{76} Al-Insan / الانسان | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | النبإ / An-Naba {78} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Mursalat المرسلات (Malaikat-Malaikat Yang Diutus) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 77 Tafsir ayat Ke 29.
انْطَلِقُوا إِلَىٰ مَا كُنْتُمْ بِهِ تُكَذِّبُونَ ﴿٢٩﴾
inṭaliqū ilā mā kuntum bihī tukażżibụn
QS. Al-Mursalat [77] : 29
(Akan dikatakan), “Pergilah kamu mendapatkan apa (azab) yang dahulu kamu dustakan.
Dikatakan kepada orang-orang kafir pada Hari Kiamat, “Berjalanlah kepada azab Jahanam yang dulu kalian dustakan di dunia, berjalanlah dan bernaunglah di bawah asap api Neraka Jahanam yang bercabang tiga, naungan itu tidak melindungi dari panas api yang menyala-nyala sedikit pun.” Sesungguhnya Neraka Jahanam melemparkan percikan-percikan api yang besar, setiap percikannya seperti bangunan tinggi menjulang. Percikan-percikan Jahanam yang beterbangan ini laksana unta hitam yang kekuning-kuningan.
lihat tafsir ayat 31
Inilah salah satu kecelakaan yang disediakan untuk para pendosa. Pada Hari Kiamat dikatakan pada mereka, {انْطَلِقُوا إِلَى مَا كُنْتُمْ بِهِ تُكَذِّبُونَ} “Pergilah kamu mendapatkan azab yang dahulunya kamu mendustakannya.” Hal itu dijelaskan dengan FirmanNya, {انْطَلِقُوا إِلَى ظِلٍّ ذِي ثَلاثِ شُعَبٍ} “Pergilah kamu mendapatkan naungan yang mempunyai tiga cabang,” yakni, ke dalam naungan Neraka Jahanam yang di selaselanya terkenal adanya tiga cabang, yaitu bagianbagian dari neraka yang saling mempergilir dan menyatu dengannya. {لا ظَلِيلٍ} “Yang tidak melindungi,” yakni naungan tersebut, artinya pada naungan tersebut tidak ada kenyamanan dan tidak ada ketenangan, {وَلا يُغْنِي} “dan tidak pula menolak,” untuk menghindarkan orang yang tinggal di dalamnya, {مِنَ اللَّهَبِ} “dari nyala api neraka,” bahkan nyala api meliputinya dari sisi kiri dan kanan serta dari segala penjuru. Seperti yang disebutkan dalam Firman Allah جَلَّ جَلالُهُ,
{لَهُمْ مِنْ فَوْقِهِمْ ظُلَلٌ مِنَ النَّارِ وَمِنْ تَحْتِهِمْ ظُلَلٌ}
“Bagi mereka lapisanlapisan (naungan) dari api di atas mereka dan di bawah mereka pun lapisanlapisan (dari api).” (AzZumar: 16).
{لهم من جهنم مهاد ومن فوقهم غواش وكذلك نجزي الظالمين}
“Mereka mempunyai tikar tidur dari api neraka dan di atas mereka ada selimut (api neraka). Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang zhalim.” (AlA’raf: 41).
Selanjutnya Allah جَلَّ جَلالُهُmenyebutkan besarnya kobaran api yang menunjukkan besar dan ngerinya api neraka serta buruknya pemandangan seraya berfirman, {إِنَّهَا تَرْمِي بِشَرَرٍ كَالْقَصْرِ كَأَنَّهُ جِمَالَةٌ صُفْرٌ} “Sesungguhnya neraka itu melontarkan bunga api sebesar dan setinggi istana, seolaholah ia iringan unta yang kuning,” yakni warna hitam yang berubah menjadi kekuningkuningan. Hal ini menunjukkan bahwa kobaran, bara, dan bunga api neraka gelap. Api neraka berwarna hitam, buruk di pandangan mata dan amat panas. Semoga Allah جَلَّ جَلالُهُmenyelamatkan kita dari neraka serta dari perbuatanperbuatan yang mendekatkan ke neraka.
{وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِلْمُكَذِّبِينَ} “Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.”
29-31. Pada bagian terdahulu dijelaskan tentang ancaman Allah kepada yang durhaka. Kelompok ayat ini menerangkan sekelumit ancaman tersebut nanti di akhirat. Akan dikatakan kepada mereka, ‘pergilah kamu wahai para pendurhaka, mendapatkan apa azab yang dahulu kamu dustakan. Pergilah kamu mendapatkan naungan asap api neraka yang mempunyai tiga cabang, yang tidak melindungi yaitu tidak menaungi dari panasnya api neraka, dan tidak pula menolak jilatan nyala api neraka yang sangat panas. ’29-31
Al-Mursalat Ayat 29 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Mursalat Ayat 29, Makna Al-Mursalat Ayat 29, Terjemahan Tafsir Al-Mursalat Ayat 29, Al-Mursalat Ayat 29 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Mursalat Ayat 29
Tafsir Surat Al-Mursalat Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)