{71} Nuh / نوح | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | المزمل / Al-Muzzammil {73} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Jin الجن (Jin) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 72 Tafsir ayat Ke 23.
إِلَّا بَلَاغًا مِنَ اللَّهِ وَرِسَالَاتِهِ ۚ وَمَنْ يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَإِنَّ لَهُ نَارَ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ﴿٢٣﴾
illā balāgam minallāhi wa risālātih, wa may ya’ṣillāha wa rasụlahụ fa inna lahụ nāra jahannama khālidīna fīhā abadā
QS. Al-Jin [72] : 23
(Aku hanya) menyampaikan (peringatan) dari Allah dan risalah-Nya. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya dia akan mendapat (azab) neraka Jahanam, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.”
Wahai Rasul, katakanlah kepada mereka, “Sesungguhnya aku tidak kuasa menghindarkan kalian dari bahaya dan tidak pula mampu mendatangkan manfaat.” Katakanlah, “Sesungguhnya, sekali-kali tiada seorang pun yang dapat melindungiku dari azab Allah jika aku durhaka kepada-Nya dan sekali-kali tiada akan memperoleh tempat berlindung dari siksa-Nya. Akan tetapi, aku hanya menyampaikan peringatan dari Allah dan risalah yang diperintahkan-Nya kepadaku. Barang siapa yang durhaka kepada Allah dan rasul-Nya, berpaling dari agama Allah, maka sungguh balasannya adalah neraka Jahanam. Dia tidak akan keluar dari dalamnya untuk selama-lamanya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Akan tetapi (aku hanya) menyampaikan (peringatan) dari Allah dan risalah-Nya. (Al-Jin: 23)
Sebagian ulama tafsir mengatakan bahwa ini merupakan pengecualian dari firman-Nya:
Katakanlah, “Sesungguhnya aku tidakkuasa mendatangkan sesuatu kemudaratanpun kepadamu dan tidak(pula) sesuatu kemanfaatan.” “(Al-Jin: 21)
Kelanjutannya ialah “Kecuali (aku hanya) menyampaikan (peringatan).” Akan tetapi, dapat pula ditakwilkan sebagai mustasna (pengecualian) dari firman-Nya:
sekali-kali tiada seorang pun yang dapat melindungiku dari (azab) Allah. (Al-Jin: 22)
Artinya, tiada seorang pun yang dapat melindungiku dari azab-Nya dan tiada pula yang dapat menyelamatkan diriku kecuali bila aku menyampaikan risalah yang diamanatkan kepadaku untuk menyampaikannya. Dengan demikian, berarti semakna dengan apa yang disebutkan oleh ayat lain melalui firman-Nya:
Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia. (Al-Maidah: 67)
Adapun firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan barang siapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya baginyalah neraka Jahanam, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. (Al-Jin: 23)
Yakni aku menyampaikan risalah Allah kepadamu; dan barang siapa yang durhaka kepada-Nya sesudah itu, maka balasan yang akan diterimanya adalah dimasukkan ke dalam neraka Jahanam.
mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya. (Al-Jin: 23)
Yaitu tiada jalan selamat bagi mereka darinya dan tiada pula mereka dikeluarkan darinya
{إِلا بَلاغًا مِنَ اللَّهِ وَرِسَالاتِهِ} “Akan tetapi (aku hanya) menyampaikan (peringatan) dari Allah dan risalahNya,” aku tidak memiliki keistimewaan atas manusia selain hanya karena Allah جَلَّ جَلالُهُmengkhususkanku untuk menyampaikan risalahrisalahNya dan mendakwahi para hambaNya kepada Allah. Dengan demikian, tegaklah hujjah atas manusia. {وَمَنْ يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَإِنَّ لَهُ نَارَ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا} “Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasulnya, maka sesungguhnya baginyalah Neraka Jahanam, mereka kekal di dalamnya selamalamanya.” Yang dimaksud adalah maksiat kekufuran sebagaimana dibatasi oleh nashnash tegas lainnya. Sedangkan kemaksiatan saja tidaklah membuat pelakunya kekal di dalam neraka sebagaimana ditunjukkan oleh ayatayat al-Qur`an dan haditshadits Nabi, serta berdasarkan ijma’ asSalaf ashShalih dan para imam umat ini.
Bagi yang tetap menolak dakwah nabi Muhammad maka Allah perintahkan untuk menyatakan bahwa aku hanya menyampaikan peringatan dari Allah dan risalah-Nya. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan rasul-Nya setelah disampaikan peringatan tersebut, maka sesungguhnya dia akan mendapat azab neraka jahanam, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. 24. Sikap durhaka manusia terus akan berlanjut dan baru berhenti setelah mereka melihat azab neraka. Inilah yang diisyaratkan oleh ayat ini. Sehingga apabila mereka melihat azab yang diancamkan kepadanya dan itu pasti akan terjadi, maka mereka akan mengetahui siapakah yang lebih lemah penolongnya dan lebih sedikit jumlahnya, apakah nabi Muhammad ataukah para pendurhaka.
Al-Jin Ayat 23 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Jin Ayat 23, Makna Al-Jin Ayat 23, Terjemahan Tafsir Al-Jin Ayat 23, Al-Jin Ayat 23 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Jin Ayat 23
Tafsir Surat Al-Jin Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)