| {65} At-Thalaq / الطلاق | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الملك / Al-Mulk {67} |
Tafsir Al-Qur’an Surat At-Tahrim التحريم (Mengharamkan) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 66 Tafsir ayat Ke 12.
وَمَرْيَمَ ابْنَتَ عِمْرَانَ الَّتِي أَحْصَنَتْ فَرْجَهَا فَنَفَخْنَا فِيهِ مِنْ رُوحِنَا وَصَدَّقَتْ بِكَلِمَاتِ رَبِّهَا وَكُتُبِهِ وَكَانَتْ مِنَ الْقَانِتِينَ ﴿١٢﴾
wa maryamabnata ‘imrānallatī aḥṣanat farjahā fa nafakhnā fīhi mir rụḥinā wa ṣaddaqat bikalimāti rabbihā wa kutubihī wa kānat minal-qānitīn
QS. At-Tahrim [66] : 12
dan Maryam putri Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari roh (ciptaan) Kami; dan dia membenarkan kalimat-kalimat Tuhannya dan kitab-kitab-Nya; dan dia termasuk orang-orang yang taat.
Demikian pula Allah menjadikan perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, yaitu Maryam putri Imran, yang memelihara kehormatannya danmembentengi diri dari perbuatan zina. Karena itu, Allah memerintahkan Jibril alaihisalam untuk meniupkan sebagian roh ke saku jubahnya hingga tiupan itu sampai ke dalam rahimnya. Lalu, ia mengandung Isa alaihissalam, seorang rasul yang membenarkan kalimat-kalimat Tuhan, mengamalkan syariat yang digariskan untuk hamba-Nya, dan kitab suci yang diturunkan kepada para rasul-Nya. Dia termasuk orang yang taat.
Fir’aun datang menyaksikan ucapannya itu, lalu Asiah tertawa ketika menyaksikan rumahnya di surga. Maka Fir’aun berkata, “Tidakkah kalian heran dengan kegilaannya ini. Sesungguhnya kita menyiksanya, sedangkan dia tertawa.” Maka Allah mencabut nyawa Asiah dan menempatkannya di dalam surga, semoga Allah melimpahkan rida-Nya kepadanya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
dan Maryam putri Imran yang memelihara kehormatannya. (At-Tahrim: 12)
Yakni memelihara dan menjaga kehormatannya. Al-ihsan artinya memelihara kesucian dirinya dan kehormatannya.
maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari roh (ciptaan) Kami. (At-Tahrim: 12)
Yaitu melalui Malaikat Jibril, karena sesungguhnya Allah mengutus Jibril kepadanya dalam rupa seorang manusia yang sempurna, dan memerintahkan kepada Jibril agar meniupkan ke dalam baju kurungnya sekali tiup dengan mulutnya. Maka tiupan itu turun ke bawah dan memasuki farjinya, lalu terjadilah kehamilan karenanya, yaitu mengandung Isa a.s. Karena itulah disebutkan oleh firman-Nya:
maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari roh (ciptaan) Kami; dan dia membenarkan kalimat-kalimat Tuhannya dan kitab-kitab-Nya. (At-Tahrim: 12)
yakni beriman kepada takdir dan syariat-Nya.
dan adalah dia termasuk orang-orang yang taat. (At-Tahrim: 12)
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Yunus, telah menceritakan kepada kami Daud ibnu Abul Furat, dari Alba, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas yang mengatakan bahwa Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ membuat suatu garis di tanah sebanyak empat garis, lalu bertanya, “Tahukah kalian apakah ini?” Mereka menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.” Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda: (ini menggambarkan) wanita-wanita ahli surga yang paling utama. (yaitu) Khadijah binti Khuwailid, Fatimah binti Muhammad, Maryam binti Imran, dan Asiah binti Muzahim bekas istri Fir’aun.
Telah disebutkan di dalam kitab Sahihain melalui hadis Syu’bah, dari Amr ibnu Murrah, dari Murrah Al-Hamdani, dari Abu Musa Al-Asy’ari, dari Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ yang telah bersabda:
Banyak dari kaum lelaki yang mencapai kesempurnaan, tetapi tiada yang mencapai kesempurnaan dari kaum wanita selain Asiah binti Muzahim bekas istri Fir’aun, Maryam binti Imran, dan Khadijah binti Khuwalid. Dan sesungguhnya keutamaan Aisyah di atas kaum wanita sama dengan keutamaan makanan Sarid di atas makanan lainnya.
Kami telah menyebutkan jalur-jalur hadis-hadis ini berikut lafaz-lafaznya, dan telah kami bahas pula mengenainya dalam kisah Isa putra Maryam a.s. dalam kitab kami yang berjudul Al-Bidayah wan Niyahah; segala puji dan anugerah adalah milik Allah.
Telah kami sebutkan pula berita yang disebutkan di dalam hadis yang menyatakan bahwa Maryam dan Asiah binti Muzahim kelak akan menjadi istri-istri Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ di dalam surga, yaitu pada tafsir firman-Nya:
yang janda dan yang perawan. (At-Tahrim: 5)
Allah جَلَّ جَلالُهُ berfirman, وَمَرْيَمَ ابْنَتَ عِمْرَانَ الَّتِي أَحْصَنَتْ فَرْجَهَا “Dan Maryam putri Imran yang memelihara kehormatannya,” yaitu menjaganya dari kekejian karena kesempurnaan agama, penjagaan diri, dan kesuciannya, فَنَفَخْنَا فِيهِ مِنْ رُوحِنَا “maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh (ciptaan) Kami,” di mana Jibril ‘alaihissalam meniupkan ruh ke kerah bajunya dan tiupan itu sampai ke Maryam kemudian dari situ lahirlah Nabi Isa ‘alaihissalam, sosok rasul mulia dan pemimpin besar. وَصَدَّقَتْ بِكَلِمَاتِ رَبِّهَا وَكُتُبِهِ “Dan dia membenarkan kalimat Rabbnya dan Kitab-kitabNya.” Maryam memiliki sifat berilmu dan berpengetahuan, karena membenarkan kalimat Allah جَلَّ جَلالُهُ mencakup Firman-firman agama dan takdir, sedangkan membenarkan kitab-kitabNya mengharuskan adanya pengetahuan yang bisa memunculkan sikap pembenaran. Kedua hal ini tidak bisa dilakukan tanpa ilmu dan amal. Karena itu Allah جَلَّ جَلالُهُ berfirman, وَكَانَتْ مِنَ الْقَانِتِينَ “Dan dia termasuk orang-orang yang taat,” yaitu orang yang senantiasa taat kepada Allah جَلَّ جَلالُهُ dengan rasa takut dan khusyu.’ Kesempurnaan amal inilah sifat Maryam. Dia adalah sosok yang membenarkan. Dan orang yang membenarkan itu memiliki kesempurnaan ilmu dan amal.
Selesai tafsir Surat at-Tahrim. Segala puji bagi Allah جَلَّ جَلالُهُ.
Ayat ini menjelaskan kesalehan seorang perempuan yang tak pernah bersuami, tetapi memiliki seorang putra. Dan maryam putri imran yang memelihara kehormatannya, lalu Allah memberikan penghargaan, penghomatan, dan kemuliaan kepadanya, maka kami meniupkan ke dalam rahimnya sebagian dari roh ciptaan kami sehingga ia hamil dan melahirkan bayi tanpa bapak; dan dia, maryam putri imran, membenarkan kalimat-kalimat tuhannya yang menjelaskan kekuasaan Allah yang tak terbatas dan kitab-kitab-Nya, yaitu kitab taurat dan zabur; dan dia termasuk orang-orang yang taat kepada Allah dengan rukuk dan sujud dan menjaga kehormatan dirinya. 1. Surah sebelumnya yaitu at-tahr’m, diakhiri dengan uraian tentang kebinasaan yang menimpa siapa yang durhaka tanpa dapat ditolong oleh siapa pun, seperti halnya istri nuh dan lut. Dan kebahagiaan akan diraih bagi yang taat tanpa dapat diganggu oleh siapa pun, seperti halnya istri fir’aun dan maryam. Ini disebabkan yang mengatur itu semua adalah Allah yang mahakuasa, karena itu awal surah ini menguraikan kuasa Allah serta limpahan anugerah-Nya: mahasuci Allah yang menguasai segala kerajaan, di langit dan di bumi, dan dia mahakuasa atas segala sesuatu, tidak ada satu perkara pun yang melemahkan-Nya.
At-Tahrim Ayat 12 Arab-Latin, Terjemah Arti At-Tahrim Ayat 12, Makna At-Tahrim Ayat 12, Terjemahan Tafsir At-Tahrim Ayat 12, At-Tahrim Ayat 12 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan At-Tahrim Ayat 12
Tafsir Surat At-Tahrim Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12