{77} Al-Mursalat / المرسلات | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | النازِعات / An-Nazi’at {79} |
Tafsir Al-Qur’an Surat An-Naba النبإ (Berita Besar) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 78 Tafsir ayat Ke 30.
فَذُوقُوا فَلَنْ نَزِيدَكُمْ إِلَّا عَذَابًا ﴿٣٠﴾
fa żụqụ fa lan nazīdakum illā ‘ażābā
QS. An-Naba [78] : 30
Maka karena itu rasakanlah! Maka tidak ada yang akan Kami tambahkan kepadamu selain azab.
Sesungguhnya mereka tidak takut pada hari perhitungan amal sehingga mereka tidak beramal untuknya, Mereka mendustakan apa yang dibawa oleh para rasul kepada mereka. Kami mengetahui segala sesuatu dan mencatatnya di lauhil mahfuzh. Maka rasakanlah (wahai orang orang kafir) balasan dari amal-amal kalian, kami tidak menambah untuk kalian kecuali azab di atas azab.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan segala sesuatu telah Kami catat dalam suatu kitab. (An-Naba: 29)
Sesungguhnya Kami mengetahui amal perbuatan semua hamba dan Kami telah mencatatkannya atas mereka, maka Kami akan membalaskannya terhadap mereka; jika baik, maka balasannya baik; danjika buruk, maka balasannya buruk.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Karena itu, rasakanlah. Dan Kami sekali-kali tidak akan menambah kepada kalian selain dari azab. (An-Naba: 30)
Yakni dikatakan kepada penduduk neraka, “Rasakanlah akibat dari perbuatanmu, maka Kami tidak akan menambahkan kepada kalian selain azab yang beraneka ragam.”
Qatadah telah meriwayatkan dari Abu Ayyub Al-Azdi, dari Abdullah ibnu Amr ibnul Asyang mengatakan bahwa tiada suatu ayat pun yang lebih keras bagi ahli neraka selain dari firman-Nya: Karena itu, rasakanlah. Dan Kami sekali-kali tidak akan menambah kepada kalian selain dari azab. (An-Naba: 30) Bahwa mereka berada dalam tambahan azab selama-lamanya.
Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Muhammad ibnu Mus’ab As-Suri, telah menceritakan kepada kami Khalid ibnu Abdur Rahman, telah menceritakan kepada kami Jusr ibnu Farqad, dari Al-Hasan yang mengatakan bahwa ia pernah bertanya kepada Abu Barzah Al-Aslami tentang ayat yang paling keras di dalam Kitabullah atas ahli neraka. Maka ia menjawab, bahwa ia pernah mendengar Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ membaca firman-Nya: Karena itu, rasakanlah. Dan Kami sekali-kali tidak akan menambah kepada kalian selain dari azab. (An-Naba: 30)
Lalu beliau صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda:
Binasalah kaum itu disebabkan perbuatan-perbuatan durhaka mereka kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى
Jusr ibnu Farqad hadisnya lemah sama sekali.
Ayat 26-30
Dan sesungguhnya mereka berhak menerima siksaan-siksaan yang berat ini sebagai balasan bagi mereka atas apa yang telah mereka perbuat berupa amalan-amalan yang mengantarkan mereka kepada siksaan tersebut. Allah tidak menzhalimi mereka tapi mereka sendirilah yang menzhalimi diri sendiri. Karena itu Allah menyebutkan amal perbuatan mereka yang membuat mereka berhak mendapatkan siksaan diatas seraya berfirman, “Sesungguhnya mereka tidak takut kepada hisab,” yakni, tidak beriman pada Hari Kebangkitan dan tidak beriman bahwa Allah akan membalas manusia, baik dan buruknya. Karena itulah mereka melalaikan amal-amal untuk akhirat. “dan mereka mendustakan ayat-ayat Kami dengan sebenar-benarnya,” yakni mereka mendustakannya secara tegas dan jelas. Penjelasan-penjelasan datang kepada mereka tapi mereka menentangnya. “Dan segala sesuattu,” sedikit dan banyak, baik dan buruk, “ sudah Kami catat dalam suatu kitab,” yakni sudah Kami tetapkan di Lauhil Mahfuzh. Karena itu, janganlah orang-orang yang berdosa mengira Kami menyiksa mereka karena dosa yang tidak mereka lakukan. Dan janganlah mereka mengira bahwa Allah akan menyia-nyiakan amal perbuatan mereka atau melalaikannya meskipun sebesar biji atom, sebagaimana disebutkan dalam Firman Allah,
“ Dan diletakkanlah kitab, laul kamu akan melihat orang-orang yang bersalah ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya dan mereka berkata, ‘Aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya;’ dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan (tertulis). Dan Rabmu tidak menganiaya seorangpun.”(Al-Kahfi:49).
“Karena itu rasakanlah,” wahai orang-orang yang mendustakan azab yang pedih dan kehinaan abadi ini, “dan Kami sekali-kali tidak akan menambah kepada kamu kecuali azab.” Azab mereka semakin bertambah dari waktu ke waktu. Ini adalah ayat paling keras tentang dahsyatnya siksaan penghuni neraka. Semoga Allah melindungi kita semua darinya.
Setelah Allah menjelaskan tentang keburukan perbuatan mereka, Allah mengatakan kepada mereka, ‘maka karena semua perbuatan buruk yang kamu kerjakan itu rasakanlah siksa api neraka ini! maka tidak ada yang akan kami tambahkan kepadamu selain azab. Mereka ditimpa azab demi azab yang sangat pedih, menyakitkan jiwa dan raga, tidak ada jeda sedikit pun antara satu azab dan azab berikutnya. Mereka merasakannya dalam rentang waktu yang sangat lama. Inilah siksaan bagi mereka yang durhaka kepada Allah dan rasul-Nya. 31. Usai menjelaskan nasib para pendurhaka, Allah beralih menguraikan nasib orang bertakwa. Sungguh, orang-orang yang bertakwa dan selalu berbuat baik serta menghindari perbuatan buruk akan mendapat kemenangan dan kebahagiaan di akhirat.
An-Naba Ayat 30 Arab-Latin, Terjemah Arti An-Naba Ayat 30, Makna An-Naba Ayat 30, Terjemahan Tafsir An-Naba Ayat 30, An-Naba Ayat 30 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan An-Naba Ayat 30
Tafsir Surat An-Naba Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)