{68} Al-Qalam / القلم | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | المعارج / Al-Ma’arij {70} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Haqqah الحاقة (Hari Kiamat) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 69 Tafsir ayat Ke 22.
فِي جَنَّةٍ عَالِيَةٍ ﴿٢٢﴾
fī jannatin ‘āliyah
QS. Al-Haqqah [69] : 22
dalam surga yang tinggi,
Adapun orang-orang yang diberikan catatan amalnya dari sebelah kanan, maka ia berkata penuh gembira, “Ambillah oleh kalian, bacalah kitabku ini, sesungguhnya, di dunia aku yakin bahwa aku akan menemui balasanku pada hari Kiamat sehingga aku mempersiapkan dengan iman dan amal saleh.” Maka mereka berada dalam kehidupan tenang dan diridhai. Di surga yang tempat dan kedudukannya tinggi. Buah-buahannya dekat, bisa dimakan dengan berdiri, duduk, dan berbaring. Dikatakan kepada mereka, “Makanlah makanan dan minumlah minuman yang jauh dari segala gangguan, selamat dari segala macam yang tidak diinginkan karena amal saleh yang dulu kalian kerjakan selama hidup di dunia.”
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Sesungguhnya aku yakin bahwa Sesungguhnya aku akan menemui hisab terhadap diriku. (Al-Haqqah: 20)
Yakni sesungguhnya aku ketika di dunia meyakini bahwa hari ini pasti akan terjadi, semakna dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya:
(yaitu) orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Tuhannya. (Al-Baqarah: 46)
Kemudian disebutkan dalam firman selanjutnya:
Maka orang itu berada dalam kehidupan yang diridai. (Al-Haqqah;21)
Lafaz radiyah bermakna mardiyyah, yakni diridai.
dalam surga yang tinggi. (Al-Haqqah: 22)
Artinya, yang gedungnya tinggi-tinggi, bidadarinya cantik-cantik, tempat-tempat tinggal yang penuh dengan kenikmatan dan kebahagiaan yang abadi.
Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Abu Atabah alias AL-Hasan ibnu Ali ibnu Muslim As-Sukuni, telah menceritakan kepada kami Ismail ibnu Ayyasy, dari Sa’id ibnu Yusuf. dari Yahya ibnu Abu Kasir, dari Abu Salam Al-Aswad yang mengatakan bahwa ia pernah mendengar Abu Umamah menceritakan hadis berikut, bahwa pernah ada seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ tentang keadaan ahli surga, apakah mereka saling berkunjung di antara sesamanya? Maka Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ menjawab: Benar, Sesungguhnya para penghuni derajat yang tertinggi benar-benar turun ke tempat para penghuni derajat yang di bawahnya, lalu mengucapkan salam penghormatan kepada mereka dan mereka menjawab salam penghormatannya. Para penghuni derajat yang di bawah tidak mampu naik ke tempat para penghuni derajat yang tertinggi disebabkan kurangnya amal perbuatan mereka.
Di dalam kitab sahih telah disebutkan sebuah hadis yang mengatakan:
Sesungguhnya surga itu terdiri dari seratus tingkatan, dan jarak di antara satu tingkatan ke tingkatan yang lainnya sama dengan jarak antara langit dan bumi.
21-24. “Maka orang itu berada dalam kehidupan yang diridhai,” maksudnya mencakup seluruh hal yang diinginkan jiwa dan dipandang nikmat oleh mata. Mereka rela mendapatkannya dan tidak memilih yang lain. “Dalam surga yang tinggi,” yakni, istana-istana yang tinggi tempatnya. “Buah-buahannya dekat,” maksudnya, buah dan tamannya dengan berbagai jenisnya dekat dan mudah dipetik oleh penghuninya, baik dengan berdiri, duduk, maupun bertelekan. Dikatakan kepada mereka sebagai suatu penghormatan, “Makan dan minumlah,” dari berbagai jenis makanan nikmat dan minuman yang lezat, “dengan penuh nikmat,” yakni dengan sempurna tanpa terkotori dan tanpa lelah mengunyah. Balasan itu mereka dapatkan “disebabkan amal yang telah kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu,” yaitu amal-amal shalih yang kamu kerjakan dan amal-amal buruk yang kamu tinggalkan seperti shalat, puasa, sedekah, haji, berbuat baik terhadap sesama, dzikir mengingat Allah, bertaubat padaNYa dan amalan-amalan lain yang menjadi sebab masuk surga, menjadi unsur kenikmatan dan pangkal kebahagiaannya dan meninggalkan amal-amal yang buruk.
21-24. Maka sebagai balasan atas amal salehnya ketika di dunia orang itu berada dalam kehidupan yang menyenangkan dan diridai, sehingga dia benar-benar merasa puas dengan anugerah Allah tersebut yaitu dalam surga yang tinggi tempat dan martabatnya. Di antara fasilitasnya adalah buah-buahannya dekat sehingga mudah untuk memetiknya. Kepada mereka dikatakan, ‘makan dan minumlah dengan nikmat apa saja yang kamu inginkan. Ltu semua adalah ganjaran dari Allah karena amal yang telah kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu. ‘ demikianlah ke-mahaadilan Allah, ia memberikan balasan yang sempurna bagi orang-orang yang bersabar untuk senantiasa taat kepada-Nya selama hidup di dunia
Al-Haqqah Ayat 22 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Haqqah Ayat 22, Makna Al-Haqqah Ayat 22, Terjemahan Tafsir Al-Haqqah Ayat 22, Al-Haqqah Ayat 22 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Haqqah Ayat 22
Tafsir Surat Al-Haqqah Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)