{76} Al-Insan / الانسان | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | النبإ / An-Naba {78} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Mursalat المرسلات (Malaikat-Malaikat Yang Diutus) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 77 Tafsir ayat Ke 16.
أَلَمْ نُهْلِكِ الْأَوَّلِينَ ﴿١٦﴾
a lam nuhlikil-awwalīn
QS. Al-Mursalat [77] : 16
Bukankah telah Kami binasakan orang-orang yang dahulu?
Bukankah Kami telah membinasakan umat-umat terdahulu disebabkan pendustaan mereka terhadapa rasul seperti kaum Nuh, ‘Ad dan Tsamud? Kemudian Kami susulkan mereka dengan orang-orang yang datang kemudian yang sama seperti mereka dalam mendustakan dan mendurhakai. Seperti itulah kebinasaan mengerikan yang kami berlakukan bagi orang-orang yang berbuat dosa dari golongan kafir (Mekah) karena mereka telah mendustakan Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Bukankah Kami telah membinasakan orang-orang yang dahulu. (Al-Mursalat: 16)
Yakni yang mendustakan para rasul dan menentang apa yang disampaikan oleh mereka.
Lalu Kami iringkan (azab Kami terhadap) mereka dengan (mengazab) orang-orang yang datang kemudian. (Al-Mursalat: 17)
dari kalangan orang-orang yang serupa dengan mereka. Karena itulah maka disebutkan dalam firman berikutnya:
Demikianlah Kami berbuat terhadap orang-orang yang berdosa. Kecelakaan besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan. (Al-Mursalat: 18-19)
Demikianlah menurut Ibnu Jarir. Kemudian disebutkan dalam firman selanjutnya seraya menyebutkan nikmat yang telah dikaruniakan-Nya kepada makhluk-Nya dengan berdalilkan penciptaan pertama yang menunjukkan kepada kekuasaan-Nya yang mampu membangkitkan mereka hidup kembali.
Bukankah Kami menciptakan kamu dari air yang hina? (Al-Mursalat: 20)
Maksudnya, lemah lagi hina bila dibandingkan dengan kekuasaan Tuhan Yang Maha Pencipta. Sebagaimana yang telah disebutkan di dalam surat Yasin melalui hadis Bisyar ibnu Jahhasy yang menyebutkan:
Hai anak Adam, apakah yang menghalangi-Ku dari berbuat terhadapmu, padahal Akn telah menciptakanmu dari sesuatu yang hina seperti ini (air mani)?
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Kemudian Kami letakkan dia dalam tempat yang kokoh (rahim). (Al-Mursalat:21)
Kami himpunkan dia dalam rahim, yaitu tempat bagi air mani laki-laki dan indung telur; dan memang rahim dijadikan untuk itu dan dapat memelihara air mani yang ada di dalamnya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
sampai waktu yang ditentukan. (Al-Mursalat: 22)
Yakni sampai masa tertentu. enam bulan, atau sembilan bulan. Karena ituiah disebutkan dalam firman berikutnya:
lalu Kami tentukan (bentuknya), maka Kamilah sebaik-baik yang menentukan. Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan. (Al-Mursalat: 23-24)
Kemudian disebutkan dalam firman selanjutnya:
Bukankah Kami menjadikan bumi (tempat) berkumpul, orang-orang hidup dan orang-orang mati. (Al-Mursalat: 25-26)
Ibnu Abbas mengatakan bahwa kifatan artinya penyimpanan. Mujahid mengatakan bahwa mayat dikebumikan hingga tidak terlihat. Asy-Sya’bi mengatakan bahwa bagian dalam bumi untuk orang-orang mati kalian, sedangkan bagian luarnya untuk orang-orang hidup kalian. Hal yang sama dikatakan oleh Mujahid dan Qatadah.
dan Kami jadikan padanya gunung-gunung yang tinggi. (Al-Mursalat: 27)
Yaitu gunung-gunung untuk menstabilkan bumi agar tidak berguncang dan tidak pula bergetar.
dan Kami memberimu minum air yang tawar? (Al-Mursalat: 27)
Maksudnya, tawar dan enak diminum dari langit atau dari mata air yang menyumber dari bumi.
Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan. (Al-Mursalat: 28)
Yakni bagi orang yang merenungkan semua makhluk ini yang menunjukkan kepada kebesaran kekuasaan Penciptanya, sesudah itu dia tetap mendustakan-Nya dan kafir kepada-Nya.
Maknanya, bukankah Kami telah membinasakan para pendusta terdahulu kemudian Kami teruskan dengan membinasakan orang yang berdusta selanjutnya? Ini adalah ketetapan Allah جَلَّ جَلالُهُdahulu dan selanjutnya bagi setiap pendosa. Orang berdosa pasti disiksa Allah جَلَّ جَلالُهُ,lantas mengapa kalian tidak mengambil pelajaran dari apa yang kalian lihat dan kalian dengar? {وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِلْمُكَذِّبِينَ} “Kecelakaan besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan,” yakni, setelah mereka menyaksikan tandatanda kebesaran Allah جَلَّ جَلالُهُyang jelas, siksaansiksaan, dan hukuman.
16-17. Dahsyatnya kiamat yang dilukiskan pada ayat di atas mungkin belum bisa menyadarkan para pendurhaka, kini ditunjukkan kuasa Allah yang lebih konkrit. Bukankah telah kami binasakan generasi orang-orang yang dahulu karena keingkaran mereka’ lalu kami juga akan susulkan azab kami terhadap orang-orang yang datang kemudian seperti terhadap kamu wahai kaum musyrik mekah, dan juga generasi pembangkang yang datang setelah kamu
Al-Mursalat Ayat 16 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Mursalat Ayat 16, Makna Al-Mursalat Ayat 16, Terjemahan Tafsir Al-Mursalat Ayat 16, Al-Mursalat Ayat 16 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Mursalat Ayat 16
Tafsir Surat Al-Mursalat Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)