{69} Al-Haqqah / الحاقة | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | نوح / Nuh {71} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Ma’arij المعارج (Tempat Naik) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 70 Tafsir ayat Ke 16.
نَزَّاعَةً لِلشَّوَىٰ ﴿١٦﴾
nazzā’atal lisy-syawā
QS. Al-Ma’arij [70] : 16
yang mengelupaskan kulit kepala.
Wahai orang kafir, tidaklah harapan keadaan kalian untuk menebusnya bisa menjadi kenyataan. Sesungguhnya, neraka itu adalah api yang menyala-nyala dan bergejolak. Panasnya akan mengelupaskan kulit kepala dan sekujur tubuh. Ia memanggil-manggil siapa saja yang menentang kebenaran ketika di dunia dan meninggalkan ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya, memanggil orang yang mengumpulkan harta benda lalu menyimpannya di tempat penyimpanan dan tidak menunaikan hak-hak Allah yang ada pada hartanya itu.
Yang mengelupaskan kulit kepala. (Al-Ma’arij: 16)
Ibnu Abbas dan Mujahid mengatakan bahwa syawa artinya kulit kepala.
Menurut riwayat Al-Aufi, dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna ayat ini: Yang mengelupaskan kulit kepala. (Al-Ma’arij: 16) Artinya, kulit kepala dan kepalanya. Mujahid mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah daging yang menutupi batok kepala. Sa’id ibnu Jubair mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah semua otot dan urat-uratnya.
Abu Saleh mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: Yang mengelupaskan kulit kepala. (Al-Ma’arij: 16) Yakni jari jemari kedua tangan dan kedua kakinya. Ia mengatakan pula sehubungan dengan makna ayat ini, bahwa yang dimaksud ialah daging kedua betis.
Al-Hasan Al-Basri dan Sabit Al-Bannani telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: Yang mengelupaskan kulit kepala. (Al-Ma’arij: 16) Yaitu bagian-bagian wajahnya yang terhormat. Al-Hasan telah mengatakan pula bahwa api neraka itu membakar segala sesuatu yang ada pada tubuh orang kafir, dan yang tersisa adalah hatinya, lalu hatinya menjerit.
Qatadah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: Yang mengelupaskan kulit kepala. (Al-Ma’arij: 16) Maksudnya, mengelupaskan kulit kepalanya dan bagian wajahnya yang terhormat serta tubuhnya dan semua jari jemarinya.
Ad-Dahhak mengatakan bahwa daging dan kulit terkelupas semuanya dari tulangnya masing-masing hingga tiada yang tersisa pada tulangnya sesuatu pun dari dagingnya.
Ibnu Zaid mengatakan bahwa asy-syawa artinya tulang-tulang anggota tubuhnya. Nazza ‘atari menurutnya berarti menghancurkan tulang-tulangnya, kemudian kulit dan tubuh mereka diganti dengan yang baru lagi.
15-18. “Sekali-kali tidak,” yakni, tidak ada cara dan tempat berlari bagi mereka, kalimat Rabbmu telah berlaku bagi mereka. Bantuan kerabat dan teman sudah tidak ada. “Sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergejolak, yang mengelupaskan kulit kepala,” yakni api yang bergejolak karena begitu dahsyatnya hingga mengelupas bagian tubuh yang nampak dan yang tidak, “yang memanggil,” menuju dirinya, “orang yang membelakangi dan yang berpaling (dari agama), serta mengumpulkan (harta benda) lalu menyimpannya,” yakni orang yang berpaling untuk mengikuti kebenaran dan tidak memiliki keinginan untuk kesana. Mereka saling mengumpulkan harta satu sama lain, dikumpulkan dan tidak diinfakkan yang seharusnya bisa bermanfaat bagi dirinya dan melindunginya dari siksa neraka. Neraka menyeru orang-orang seperti itu kepada dirinya serta siap untuk membakar mereka.
15-18. Keinginan para pendurhaka untuk menebus dirinya dengan segala sesuatu direspons oleh ayat ini: sama sekali tidak bisa dan tidak akan ada tebusan! sungguh, neraka itu api yang bergejolak, yang mengelupaskan kulit kepala bahkan semua kulit tubuh. Yang selalu memanggil orang yang membelakangi iman dan kebenaran dan yang berpaling dari petunjuk agama, dan orang yang mengumpulkan harta benda tanpa menghiraukan hukum dan ketentuan Allah lalu menyimpannya, yakni harta yang dikumpulkannya itu, enggan menafkahkan di jalan Allah
Al-Ma’arij Ayat 16 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Ma’arij Ayat 16, Makna Al-Ma’arij Ayat 16, Terjemahan Tafsir Al-Ma’arij Ayat 16, Al-Ma’arij Ayat 16 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Ma’arij Ayat 16
Tafsir Surat Al-Ma’arij Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)