{58} Al-Mujadilah / المجادلة | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الممتحنة / Al-Mumtahanah {60} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Hasyr الحشر (Pengusiran) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 59 Tafsir ayat Ke 22.
هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ ۖ هُوَ الرَّحْمَـٰنُ الرَّحِيمُ ﴿٢٢﴾
huwallāhullażī lā ilāha illā huw, ‘ālimul-gaibi wasy-syahādah, huwar-raḥmānur-raḥīm
QS. Al-Hasyr [59] : 22
Dialah Allah tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, Dialah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
Dialah Allah yang layak disembah, tidak ada Tuhan selain Dia, Maha Mengetahui yang rahasia dan yang tampak, Maha Mengetahui yang gaib dan yang hadir, Dia Maha Pengasih yang rahmat-Nya meliputi segala sesuatu, Maha Penyayang kepada orang-orang beriman.
Kemudian Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
Dialah Allah Yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, Dialah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (Al-Hasyr: 22)
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menyebutkan bahwa Dia adalah Tuhan yang tiada Tuhan selain Dia, maka tiada Rabb selain Dia dan tiada Tuhan bagi semua alam wujud selain Dia. Semua yang disembah selain Dia adalah batil. Dan bahwa Dia Mengetahui yang gaib dan yang nyata. Yakni Dia mengetahui semua makhluk yang dapat disaksikan oleh kita dan semua makhluk yang gaib dari kita. Tiada sesuatu pun yang tersembunyi bagi-Nya di bumi dan di langit, baik yang besar maupun yang kecil, dan baik yang dimuliakan maupun yang hina, hingga semut-semut kecil di dalam kegelapan.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dialah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (Al-Hasyr: 22)
Dalam permulaan kitab tafsir ini telah disebutkan keterangan mengenainya dan tidak perlu diulangi lagi. Kesimpulannya ialah bahwa Allah adalah Tuhan Yang mempunyai rahmat yang luas lagi mencakup semua makhluk, Dia adalah Yang Maha Pemurah di dunia dan akhirat, dan Maha Penyayang pada keduanya. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى telah berfirman dalam ayat lain:
dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu. (Al-A’raf: 156)
Tuhanmu telah menetapkan atas diri-Nya kasih sayang. (Al-An’anv 54)
Dan firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى lainnya yang menyebutkan:
Katakanlah, “Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Karunia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baikdaripada apa yang mereka kumpulkan.”(Yunus: 58)
Ayat-ayat mulia ini mencakup banyak nama-nama Allah جَلَّ جَلالُهُ yang baik dan sifat-sifatNya yang luhur. Agung perihalNya dan indah penjelasanNya. Allah جَلَّ جَلالُهُ memberitahukan bahwa sesungguhnya Dia adalah اللَّهُ “Allah,” yang dipertuhankan dan disembah yang الَّذِي لا إِلَهَ إِلا هُوَ “tiada tuhan yang berhak disembah melainkan Dia,” karena sempurnanya keagungan Allah جَلَّ جَلالُهُ dan kebaikanNya serta pengaturanNya yang menyeluruh. Semua tuhan selain Allah جَلَّ جَلالُهُ adalah batil dan sama sekali tidak berhak disembah. Karena semua tuhan selain Allah جَلَّ جَلالُهُ amat memerlukan yang lain, lemah dan kurang, yang tidak memiliki kekuasaan atas dirinya sendiri maupun untuk yang lain. Selanjutnya Allah جَلَّ جَلالُهُ menyifati DiriNya dengan keumuman ilmu yang mencakup semua hal yang tidak nampak dari makhluk dan yang nampak (yang dapat dilihat oleh para makhluk). Allah جَلَّ جَلالُهُ juga menjelaskan rahmatNya yang menyeluruh yang mencakup segala hal dan sampai pada setiap yang hidup.
Al-qur’an adalah wahyu Allah petunjuk bagi manusia. Pada ayat ini dan seterusnya hingga akhir surah, Allah menjelaskan al-asma’ al-husna, nama-nama Allah yang indah. Apabila al-asma’ al-‘usna dipahami dan diresapkan secara mendalam ke dalam sanubari akan menguatkan keyakinan kepada-Nya. Dialah Allah tidak ada tuhan selain dia. Dia memperkenalkan nama-nama-Nya. Bila zat-Nya dipikirkan akan membingungkan, karena pikiran manusia tidak sanggup menjangkaunya; bila nama-Nya disebut akan menggetarkan hati yang beriman; bila sifat-Nya diuraikan akan mempesona; dan bila perbuatan-Nya diamati dengan cermat akan mengagumkan setiap manusia; karena itu tidak ada tuhan layak diibadati selain dia. Yang mengetahui yang gaib, karena pengetahuan-Nya tak terbatas; dan yang mengetahui yang nyata, karena pengetahuan-Nya meliputi zarrah. Dialah yang maha pengasih, yang kasih sayang-Nya tak mengenal batas; maha penyayang, yang rahmat-Nya kepada orang yang beriman sejak di dunia hingga di surga. 23. Dialah Allah tidak ada tuhan selain dia, tidak ada tuhan yang berhak diibadati selain dia. Maharaja, yang kekuasaan-Nya tak terbatas; yang mahasuci dari segala bentuk kekurangan; yang mahasejahtera, yang menjadi sumber kedamaian yang didambakan manusia; yang menjaga keamanan, yang pengayoman-Nya lengkap, sempurna, dan menyeluruh. Pemelihara keselamatan manusia, terutama di akhirat; yang mahaperkasa mencabut kekuasaan para penguasa dunia; yang mahakuasa menghentikan paksa ambisi para pecandu kekuasaan. Yang memiliki segala keagungan. Mahasuci Allah dari apa yang mereka persekutukan, karena Allah berbeda dengan seluruh makhluk ciptaan-Nya.
Al-Hasyr Ayat 22 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Hasyr Ayat 22, Makna Al-Hasyr Ayat 22, Terjemahan Tafsir Al-Hasyr Ayat 22, Al-Hasyr Ayat 22 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Hasyr Ayat 22
Tafsir Surat Al-Hasyr Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)