة | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | المجادلة / Al-Mujadilah {58} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Hadid الحديد (Besi) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 57 Tafsir ayat Ke 21.
سَابِقُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا كَعَرْضِ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ أُعِدَّتْ لِلَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ ۚ ذَٰلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ ۚ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ ﴿٢١﴾
sābiqū ilā magfiratim mir rabbikum wa jannatin ‘arḍuhā ka’arḍis-samā`i wal-arḍi u’iddat lillażīna āmanụ billāhi wa rusulih, żālika faḍlullāhi yu`tīhi may yasyā`, wallāhu żul-faḍlil-‘aẓīm
QS. Al-Hadid [57] : 21
Berlomba-lombalah kamu untuk mendapatkan ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, yang diberikan kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.
Wahai sekalian manusia, berlomba-lombalah kalian dalam usaha meraih sebab-sebab ampunan dengan bertobat nasuha dan menjauhi segala bentuk maksiat agar kalian mendapatkan balasan ampunan Tuhan dan surga yang luasnya seperti langit dan bumi. Surga itu disediakan bagi orang-orang yang mengesakan Allah dan mengikuti rasul-Nya. Itulah keutamaan Allah yang diberikan kepada makhluk yang dikehendaki-Nya, sedangkan surga tidak didapatkan kecuali dengan rahmat dan karunia-Nya. Sungguh Allah mempunyai karunia yang besar kepada hamba-hamba-Nya yang beriman.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi. (Al-Hadid:21)
Makna yang dimaksud ialah jenis langit dan bumi. Semakna dengan apa yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Dan bergegaslah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (Ali-Imran: 133)
Dan dalam surat ini disebutkan:
yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar. (Al-Hadid: 21)
Yakni apa yang telah disediakan oleh Allah bagi mereka merupakan karunia dan kebaikan dari-Nya kepada mereka. Sebagaimana yang telah kami kemukakan dalam hadis sahih yang menyebutkan:
bahwa orang-orang fakir dari kalangan muhajirin berkata, “Wahai Rasulullah, orang-orang yang hartawan telah memborong semua pahala dan derajat yang tinggi serta kenikmatan yang abadi.” Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bertanya, “Mengapa demikian?” Mereka menjawab, “Mereka salat seperti kami salat, dan mereka puasa seperti kami puasa. Mereka berzakat, lalu mereka mengerjakan hal yang semisal dengan kami.” Maka Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda: Itu merupakan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. sedangkan kami tidak dapat berzakat. Mereka memerdekakan budak, sedangkan kami tidak dapat memerdekakan budak.” Maka Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda: Maukah kalian kutunjukkan kepada sesuatu hal yang apabila kalian mengerjakannya dapat mendahului orang-orang yang sesudah kalian, dan tidak ada seorang pun yang lebih utama daripada kalian kecuali orang yang melakukan hal yang sama dengan kalian. Yaitu hendaknya kalian bertasbih, bertakbir, dan bertahmid setiap selesai dari salat kalian sebanyak tiga puluh tiga kali. Tetapi tidak berapa lama mereka kembali lagi kepada Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ dan berkata, “Saudara-saudara kami yang hartawan telah mendengar apa yang kami kerjakan
Selanjutnya Allah جَلَّ جَلالُهُ memerintahkan untuk berlomba-lomba menggapai ampunan, keridhaan, dan surgaNya. Hal itu bisa dicapai dengan melakukan berbagai sebab-sebab ampunan seperti taubat yang sungguh-sungguh, istighfar yang berguna, jauh dari dosa dan perantaranya, berlomba-lomba menggapai keridhaan Allah جَلَّ جَلالُهُ dengan amal shalih, berusaha terus melakukan semua amalan yang diridhai Allah جَلَّ جَلالُهُ berupa ibadah secara baik, bersikap baik terhadap sesama makhluk dengan berbagai perbuatan yang berguna. Karena itu Allah جَلَّ جَلالُهُ menyebutkan amalan-amalan yang mewajibkan pelakunya mendapatkan semua itu seraya berfirman, وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا كَعَرْضِ السَّمَاءِ وَالأرْضِ أُعِدَّتْ لِلَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ “Dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah جَلَّ جَلالُهُ dan RasulNya.” Termasuk iman kepada Allah جَلَّ جَلالُهُ dan RasulNya صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَadalah seluruh pokok-pokok agama dan cabang-cabangnya.
ذَلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ “Itulah karunia Allah جَلَّ جَلالُهُ, diberikanNya kepada siapa yang dikehendakiNya.” Maksudnya, balasan untuk kalian yang Kami jelaskan ini berupa jalan yang mengantarkan kalian menuju surga dan jalan yang mengantarkan kalian menuju neraka, dan sesungguhnya pahala Allah جَلَّ جَلالُهُ yang diberikan dengan balasan yang besar merupakan pemberian dan karunia terbesar untuk hamba-hambaNya, وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ “Dan Allah جَلَّ جَلالُهُ mempunyai karunia yang besar,” yang pujianNya tidak terhingga, seperti Dia memuji diriNya, lebih dari pujian seluruh makhlukNya.
Setelah kamu semua wahai orang beriman mengetahui hakikat kehidupan dunia, maka segera berlomba-lombalah kamu untuk mendapatkan ampunan dari tuhanmu dengan istigfar dan berlombalah untuk men-dapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi dengan selalu melakukan kebaikan, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Itulah karunia tertinggi Allah yang diberikan kepada siapa yang dia dikehendaki. Dan Allah mempunyai karunia yang besar bagi mereka yang beriman dan berbuat kebajikan. 22. Usai menjelaskan karunia-Nya kepada orang memohon ampunan, Allah menerangkan bahwa semua yang terjadi di alam ini merupakan ketetapan Allah yang tertulis di lauh mahfuz. Setiap bencana yang menimpa di bumi, seperti gempa, banjir, erupsi, dan lainnya, dan demikian pula bencana yang menimpa dirimu sendiri, seperti sakit, kecelakaan, dan lainnya, semuanya telah tertulis dalam kitab yang disebut lauh mahfuz sebelum kami mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu, yaitu semua yang terjadi, sangat mudah bagi Allah.
Al-Hadid Ayat 21 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Hadid Ayat 21, Makna Al-Hadid Ayat 21, Terjemahan Tafsir Al-Hadid Ayat 21, Al-Hadid Ayat 21 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Hadid Ayat 21
Tafsir Surat Al-Hadid Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)