{67} Al-Mulk / الملك | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الحاقة / Al-Haqqah {69} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Qalam القلم (Pena) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 68 Tafsir ayat Ke 30.
فَأَقْبَلَ بَعْضُهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ يَتَلَاوَمُونَ ﴿٣٠﴾
fa aqbala ba’ḍuhum ‘alā ba’ḍiy yatalāwamụn
QS. Al-Qalam [68] : 30
Lalu mereka saling berhadapan dan saling menyalahkan.
Tatkala mereka melihat kebun mereka terbakar, mereka mengingkarinya, “Sungguh, kita telah tersesat dari jalan menuju kebun kita.” Ketika mereka mengetahui bahwa itu adalah kebun mereka, mereka berkata, “Sungguh, kita dihalangi dari memperoleh hasilnya karena niat kita untuk kikir dan menghalangi orang miskin.” Berkatalah orang yang adil di antara mereka, “Tidakkah aku telah mengatakan kepada kalian, hendaklah kalian memuji Tuhanmu dan mengucapkan, ‘Insya Allah?'” Setelah mereka kembali pada jalan yang benar, mereka berkata, “Mahasuci Tuhan kami atas apa yang menimpa kami akibat dari kezaliman kami. Sungguh, kami adalah orang-orang yang zalim terhadap diri sendiri dan berniat jahat.” Kemudian, sebagian mereka menghadap kepada sebagian yang lain seraya saling mencela atas apa yang mereka tinggalkan dari memuji Allah dan karena berniat buruk. Mereka berkata, “Sungguh celaka, kita termasuk orang-orang yang melampaui batas, melarang fakir miskin, dan menyimpang dari perintah Allah. Semoga Allah memberi sesuatu yang lebih baik daripada kebun kita karena kami telah bertobat dan mengakui kesalahan kami. Kepada Allah semata kami berharap, memohon ampunan, dan kebaikan.” Yang demikian itu adalah akibat buruk yang Kami timpakan kepada para pemilik kebun, terjadi di dunia bagi siapa yang menyimpang dari perintah Allah dan kikir atas apa yang diberikan Allah kepadanya, dan sungguh siksa neraka lebih keras daripada siksa dunia. Jika mereka mengetahui bahwa siksa Allah itu pedih, niscaya mereka akan berhati-hati dari sebab-sebab yang akan mengakibatkan datangnya siksa Allah.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Mereka mengucapkan, “Mahasuci Tuhan kami, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim.” (Al-Qalam: 29)
Maka barulah mereka menunaikan ketaatan di saat tiada gunanya lagi upaya mereka, kini mereka menyesali perbuatan mereka di saat nasi telah menjadi bubur.
Karena itulah maka disebutkan oleh firman-Nya:
“Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim.” Lalu sebagian mereka menghadapi sebagian yang lain seraya cela-mencela. (Al-Qalam: 29-30)
Yaitu sebagian dari mereka mencela sebagian yang lain atas sikap mereka yang bersikeras tidak mau memberi kaum fakir miskin dari hasil panen mereka. Maka tiadalah jawaban sebagian dari mereka kepada sebagian yang lain kecuali mengakui kesalahan dan dosa mereka sendiri.
Mereka berkata, “Aduhai, celakalah kita, sesungguhnya kita ini adalah orang-orang yang melampui batas.” (Al-Qalam: 31)
Yakni kami benar telah berbuat kesalahan, berbuat aniaya, dan melampaui batas sehingga kita tertimpa musibah ini.
Maka {قَالُوا سُبْحَانَ رَبِّنَا إِنَّا كُنَّا ظَالِمِينَ} “mereka mengucapkan, ‘Mahasuci Rabb kami, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zhalim’.” Maksudnya, mereka sadar, hanya saja kesadaran mereka itu baru muncul setelah azab menimpa perkebunan mereka yang tentu saja tidak bisa dihilangkan. Namun, mudahmudahan tasbih dan pengakuan akan kezhaliman diri mereka berguna bagi mereka agar siksaan mereka diringankan dan menjadi taubat (bagi mereka).
30-31. Setelah pemilik kebun tersebut sadar, lalu mulailah mereka saling berhadapan dan saling menyalahkan. Ada yang mengatakan, ‘ini gara-gara kamu!’ yang lain lagi menjawab, ‘kenapa aku yang disalahkan”. Setelah beberapa saat berlalu pada akhirnya semua mengaku bersalah, kemudian mereka berkata, ‘celaka kita! sesungguhnya kita orang-orang yang melampaui batas yaitu dengan bersumpah tidak akan memberi hasil panen kepada fakir miskin
Al-Qalam Ayat 30 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Qalam Ayat 30, Makna Al-Qalam Ayat 30, Terjemahan Tafsir Al-Qalam Ayat 30, Al-Qalam Ayat 30 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Qalam Ayat 30
Tafsir Surat Al-Qalam Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)