{69} Al-Haqqah / الحاقة | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | نوح / Nuh {71} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Ma’arij المعارج (Tempat Naik) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 70 Tafsir ayat Ke 41.
عَلَىٰ أَنْ نُبَدِّلَ خَيْرًا مِنْهُمْ وَمَا نَحْنُ بِمَسْبُوقِينَ ﴿٤١﴾
‘alā an nubaddila khairam min-hum wa mā naḥnu bimasbụqīn
QS. Al-Ma’arij [70] : 41
untuk mengganti (mereka) dengan kaum yang lebih baik dari mereka, dan Kami tidak dapat dikalahkan.
Allah bersumpah demi Diri-Nya, Dialah Tuhan tempat terbit dan terbenamnya matahari, bulan dan bintang. Bahwa sesungguhnya Kami kuasa untuk mengganti mereka dengan kaum lain yang lebih utama dan lebih taat kepada Allah. Tidak ada seorang pun yang mendahului, luput, dan membuat Kami lemah jika Kami ingin mengembalikannya.
Kemudian Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
Maka Aku bersumpah dengan Tuhan Yang Maha Mengatur tempat terbit dan terbenamnya matahari, bulan, dan bintang. (Al-Ma’arij: 40)
Yakni Tuhan Yang telah menciptakan langit dan bumi, menciptakan arah timur dan arah barat, serta menundukkan bintang-bintang yang terbit dari arah timur dan tenggelam di arah barat.
Kesimpulan pembicaraan menunjukkan bahwa duduk perkaranya tidaklah seperti yang kamu duga, bahwa tidak ada hari kiamat, tidak ada hari hisab, tidak ada hari berbangkit, dan tidak ada hari kemudian, bahkan semuanya itu pasti terjadi dan tidak dapat dielakkan lagi. Karena itulah maka dipakai huruf la dalam permulaan qasam (sumpah), untuk menunjukkan bahwa objek sumpah yang terkandung dalam makna kalimat dinafikan. Yaitu menyanggah dugaan mereka yang tidak benar, yang menyatakan bahwa hari kiamat itu tidak ada. Padahal mereka telah menyaksikan dengan mata kepala mereka sendiri akan kekuasaan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى Yang jauh lebih besar dari pada hari kiamat: Yaitu penciptaan langit, bumi, dan ditundukkan-Nya semua makhluk yang ada pada keduanya, baik yang hidup maupun yang tidak bernyawa dan berbagai jenis makhluk lainnya. Karena itulah disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (Al-Mu’min: 57)
Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah yang menciptakan langit dan bumi dan Dia tidak merasa payah karena menciptakannya, kuasa menghidupkan orang-orang mati? Ya (bahkan) sesungguhnya Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. (Al-Ahqaf: 33)
Dan dalam ayat lainnya lagi disebutkan oleh firman-Nya:
Dan Tidakkah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi itu berkuasa menciptakan kembali jasad-jasad mereka yang sudah hancur itu? Benar. Dia berkuasa. Dan Dialah Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui. Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka terjadilah ia (Yasin:81-82)
Dalam surat ini disebutkan pula oleh firman-Nya:
{فَلا أُقْسِمُ بِرَبِّ الْمَشَارِقِ وَالْمَغَارِبِ إِنَّا لَقَادِرُونَ عَلَى أَنْ نُبَدِّلَ خَيْرًا مِنْهُمْ}
Maka Aku bersumpah dengan Tuhan Yang Mengatur tempat terbit dan terbenamnya matahari, bulan, dan bintang; sesungguhnya Kami benar-benar Mahakuasa, untuk mengganti (mereka) dengan kaum yang lebih baik daripada mereka. (Al-Ma’arij: 40-41)
Yaitu kelak di hari kiamat Kami akan mengembalikan mereka hidup kembali dengan tubuh yang lebih baik daripada sekarang, karena sesungguhnya kekuasaan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى mampu berbuat demikian,
{وَمَا نَحْنُ بِمَسْبُوقِينَ}
dan Kami sekali-kali tidak dapat dikalahkan. (Al-Ma’arij: 41)
Artinya, tiada seorang pun yang dapat mengalahkan-Nya. Semakna dengan apa yang disebutkan dalam ayat Lain melalui firman-Nya:
Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya? Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna. (Al-Qiyamah: 3-4)
Dan firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami sekali-kali tidak dapat dikalahkan, untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang seperti kamu (dalam dunia) dan menciptakan kamu kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu ketahui. (Al-Waqi’ah: 60-61)
Ibnu Jarir sehubungan dengan makna firman-Nya: Untuk mengganti (mereka) dengan kaum yang lebih balk daripada mereka. (Al-Ma’arij: 41) Yakni umat yang taat kepada Kami dan tidak mendurhakai Kami, ia menjadikan ayat ini semakna dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya:
dan jika kamu berpaling, niscaya Dia akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan seperti kamu (ini). (Muhammad: 38)
Akan-tetapi, makna yang pertama lebih jelas karena konteks pembicaraan berkaitan erat dengannya; hanya Allah-lah Yang Maha Mengetahui.
40-41. Ini adalah sumpah Allah dengan arah timur (tempat terbit) dan barat (tempat terbenam) bagi matahari, bulan dan bintang, karena padanya terdapat tanda-tanda nyata atas pastinya Hari Kebangkitan serta kekuasaan Allah untuk mengganti orang-orang seperti mereka, padahal mereka menyaksikan sendiri, sebagaimana yang disebutkan dalam Firman Allah,
dan menciptakan kamu kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu ketahui.
-Alwaqiah:61-
“Dan Kami sekali-kali tidak dapat dikalahkan,” yakni tidak ada seorang pun yang mengalahkan Kmai dan melemahkan Kami jika Kami ingin mengembalikannya.
40-41. Ayat ini untuk menegaskan kemahakuasaan Allah. Maka aku bersumpah demi tuhan yang mengatur tempat-tempat terbit dan terbenamnya matahari, bulan dan bintang, sungguh kami benar-benar mahakuasa atas segala sesuatu, dan kami pasti mampu untuk mengganti mereka yang kafir itu dengan kaum yang lebih baik dari mereka, dan kami sekali-kali tidak dapat dikalahkan oleh siapa pun. 42. Maka, wahai nabi Muhammad, biarkanlah mereka tenggelam dan bermain-main dalam kesesatan dengan menghabiskan waktu melakukan aktifitas yang tidak bermanfaat sampai mereka menjumpai hari yang diancamkan kepada mereka.
Al-Ma’arij Ayat 41 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Ma’arij Ayat 41, Makna Al-Ma’arij Ayat 41, Terjemahan Tafsir Al-Ma’arij Ayat 41, Al-Ma’arij Ayat 41 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Ma’arij Ayat 41
Tafsir Surat Al-Ma’arij Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)