{66} At-Tahrim / التحريم | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | القلم / Al-Qalam {68} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Mulk الملك (Kerajaan) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 67 Tafsir ayat Ke 11.
فَاعْتَرَفُوا بِذَنْبِهِمْ فَسُحْقًا لِأَصْحَابِ السَّعِيرِ ﴿١١﴾
fa’tarafụ biżambihim, fa suḥqal li`aṣ-ḥābis-sa’īr
QS. Al-Mulk [67] : 11
Maka mereka mengakui dosanya. Tetapi jauhlah (dari rahmat Allah) bagi penghuni neraka yang menyala-nyala itu.
Mereka mengakui kedustaan dan kekafiran mereka dan layak menerima azab neraka. Alangkah jauh para penghuni neraka itu dari rahmat Allah.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
Mereka mengakui dosa mereka. Maka kebinasaanlah bagi penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala. (Al-Mulk: 11)
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Ja’far, telah menceritakan kepada kami Syu’bah, dari Amr ibnu Murrah, dari Abul Buhturi At-Ta-i yang mengatakan bahwa telah menceritakan kepadaku seseorang yang telah mendengarkan hadis berikut dari Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ yang telah bersabda: Manusia tidak akan binasa sebelum mereka menyadari akan kesalahan diri mereka sendiri.
Di dalam hadis yang lain disebutkan:
Tidaklah seseorang masuk neraka melainkan dia menyadari bahwa neraka adalah tempat yang lebih layak baginya daripada surga.
{وَقَالُوا} “Dan mereka berkata,” mengakui tidak berhak mendapatkan petunjuk dan arahan, {لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ أَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِي أَصْحَابِ السَّعِيرِ} “Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu), niscaya tidaklah kami termasuk penghuni neraka yang menyala-nyala ini.” Mereka menafikan jalan petunjuk dari diri mereka sendiri yaitu tidak mau mendengarkan apa yang diturunkan Allah جَلَّ جَلالُهُdan dibawa oleh para rasul. Mereka juga tidak berpikir dengan akal yang seharusnya bisa membawa manfaat bagi mereka, mengakui berbagai kebenaran, lebih mengedepankan kebaikan serta menjauhi berbagai hal yang berakibat tercela. Orang-orang kafir tidak memiliki pendengaran dan akal. Lain halnya dengan orang yang memiliki keyakinan, pengetahuan, kejujuran, dan keimanan. Mereka menguatkan keimanan mereka dengan dalildalil naqli. Mereka mendengarkan apa pun yang datang dari sisi Allah جَلَّ جَلالُهُdan yang dibawa Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ untuk diketahui, dimengerti, dan diamalkan. Mereka juga menguatkan keimanan mereka dengan dalildalil aqli yang membedakan antara petunjuk dengan kesesatan, kebaikan dengan keburukan. Ukuran keimanan mereka berdasarkan keteladanan terhadap dalil naqli dan aqli yang Allah جَلَّ جَلالُهُberikan pada mereka. Mahasuci Allah yang mengkhususkan karuniaNya pada siapa saja yang dikehendaki dan diberikan pada hamba-hamba-Nya yang dikehendaki, serta merendahkan orang yang tidak layak untuk kebaikan.
10-11. Dan mereka orang-orang yang tersiksa di neraka itu berkata, ‘sekiranya dahulu kami mendengarkan dengan sungguh-sungguh atau memikirkan dengan serius peringatan itu tentulah kami tidak termasuk penghuni neraka yang menyala-Nyala yang azabnya sungguh tidak terbayang oleh kami. ‘ maka dengan ucapan itu mereka mengakui dosanya. Namun itu pengakuan yang tidak berguna. Tetapi kebinasaanlah yaitu jauhlah dari rahmat Allah bagi penghuni neraka yang menyala-Nyala itu. 12. Bagi orang yang mengingkari kekuasaan Allah, ancamannya dije-laskan pada ayat sebelumnya. Pada ayat ini diterangkan siapa yang akan meraih pahala yang besar, sesungguhnya orang-orang yang takut kepada tuhannya yang tidak terlihat oleh mereka, atau mereka takut kepada-Nya walau mereka itu sendirian tidak terlihat oleh siapa pun, mereka memperoleh ampunan dan pahala yang besar.
Al-Mulk Ayat 11 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Mulk Ayat 11, Makna Al-Mulk Ayat 11, Terjemahan Tafsir Al-Mulk Ayat 11, Al-Mulk Ayat 11 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Mulk Ayat 11
Tafsir Surat Al-Mulk Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)