{66} At-Tahrim / التحريم | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | القلم / Al-Qalam {68} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Mulk الملك (Kerajaan) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 67 Tafsir ayat Ke 27.
فَلَمَّا رَأَوْهُ زُلْفَةً سِيئَتْ وُجُوهُ الَّذِينَ كَفَرُوا وَقِيلَ هَـٰذَا الَّذِي كُنْتُمْ بِهِ تَدَّعُونَ ﴿٢٧﴾
fa lammā ra`auhu zulfatan sī`at wujụhullażīna kafarụ wa qīla hāżallażī kuntum bihī tadda’ụn
QS. Al-Mulk [67] : 27
Maka ketika mereka melihat azab (pada hari Kiamat) sudah dekat, wajah orang-orang kafir itu menjadi muram. Dan dikatakan (kepada mereka), “Inilah (azab) yang dahulunya kamu minta.”
Tatkala orang-orang kafir itu melihat azab Allah sudah dekat dan mereka menyaksikannya, tampaklah kehinaan dan kekhawatiran di wajah mereka. Dikatakan kepada mereka, “Inilah yang dahulu kalian selalu minta untuk disegerakan ketika di dunia.”
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Ketika mereka melihat azab (pada hari kiamat) sudah dekat, muka orang-orang kafir itu menjadi muram. (Al-Mulk: 27)
Yaitu ketika hari kiamat terjadi dan orang-orang kafir menyaksikannya, serta mereka lihat dengan mata kepala mereka sendiri bahwa hari kiamat sudah dekat di depan matanya. Dalam ayat ini diungkapkan dengan istilah dekat karena setiap perkara yang pasti terjadi dapat diungkapkan dengan ungkapan kepastian, sekalipun jarak masanya cukup lama. Dan ketika terjadi apa yang mereka dustakan itu, bermuram durjalah muka mereka karena mereka mengetahui keburukan yang telah mereka kerjakan di masa sebelumnya. Yakni di saat keburukan meliputi diri mereka, maka datanglah hari kiamat menimpa mereka yang sebelumnya mereka tidak menyadari dan memperhitungkannya.
Dan jelaslah bagi mereka azab dari Allah yang belum pernah mereka perkirakan. Dan (jelaslah) bagi mereka akibat buruk dari apa yang telah mereka perbuat dan mereka diliputi oleh pembalasan yang mereka dahulu selalu memperolok-olokkannya. (Az-Zumar: 47-48)
Karena itulah maka dikatakan kepada mereka dengan nada kecaman dan celaan:
inilah (azab) yang dahulunya kamu selalu meminta-mintanya. (Al-Mulk: 27)
Yakni kalian meminta agar segera didatangkan.
Maksudnya, kedustaan orang-orang kafir dan tipuan mereka berlaku di dunia, dan ketika Hari Pembalasan tiba, tatkala mereka melihat azab {زُلْفَةً} “sudah dekat,” siksaan itu membuat muka orang-orang kafir itu menjadi muram, membuat mereka takut dan menggelisahkan mereka. Karena itu wajah mereka berubah dan mereka pun dihina serta dicela atas kedustaan mereka. Dan dikatakan kepada mereka هَذَا الَّذِي كُنْتُمْ بِهِ تَدَّعُونَ “Inilah (azab) yang dahulunya kamu selalu memintamintanya.” Pada hari ini kalian melihat sendiri azab ini dengan mata kepala kalian. Siksaan telah terlihat jelas bagi kalian. Semua sebab telah terputus dari kalian dan yang tersisa dari kalian hanyalah merasakan azab.
Keadaan kaum musyrik yang mengolok kedatangan kiamat dan mendurhakai Allah digambarkan dalam ayat ini. Maka ketika mereka melihat azab yang mereka dustakan itu sudah dekat kehadirannya yaitu pada hari kiamat, wajah orang-orang kafir itu menjadi muram. Dan dikatakan kepada mereka, ‘inilah azab yang dahulunya selalu kamu minta untuk disegerakan. ‘ 28. Kaum musyrik karena kebenciannya kepada nabi Muhammad sering mengharapkan agar nabi Muhammad cepat mati. Katakanlah wahai nabi Muhammad, ‘tahukah kamu jika Allah mematikan aku dan orang-orang yang bersamaku yaitu yang sama dalam keimanan sebagaimana yang kamu harapkan maka kami akan masuk surga, atau memberi rahmat kepada kami dengan memanjangkan usia kami sehingga menganugerahkan kemenangan kepada kami. Sedangkan kamu, wahai kaum musyrik, akan mendapat siksa, lalu siapa yang dapat melindungi kamu dan orang-orang kafir selain kamu dari azab yang pedih”.
Al-Mulk Ayat 27 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Mulk Ayat 27, Makna Al-Mulk Ayat 27, Terjemahan Tafsir Al-Mulk Ayat 27, Al-Mulk Ayat 27 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Mulk Ayat 27
Tafsir Surat Al-Mulk Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)