{74} Al-Muddatstsir / المدثر | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الانسان / Al-Insan {76} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Qiyamah القيامة (Hari Kiamat) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 75 Tafsir ayat Ke 4.
بَلَىٰ قَادِرِينَ عَلَىٰ أَنْ نُسَوِّيَ بَنَانَهُ ﴿٤﴾
balā qādirīna ‘alā an nusawwiya banānah
QS. Al-Qiyamah [75] : 4
(Bahkan) Kami mampu menyusun (kembali) jari-jemarinya dengan sempurna.
Allah bersumpah demi hari perhitungan dan pembalasan, dan bersumpah demi jiwa yang beriman dan bertakwa yang mencela teman karibnyakarena telah meninggalkan ketaatan dan melakukan hal-hal yang membinasakan. Sesungguhnya manusia akan dibangkitkan. Apakah manusia yang kafir itu menyangka bahwa Kami tidak akan kuasa untuk mengumpulkan kembali tulang belulangnya setelah bercerai berai? Tentu, Kami akan mengumpulkannya. Kami Mahakuasa untuk menjadikan kembali ruas jarinya atau ujung jarinya dengan sempurna sebagaimana sebelum kematian.”
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya? (Al-Qiyamah: 3)
Yaitu di hari kiamat nanti, apakah dia mengira bahwa Kami tidak mampu mengembalikan tulang belulangnya, lalu menghimpunkannya kembali dari tempat-tempatnya yang berserakan.
Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna. (Al-Qiyamah: 4)
Sa’id ibnu Jubair dan AL-Aufi telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa makna yang dimaksud ialah kuku atau teracaknya. Hal yang sama telah dikatakan oleh Mujahid, Ikrimah, Al-Hasan, Qatadah, Ad-Dahhak, dan Ibnu Jarir.
Ibnu Jarir mengemukakan alasannya, bahwa sesungguhnya jika Allah menghendaki, bisa saja Dia melakukan hal itu di dunia ini. Makna lahiriah ayat menunjukkan bahwa firman-Nya: Kami kuasa. (Al-Qiyamah: 4) merupakan kata keterangan keadaan dari firman-Nya “Najma’a.” Makna yang dimaksud ialah apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan kembali tulang belulangnya? Bukan demikian, sebenarnya Kami akan mengumpulkannya kembali, dan Kami mampu untuk menyusun kembali jari jemarinya. Yakni Kekuasaan Kami mampu untuk menghimpunkannya, dan seandainya Kami kehendaki, niscaya Kami membangkitkannya dengan lebih sempurna dari sebelumnya, maka Kami menjadikan jari jemarinya dalam keadaan rata alias sama panjangnya. Demikianlah pengertian dari pendapat Ibnu Qutaibah dan Az-Zujaj.
3-4. Kemudian Allah memberitahukan bersamaan dengan hal di atas bahwa sesungguhnya sebagian orang-orang menentang dan mendustakan Hari Kiamat seraya berfirman, “Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan megumpulkan (kembali) tulang belulangnya,” setelah kematian, sebagaimana disebutkan dalam Firman lain,” Dan ia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata: “Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh?”” -Yasin:78-
Karena kebodohan dan permusuhannya, ia menganggap mustahil kemampuan Allah untuk menciptakan tulang yang merupakan tonggak raga. Allah membantahnya dengan berfirman, “Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna,” yakni ujung-ujung jari dan tulangnya sekalipun. Hal itu mengharuskan penciptaan seluruh anggota badan, karena bila ujung-ujung jari ada, berarti penciptaan raga sempurna.
3-4. Atas penegasan tentang kepastian hari kiamat mestinya manusia percaya, tetapi banyak yang ingkar. Apakah manusia mengira, bahwa kami tidak akan mengumpulkan kembali tulang-belulangnya yang telah berserakan setelah kematiannya’ jangankan hanya mengumpulkan kembali tulang-belulang, bahkan kami mampu menyusun kembali jari jemarinya dengan sempurna. 5-6. Kepastian kiamat tidak diragukan lagi, tetapi manusia hendak membuat maksiat terus-menerus. Manusia tidak menyadari sama sekali atas akibat perbuatannya. Justru dengan nada menantang dia bertanya, ‘kapankah hari kiamat yang diancamkan itu”.
Al-Qiyamah Ayat 4 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Qiyamah Ayat 4, Makna Al-Qiyamah Ayat 4, Terjemahan Tafsir Al-Qiyamah Ayat 4, Al-Qiyamah Ayat 4 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Qiyamah Ayat 4
Tafsir Surat Al-Qiyamah Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)