{69} Al-Haqqah / الحاقة | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | نوح / Nuh {71} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Ma’arij المعارج (Tempat Naik) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 70 Tafsir ayat Ke 17.
تَدْعُو مَنْ أَدْبَرَ وَتَوَلَّىٰ ﴿١٧﴾
tad’ụ man adbara wa tawallā
QS. Al-Ma’arij [70] : 17
Yang memanggil orang yang membelakangi dan yang berpaling (dari agama),
Wahai orang kafir, tidaklah harapan keadaan kalian untuk menebusnya bisa menjadi kenyataan. Sesungguhnya, neraka itu adalah api yang menyala-nyala dan bergejolak. Panasnya akan mengelupaskan kulit kepala dan sekujur tubuh. Ia memanggil-manggil siapa saja yang menentang kebenaran ketika di dunia dan meninggalkan ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya, memanggil orang yang mengumpulkan harta benda lalu menyimpannya di tempat penyimpanan dan tidak menunaikan hak-hak Allah yang ada pada hartanya itu.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Yang memanggil orang yang membelakang dan yang berpaling (dari agama), serta mengumpulkan (harta benda), lalu menyimpannya. (Al-Ma’arij: 17.-18)
Yaitu neraka memanggil anak-anaknya yang diciptakan oleh Allah untuk menjadi isinya, dan telah ditakdirkan bagi mereka bahwa selama di dunia mereka beramal untuk neraka, maka kelak di hari kiamat neraka memanggil mereka untuk memasukinya dengan lisan yang fasih lagi jelas. Kemudian neraka memunguti mereka di antara ahli mahsyar, sebagaimana burung memunguti biji-bijian. Demikian itu karena mereka sebagaimana yang disebutkan oleh firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى termasuk orang yang membelakang dan yang berpaling. Yakni hatinya mendustakan dan anggota tubuhnya tidak mau beramal.
serta mengumpulkan (harta benda), lalu menyimpannya. (Al-Ma’arij: 18) Yakni mengumpulkan harta sebagian darinya dengan sebagian yang lain, lalu ia menyimpannya dan tidak mau menunaikan hak Allah yang ada pada hartanya, baik nafkah maupun zakat yang diwajibkan atasnya.
Di dalam sebuah hadis disebutkan:
Janganlah kamu menyimpan harta, maka kelak Allah akan menghisabkannya terhadap dirimu.
Disebutkan bahwa Abdullah ibnu Akim tidak pernah mengikat tali pundinya atau tali karung makanannya, dan ia mengatakan bahwa ia telah mendengar Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman: serta mengumpulkan (harta benda), lalu menyimpannya. (Al-Ma’arij: 18)
Al-Hasan Al-Basri telah mengatakan, “Hai anak Adam, engkau telah mendengar ancaman Allah, tetapi engkau tetap menghimpun harta benda”
Qatadah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: serta mengumpulkan (harta benda), lalu menyimpannya. (Al-Ma’arij: 18) Bahwa orang tersebut gemar menghimpun harta lagi getol mengerjakan dosa-dosa yang keji.
15-18. “Sekali-kali tidak,” yakni, tidak ada cara dan tempat berlari bagi mereka, kalimat Rabbmu telah berlaku bagi mereka. Bantuan kerabat dan teman sudah tidak ada. “Sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergejolak, yang mengelupaskan kulit kepala,” yakni api yang bergejolak karena begitu dahsyatnya hingga mengelupas bagian tubuh yang nampak dan yang tidak, “yang memanggil,” menuju dirinya, “orang yang membelakangi dan yang berpaling (dari agama), serta mengumpulkan (harta benda) lalu menyimpannya,” yakni orang yang berpaling untuk mengikuti kebenaran dan tidak memiliki keinginan untuk kesana. Mereka saling mengumpulkan harta satu sama lain, dikumpulkan dan tidak diinfakkan yang seharusnya bisa bermanfaat bagi dirinya dan melindunginya dari siksa neraka. Neraka menyeru orang-orang seperti itu kepada dirinya serta siap untuk membakar mereka.
15-18. Keinginan para pendurhaka untuk menebus dirinya dengan segala sesuatu direspons oleh ayat ini: sama sekali tidak bisa dan tidak akan ada tebusan! sungguh, neraka itu api yang bergejolak, yang mengelupaskan kulit kepala bahkan semua kulit tubuh. Yang selalu memanggil orang yang membelakangi iman dan kebenaran dan yang berpaling dari petunjuk agama, dan orang yang mengumpulkan harta benda tanpa menghiraukan hukum dan ketentuan Allah lalu menyimpannya, yakni harta yang dikumpulkannya itu, enggan menafkahkan di jalan Allah
Al-Ma’arij Ayat 17 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Ma’arij Ayat 17, Makna Al-Ma’arij Ayat 17, Terjemahan Tafsir Al-Ma’arij Ayat 17, Al-Ma’arij Ayat 17 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Ma’arij Ayat 17
Tafsir Surat Al-Ma’arij Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)