{63} Al-Munafiqun / المنافقون | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الطلاق / At-Thalaq {65} |
Tafsir Al-Qur’an Surat At-Taghabun التغابن (Hari Dinampakkan Kesalahan-Kesalahan) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 64 Tafsir ayat Ke 17.
إِنْ تُقْرِضُوا اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا يُضَاعِفْهُ لَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ۚ وَاللَّهُ شَكُورٌ حَلِيمٌ ﴿١٧﴾
in tuqriḍullāha qarḍan ḥasanay yuḍā’if-hu lakum wa yagfir lakum, wallāhu syakụrun ḥalīm
QS. At-Taghabun [64] : 17
Jika kamu meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, niscaya Dia melipatgandakan (balasan) untukmu dan mengampuni kamu. Dan Allah Maha Mensyukuri, Maha Penyantun.
Jika kalian menafkahkan harta di jalan Allah secara ikhlas dan dengan niat yang baik, Allah akan melipatgandakan pahala atas apa yang kalian nafkahkan. Dia akan mengampuni dosa-dosa kalian. Allah Maha Membalas syukur atas orang yang menafkahkan hartanya dan akan memberinya balasan yang baik. Mahalembut yang tidak menyegerakan siksa-Nya terhadap siapa yang durhaka kepada-Nya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Jika kamu meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya Allah melipatgandakan (pembalasannya) kepadamu dan mengampuni kamu. (At-Taghabun: 17)
Yakni apa pun yang telah kamu infakkan, maka Dia akan menggantikannya; dan apa pun yang kamu sedekahkan, maka Dialah yang akan membalas pahalanya.
Hal ini diungkapkan dengan pengertian pinjaman, sama dengan ungkapan yang terdapat di dalam sebuah hadis di dalam kitab Sahihain, bahwa Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman dalam hadis Qudsi-Nya; “Barang siapa yang memberi pinjaman dengan tidak berbuat aniaya dan tidak pula meludeskan harta sendiri,” hingga akhir hadis. Karena itulah maka disebutkan oleh firman-Nya, bahwa Dia akan melipatgandakan pahalanya bagimu. Sebagaimana yang disebutkan dalam surat Al-Baqarah melalui firman-Nya:
maka Allah akan memperlipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. (Al-Baqarah: 245)
Adapun firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
dan mengampuni kamu. (At-Taghabun: 17)
Maksudnya, menghapuskan kesalahan-kesalahanmu. Dalam firman berikutnya disebutkan:
Dan Allah Maha Pembalas Jasa. (At-Taghabun: 17)
Yakni membalas amal yang sedikit dengan pahala yang banyak.
lagi Maha Penyantun. (At-Taghabun: 17)
Yaitu Dia memaaf, mengampuni, menutupi dan menghapuskan dosa-dosa, kesalahan-kesalahan, keburukan-keburukan, dan kealpaan-kealpaan.
Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. (At-Taghabun: 18)
Tafsir ayat ini telah disebutkan sebelumnya berkali-kali. Demikianlah akhir tafsir surat At-Taghabun, hanya milik Allah-lah semua puji-pujian dan semua anugerah.
Selanjutnya Allah جَلَّ جَلالُهُ memberi dorongan untuk berinfak seraya berfirman, إِنْ تُقْرِضُوا اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا “Jika kamu meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik.” Pinjaman yang baik adalah semua nafkah yang berasal dari harta halal yang diberikan oleh seseorang karena mengharap bertemu dengan Allah جَلَّ جَلالُهُ dan mengalokasikannya pada tempatnya, يُضَاعِفْهُ لَكُمْ “niscaya Allah melipatgandakan (pembalasannya) kepadamu,” pahala nafkah adalah sepuluh kali lipat hingga tujuh ratus kali dan bahkan sampai berlipat-lipat lagi, وَ “dan,” di samping dilipatgandakan, Dia يَغْفِرْ لَكُمْ “mengampuni kamu.” Maksudnya, Allah جَلَّ جَلالُهُ memberi ampunan dosa bagi kalian karena infak dan sedekah. Allah جَلَّ جَلالُهُ menghapus kesalahan dan dosa dengan sedekah dan kebaikan-kebaikan. Sesungguhnya kebaikan-kebaikan itu bisa menghapus kesalahan-kesalahan. وَاللَّهُ شَكُورٌ حَلِيم “Dan Allah Maha Pembalas jasa lagi Maha Penyantun.” Tidak langsung memberi hukuman bagi orang yang durhaka kepadaNya, tapi diberi tangguhan, namun tidak dilalaikan.
وَلَوْ يُؤَاخِذُ اللَّهُ النَّاسَ بِمَا كَسَبُوا مَا تَرَكَ عَلَى ظَهْرِهَا مِنْ دَابَّةٍ وَلَكِنْ يُؤَخِّرُهُمْ إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى
“Dan kalau sekiranya Allah menyiksa manusia disebabkan (dosa-dosa) usahanya, niscaya Dia tidak akan meninggalkan di atas permukaan bumi suatu pun makhluk yang melata, akan tetapi Allah menangguhkan (penyiksaan) mereka, sampai waktu yang tertentu.” (QS. Al-Fathir: 45).
Allah جَلَّ جَلالُهُ Maha Membalas kebaikan, menerima amalan kecil hamba-hambaNya namun diberi balasan yang besar. Allah جَلَّ جَلالُهُ memberi balasan baik bagi hambaNya yang rela menanggung beban berat dan berbagai taklif (beban syariat) yang berat karenaNya. Barangsiapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah جَلَّ جَلالُهُ, niscaya akan diberi ganti yang lebih baik oleh Allah جَلَّ جَلالُهُ.
Orang yang berinfak atau bersedekah itu beruntung karena pada hakikatnya dia meminjamkan hartanya kepada Allah. Allah berfirman, ‘jika kamu meminjamkan harta kamu kepada Allah dengan pinjaman yang baik, yakni berinfak dengan harta halal dengan ikhlas, niscaya dia melipatgandakan balasan infak tersebut untuk kamu di dunia dan akhirat; dan mengampuni dosa dan kesalahan kamu. Dan Allah maha menerima syukur hamba-hamba-Nya yang beriman, maha penyantun kepada hamba-hamba-Nya yang menyantuni makhluk-makhluk Allah. ’18. Yang mengetahui yang gaib yang tak terlihat mata manusia dan yang nyata yang terlihat mata manusia. Yang mahaperkasa karena kekuasaan-Nya tak terbatas, mahabijaksana, karena kelembutan dan kasih sayang-Nya kepada hamba-hamba-Nya.
At-Taghabun Ayat 17 Arab-Latin, Terjemah Arti At-Taghabun Ayat 17, Makna At-Taghabun Ayat 17, Terjemahan Tafsir At-Taghabun Ayat 17, At-Taghabun Ayat 17 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan At-Taghabun Ayat 17
Tafsir Surat At-Taghabun Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)