{75} Al-Qiyamah / القيامة | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | المرسلات / Al-Mursalat {77} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Insan الانسان (Manusia) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 76 Tafsir ayat Ke 18.
عَيْنًا فِيهَا تُسَمَّىٰ سَلْسَبِيلًا ﴿١٨﴾
‘ainan fīhā tusammā salsabīlā
QS. Al-Insan [76] : 18
(Yang didatangkan dari) sebuah mata air (di surga) yang dinamakan Salsabil.
Pelayan-pelayan berkeliling di sekitar mereka dengan membawa bejana dari perak yang berisi makanan dan piala-piala dari kaca yang berisi air, kaca-kacanya dari perak, diedarkan oleh pelayan-pelayan kepada mereka sesuai keinginan meminumnya, tidak lebih dan tidak kurang. Orang-orang mulia itu diberi minum di surga dengan piala yang dipenuhi khamr bercampur jahe. Mereka meminumnya dari mata air di surga yang bernama Salsabila karena airnya yang segar dan mudah meraihnya dan jernih.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe. (Al-Insan: 17)
Yakni mereka diberi minuman. Yang dimaksud dengan mereka adalah orang-orang yang bertakwa. Di dalam gelas-gelas itu terdapat minuman khamr surga.
yang campurannya adalah jahe. (Al-Insan: 17)
Terkadang minuman mereka diberi campuran kafur yang rasanya sejuk, dan terkadang diberi campuran dengan jahe yang rasanya hangat, sehingga rasanya beragam. Orang-orang yang bertakwa dari kalangan ahli surga diberi minuman yang adakalanya dicampur dengan kafur, adakalanya pula dicampur dengan jahe. Adapun bagi kaum Muqarrabun dari kalangan penduduk surga, maka minuman mereka murni tanpa campuran, seperti yang telah dikatakan oleh Qatadah dan selainnya yang bukan hanya seorang.
Dalam pembahasan yang terdahulu telah disebutkan firman-Nya:
(yaitu) mata air (dalam surga) yang darinya hamba-hamba Allah minum. (Al-Insan: 6)
Dan dalam ayat ini disebutkan:
(Yang didatangkan dari) sebuah mata air surga yang dinamakan salsabila. (Al-Insan: 18)
Yakni zanzabil itu adalah sebuah mata air di dalam surga diberi nama salsabila- Ikrimah mengatakan, bahwa salsabila nama sebuah mata air di dalam surga. Mujahid mengatakan, bahwa mata air ini dinamakan salsabila karena arus airnya yang lancar dan deras.
Qatadah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: (Yang didatangkan dari) sebuah mata air surga yang dinamakan salsabila. (Al-Insan: 18) Yaitu mata air yang airnya enak diminum. Ibnu Jarir telah meriwayatkan dari sebagian ulama, bahwa dinamakan demikian karena airnya terasa enak di tenggorokan lagi mudah. Tetapi Ibnu Jarir sendiri memilih pendapat yang mencakup kesemuanya itu.
17-18. “Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman),” yakni bejana yang berisi arak dan minuman nikmat, “yang campurannya adalah jahe,” agar rasa dan aromanya nikmat, “( yang didatangkan dari) sebuah mata air surga yang dinamakan salsabil,” disebut demikian karena silih berganti, rasa nikmat dan bagusnya.
17-18. Di dalam surga itu mereka mendapat suguhan minuman yang jenisnya di antaranya seperti yang disebut pada ayat ini. Dan di sana mereka diberi segelas minuman bercampur jahe, yang pastilah berbeda dengan rasa jahe yang ada di dunia. Karena air minum tersebut yang didatangkan dari sebuah mata air di surga yang dinamakan salsab’l. 19. Setelah diuraikan apa yang disajikan di surga, kini dijelaskan siapa yang menyajikan hidangan tersebut. Dan mereka dikelilingi oleh para pemuda-pemuda yang tetap muda sambil membawa hidangan dan menawarkan pelayanan. Apabila kamu wahai penghuni surga, melihatnya dari arah mana saja melihatnya, akan kamu kira mereka, bukan anak muda melainkan mutiara yang bertaburan karena keindahan dan kebeningan penampilan mereka.
Al-Insan Ayat 18 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Insan Ayat 18, Makna Al-Insan Ayat 18, Terjemahan Tafsir Al-Insan Ayat 18, Al-Insan Ayat 18 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Insan Ayat 18
Tafsir Surat Al-Insan Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)