{63} Al-Munafiqun / المنافقون | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الطلاق / At-Thalaq {65} |
Tafsir Al-Qur’an Surat At-Taghabun التغابن (Hari Dinampakkan Kesalahan-Kesalahan) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 64 Tafsir ayat Ke 18.
عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ ﴿١٨﴾
‘ālimul-gaibi wasy-syahādatil-‘azīzul-ḥakīm
QS. At-Taghabun [64] : 18
Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata. Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.
Dialah Yang Maha Mengetahui yang gaib dan yang nyata, Mahaperkasa tiada terkalahkan lagi, Mahabijaksana dalam firman dan perbuatan-Nya.
Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. (At-Taghabun: 18)
Tafsir ayat ini telah disebutkan sebelumnya berkali-kali. Demikianlah akhir tafsir surat At-Taghabun, hanya milik Allah-lah semua puji-pujian dan semua anugerah.
Tafsir Ayat:
عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ “Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata.” Maksudnya, tidak ada satu pun rahasia manusia yang tidak nampak bagi Allah جَلَّ جَلالُهُ. Tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah جَلَّ جَلالُهُ dan juga segala makhluk yang mereka saksikan. الْعَزِيزُ “Yang Mahaperkasa,” yang tidak terkalahkan dan tidak tertahan, Yang Maha Memaksa segala sesuatu, الْحَكِيمُ “lagi Mahabijaksana,” pada makhluk dan perintahNya, Yang meletakkan segala sesuatu pada tempatnya.
Selesai tafsir Surat at-Taghabun. Segala puji hanya bagi Allah جَلَّ جَلالُهُ semata.
Yang mengetahui yang gaib yang tak terlihat mata manusia dan yang nyata yang terlihat mata manusia. Yang mahaperkasa karena kekuasaan-Nya tak terbatas, mahabijaksana, karena kelembutan dan kasih sayang-Nya kepada hamba-hamba-Nya. 1. Pada akhir surah at-tag’bun, Allah memberitahukan bahwa istri dan anak bisa jadi musuh; dan Allah memerintahkan agar bersikap baik dan pemaaf kepada mereka. Pada ayat ini diterangkan bahwa di antara suami istri bisa terjadi perceraian, namun Allah mengingatkan nabi tentang hukum dan etika perceraian dalam islam. Wahai nabi! apabila kamu menceraikan istri-istrimu, perbuatan halal, tetapi paling tidak disukai Allah, maka hendaklah kamu ceraikan mereka atau salah seorang di antara mereka pada waktu mereka dapat menghadapi idahnya dengan tidak memberatkan, yaitu ketika masa suci dari haid agar tidak lama menunggu untuk bisa menikah lagi dengan laki-laki lain. Dan hitunglah waktu idah itu dengan cermat kapan mulainya dan kapan berakhir; serta bertakwalah, kamu semua, kepada Allah tuhanmu dalam segala urusan. Janganlah kamu keluarkan mereka, istri yang dijatuhi talak itu selama masa idah, dari rumah yang ditempati-Nya dan janganlah mereka diizinkan keluar secara bebas kecuali jika mereka mengerjakan perbuatan keji yang jelas seperti berzina. Itulah hukum-hukum Allah yang harus dilaksanakan manusia. Dan barang siapa melanggar hukum-hukum Allah secara sengaja atau karena lalai, maka sungguh dia telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri, karena merugikan dirinya, sedangkan ia tetap harus mempertanggungjawabkannya di hadapan Allah. Kamu tidak mengetahui, wahai nabi, rencana Allah bagi kamu, barangkali setelah itu, yakni setelah kamu menjatuhkan talak kepada istrimu, Allah mengadakan sesuatu yang baru, yakni memberikan istri yang lebih baik.
At-Taghabun Ayat 18 Arab-Latin, Terjemah Arti At-Taghabun Ayat 18, Makna At-Taghabun Ayat 18, Terjemahan Tafsir At-Taghabun Ayat 18, At-Taghabun Ayat 18 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan At-Taghabun Ayat 18
Tafsir Surat At-Taghabun Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)