{62} Al-Jumu’ah / الجمعة | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | التغابن / At-Taghabun {64} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Munafiqun المنافقون (Orang-Orang Yang Munafik) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 63 Tafsir ayat Ke 7.
هُمُ الَّذِينَ يَقُولُونَ لَا تُنْفِقُوا عَلَىٰ مَنْ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ حَتَّىٰ يَنْفَضُّوا ۗ وَلِلَّهِ خَزَائِنُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلَـٰكِنَّ الْمُنَافِقِينَ لَا يَفْقَهُونَ ﴿٧﴾
humullażīna yaqụlụna lā tunfiqụ ‘alā man ‘inda rasụlillāhi ḥattā yanfaḍḍụ, wa lillāhi khazā`inus-samāwāti wal-arḍi wa lākinnal-munāfiqīna lā yafqahụn
QS. Al-Munafiqun [63] : 7
Mereka yang berkata (kepada orang-orang Ansar), “Janganlah kamu bersedekah kepada orang-orang (Muhajirin) yang ada di sisi Rasulullah sampai mereka bubar (meninggalkan Rasulullah).” Padahal milik Allah-lah perbendaharaan langit dan bumi, tetapi orang-orang munafik itu tidak memahami.
Orang-orang munafik adalah mereka yang berkata kepada penduduk Madinah, “Janganlah kalian menafkahkan harta kalian kepada sahabat-sahabat Rasulullah dari kalangan Muhajirin sebelum mereka meninggalkan Rasulullah.” Padahal, perbendaharaan langit dan bumi serta rezeki yang ada pada keduanya adalah milik Allah semata. Dia menganugerahkan kepada siapa saja yang dikehendaki. Akan tetapi, orang-orang munafik tidak memahaminya.
Tafsir ayat ini tidak diterangkan secara terpisah pada kitab aslinya.
Tafsir Ayat:
Ini adalah di antara kerasnya permusuhan mereka terhadap Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ dan kaum Muslimin, ketika mereka melihat persatuan para sahabat dan segeranya mereka melakukan apa pun yang membuat Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ridha. Mereka berkata dengan dugaan keliru, لا تُنْفِقُوا عَلَى مَنْ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ حَتَّى يَنْفَضُّوا “Janganlah kamu memberikan infak kepada orang-orang (Muhajirin) yang ada di sisi Rasulullah supaya mereka bubar (meninggalkan Rasulullah),” karena mereka mengira, andai bukan karena harta orang-orang munafik dan dana yang mereka berikan, tentu mereka tidak bersatu padu dalam menolong Agama Allah جَلَّ جَلالُهُ. Inilah hal paling aneh dari orang-orang munafik. Mereka membuat dugaan seperti itu padahal mereka adalah orang yang paling getol dalam mencela Agama Islam dan menyakiti kaum Muslimin. Dugaan seperti ini hanya diucapkan oleh orang yang tidak mengerti hal sebenarnya. Karena itulah Allah جَلَّ جَلالُهُ berfirman seraya membantah pernyataan mereka, وَلِلَّهِ خَزَائِنُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ “Padahal kepunyaan Allahlah perbendaharaan langit dan bumi.” Allah جَلَّ جَلالُهُ memberi rizki kepada siapa saja yang dikehendaki, menahan rizki dari siapa saja yang dikehendaki, memudahkan sebab-sebab rizki untuk siapa saja yang dikehendaki dan mempersulit sebab-sebab rizki untuk siapa saja yang dikehendaki. وَلَكِنَّ الْمُنَافِقِينَ لا يَفْقَهُونَ “Tetapi orang-orang munafik itu tidak memahami.” Karena itulah mereka mengucapkan perkataan seperti itu yang pengertiannya adalah perbendaharaan rizki berada di tangan mereka dan ada di bawah kehendak mereka.
Mereka itulah, yakni orang-orang munafik di madinah yang berkata dengan pentuh hasutan kepada orang-orang ansar, ‘janganlah kamu bersedekah kepada orang-orang yang ada di sisi rasulullah yaitu kaum muhajirin sampai mereka bubar, meninggalkan rasulullah agar umat islam pecah dan lemah. ‘ padahal milik Allah-lah perbendaharaan langit dan bumi yang menjamin rezeki setiap orang, tetapi orang-orang munafik itu tidak memahami bahwa rezeki, hidup, dan mati setiap makhluk berada di tangan Allah. 8. Mereka berkata kepada sesama orang munafik, ‘sungguh, jika kita kembali ke madinah seusai perang bani mustalik, yaitu perang yang diiikuti orang-orang munafik bersama kaum muslim, pastilah orang yang kuat, yaitu orang-orang munafik akan mengusir orang-orang yang lemah, yakni kaum muslim dari sana, madinah. ‘ padahal kekuatan itu hakikatnya hanyalah milik Allah, rasul-Nya, dan milik orang-orang mukmin, selama mereka bersatu dan memiliki mental kejuangan, tetapi orang-orang munafik itu tidak mengetahui bahwa yang lemah itu mereka dan yang kuat itu rasulullah bersama para sahabat.
Al-Munafiqun Ayat 7 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Munafiqun Ayat 7, Makna Al-Munafiqun Ayat 7, Terjemahan Tafsir Al-Munafiqun Ayat 7, Al-Munafiqun Ayat 7 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Munafiqun Ayat 7
Tafsir Surat Al-Munafiqun Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)