{77} Al-Mursalat / المرسلات | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | النازِعات / An-Nazi’at {79} |
Tafsir Al-Qur’an Surat An-Naba النبإ (Berita Besar) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 78 Tafsir ayat Ke 36.
جَزَاءً مِنْ رَبِّكَ عَطَاءً حِسَابًا ﴿٣٦﴾
jazā`am mir rabbika ‘aṭā`an ḥisābā
QS. An-Naba [78] : 36
Sebagai balasan dan pemberian yang cukup banyak dari Tuhanmu,
Mereka mendapatkan semua itu sebagai balasan dan karunia dari Allah, serta sebagai pemberian yang besar dan mencukupi mereka, Tuhan langit dan bumi serta apa yang ada diantara keduanya, Tuhan yang maha pengasih di dunia dan akhirat, mereka tidak punya kewenangan untuk bertanya kepada-Nya kecuali dalam apa yang Dia izinkan. Hari itu jibril dan para malaikat berdiri berbaris, mereka tidak memberi syafaat kecuali bagi siapa yang Allah yang maha pengasih izinkan untuknya dan dia hanya mengatakan yang benar dan lurus. Itu adalah haq yang tidak ada keraguan bahwa ia pasti terjadi. Maka barangsiapa ingin selamat dari ketakutan ketakutannya,hendaknya dia mengambil jalan untuk menuju kepada tuhannya dengan melakukan amal shalih.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman). (An-Naba: 34)
Ibnu Abbas mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah yang penuh-penuh lagi berturut-turut. Menurut ikrimah, makna yang dimaksud ialah yang jernih minumannya.
Mujahid, Al-Hasan, Qatadah, dan Ibnu Zaid mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: yang penuh (berisi minuman). (An-Naba: 34) Yakni penuh berisi minuman lagi menyenangkan. Mujahid dan Sa’id ibnu Jubair mengatakan berturut-turut.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Di dalamnya mereka tidak mendengar perkataan yang sia-sia dan tidak (pula perkataan) dusta. (An-Naba: 35)
Semakna dengan firman-Nya:
Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa. (Al-Waqi’ah: 25)
Yaitu di dalam surga tidak terdapat perkataan yang sia-sia tiada faedahnya, tidak pula perkataan yang berdosa (yakni dusta), bahkan surga adalah negeri kesejahteraan, dan semua yang ada di dalamnya bebas dari segala bentuk kekurangan.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Sebagai balasan dari Tuhanmu dan pemberian yang cukup banyak. (An-Naba: 36)
Semua yang telah disebutkan di atas merupakan balasan dari Allah yang diberikan-Nya kepada mereka sebagai karunia, kebaikan, dan rahmat-Nya kepada mereka.
dan pemberian yang cukup banyak. (An-Naba: 36)
Yakni yang cukup, sesuai, utuh, lagi banyak. Orang Arab mengatakan A’tanifa-ahsabani, yakni dia memberiku dengan pemberian yang cukup banyak. Dan termasuk ke dalam pengertian ini ucapan Hasbiyallah, yang artinya ‘cukuplah Allah sebagai Pelindungku’.
Setelah Allah menjelaskan kondisi orang-orang yanag berdosa, selanjutnya Allah menjelaskan tempat kembali orang-orang yang bertakwa seraya berfirman ,”Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa mendapatkan kemenangan,” yakni orang-orang yang menjaga diri dari murka Rabb mereka dengan berpegang teguh pada ketaatan kepadaNya dan menjaga diri dari kemaksiatan. Mereka mendapatkan kemenangan, keselamatan, dan jauh dari neraka. Dalam kemenangan ini mereka mendapatkan, “kebun-kebun,” yaitu kebun-kebun yang mengumpulkanb berbagai jenis pohon rindang dengan buah yang di sela-sealnya terpancar sungai. Allah menyebutkan anggur secara khusus karena sangat diinginkan hati dan banyak di kebun itu. Mereka mendapatkan istri-istri sesuai keinginan diri mereka,”dan gadis-gadis remaja,” yaitu gadis-gadis remaja yang buah dada mereka belum menurun lantaran meraka masih remaja , kuat, dan elok, “yang sebaya,” yakni usia mereka hampir sama. Di antara kebiasaan gadis remaja sebaya adalah saling bergaul dan berteman. Itulah kala mereka berusia tiga puluh tiga tahun yang merupakan usia wanita paling sempurna, “dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman),” yakni, penuh berisi minuman yang lezat untuk para peminumnya,”didalamnya mereka tidak mendengar perkataan yang sia-sia,” yakni perkataan yang tidak berguna ,”dan tidak (pula perkataan ) dusta,” yaitu dosa sebagaimana disebutkan dalam firman Allah,
“Mereka tidak mendengar didalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulakn dosa, akan tetapi mereka mendengar ucapan salam .”(Al-Waqi’ah:25-26).
Allah memberi pahala besar bagi mereka ini adalah murni karena karunia dan kebaikanNya,”sebagai balasan dari Rabbmu dan pemberian yang cukup banyak,” karena amal perbuatan yang dituntunkan Allah pada merekan dan dijadikannya sebagai sebab menggapai kemulaiaanNya.
Semua kenikmatan itu disediakan sebagai balasan dan pemberian yang cukup banyak dari tuhanmu yang telah menuntunmu menuju jalan ketakwaan. 37. Tuhan yang menganugerahkan semua itu adalah tuhan pemelihara langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya. Dialah tuhan yang maha pengasih dan mahakaya. Dia mempunyai rahmat yang sangat banyak. Mereka tidak mampu berbicara dengan dia. Semua unduk dan patuh kepada-Nya, tidak ada yang mampu berbicara dengan-Nya kecuali atas seizin-Nya.
An-Naba Ayat 36 Arab-Latin, Terjemah Arti An-Naba Ayat 36, Makna An-Naba Ayat 36, Terjemahan Tafsir An-Naba Ayat 36, An-Naba Ayat 36 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan An-Naba Ayat 36
Tafsir Surat An-Naba Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)